BLOG INI BERISIKAN KUMPULAN ARTIKEL KESEHATAN TERBARU, INFO KESEHATAN, INFO PENYAKIT, TIPS SEHAT, PANDUAN HIDUP SEHAT , DSB YANG DAPAT MENJADI REFERENSI BAGI YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI KESEHATAN. SEHAT YUK...
ALAMI DAN ILMIAH (PRODUK HERBAL/PERLEBAHAN TERBAIK)
Sunday, December 13, 2009
Hilangkan Myoma tanpa Bekas
http://sehat-ituindah.blogspot.com
ADA kabar gembira bagi para penderita myoma. Dunia kedokteran kini sudah mampu mengatasi myoma. Dengan fertiloskopi, myoma bisa diangkat tanpa meninggalkan bekas.
Sumber : okezone.com
ADA kabar gembira bagi para penderita myoma. Dunia kedokteran kini sudah mampu mengatasi myoma. Dengan fertiloskopi, myoma bisa diangkat tanpa meninggalkan bekas.
Sumber : okezone.com
Friday, December 4, 2009
Kulit Sehat Terawat dengan Lidah BuayaKulit Sehat Terawat dengan Lidah Buaya
http://sehat-ituindah.blogspot.com
GIGITAN nyamuk membuat kulit gatal-gatal dan kemerahan? Jangan khawatir, Anda bisa mengatasinya dengan ekstrak lidah buaya. Gatal hilang, kulit pun sehat.
Sumber: okezone.com
GIGITAN nyamuk membuat kulit gatal-gatal dan kemerahan? Jangan khawatir, Anda bisa mengatasinya dengan ekstrak lidah buaya. Gatal hilang, kulit pun sehat.
Ibu memiliki peran yang sangat tinggi dalam menjaga dan melindungi kesehatan anggota keluarga, termasuk juga gangguan kulit yang disebabkan gigitan nyamuk.
Aloe vera atau lidah buaya merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit, saat ini bisa dipilih ibu untuk menghindari kulit dari gigitan nyamuk.
Bahkan, tanaman yang mempunyai ragam manfaat ini dikatakan merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.
Seperti halnya yang dikatakan nutrisionis dan dermatologis, dr Lenny Tan, bahwa lidah buaya bukan hanya tumbuhan biasa yang mudah hidup di tempat yang kering yang bisa digunakan untuk perawatan rambut saja, melainkan juga sangat beragam manfaatnya untuk perawatan kulit.
"Terdapat penelitian terbaru dari manfaat lidah buaya untuk kulit, di mana penelitian terbarunya tersebut berhubungan dengan kandungan yang terdapat dalam lidah buaya," tutur dokter yang berpraktik di European Slimming Centre (ESC) Dharmawangsa.
Kandungan yang terdapat di dalam lidah buaya, ujar Lenny, ialah lignin, polisakarida, dan vitamin antioksidan, di mana kesemua kandungan tersebut memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Lignin merupakan kandungan yang terdapat dalam daun lidah buaya, yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit sehingga kulit tidak menjadi kering dan terjaga elastisitasnya, serta bermanfaat untuk mencegah terjadinya alergi kulit pada pemakainya.
"Lignin berfungsi untuk menahan air di dalam kulit sehingga tidak terjadi penguapan di dalam kulit sehingga tidak terjadi penguapan berlebihan dalam kulit," papar dokter lulusan Universitas Trisakti ini.
Polisakarida bisa bermanfaat sebagai anti-inflamasi yang bisa menekan efek kemerahan. Dan vitamin antioksidan yang mengandung vitamin C, E, dan zinc, bisa untuk regenerasi kulit. Ditambah dengan kandungan antrakuinon dan asam amino yang akan sangat berguna bagi kulit, karena membantu kulit untuk segera memperbarui diri untuk menghasilkan selsel baru dan dapat menghilangkan sel kulit mati.
Daging dari daun lidah buaya ini juga memiliki tingkat keasaman yang sama dengan yang dimiliki manusia. Karena itu, lidah buaya ini mampu meresap dengan baik ke dalam tubuh serta memiliki kandungan saponin yang dapat berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur.
"Aroma yang terkandung di dalam lidah buaya, yang kemudian dioleskan pada kulit, bisa menipu indra penciuman nyamuk sehingga nyamuk pun tidak menggigit kulit kita," papar dokter yang mengambil spesialisasi nutrisionis dan dermatologis di Singapura ini.
Dijelaskan dokter yang juga berpraktik di kawasan Bekasi ini, bahwa pemakaian lidah buaya untuk melindungi dari gigitan nyamuk. Untuk menghaluskan kulit, lidah buaya bisa digunakan dengan beberapa cara, di antaranya sebagai lotion yang mengandung aloe vera, atau bisa juga dengan mengupas, lalu dicuci bersih dan kemudian dioleskan ke kulit.
"Gunakan lidah buaya di bagian yang tidak dilindungi pakaian, misal di bagian lengan, leher; dan untuk menghindari terjadinya alergi maka bisa dicoba di belakang telinga atau di tangan," saran Lenny saat menjadi pembicara dalam acara temu media bertajuk "Autan Lembut Pelindung seorangku", yang diadakan Autan di The Only One Club, FX Lifestyle X'nter, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Penggunaan secara teratur dapat membuat kulit Anda sehat dan tampak cantik berseri. Anda juga dapat memanfaatkan aloe vera sebagai masker wajah, karena juga mengandung antioksidan yang mencegah penuaan dini.
Bahkan, efek dingin dari jeli lidah buaya dapat menjadi pertolongan pertama penderita luka bakar, serta dapat juga dimanfaatkan untuk kulit yang perih akibat sengatan matahari yang berlebih, karena rasa dingin yang dihasilkan dari lidah buaya akan membantu proses penyembuhan. Peranan ibu pun akhirnya dipilih sebagai peran yang bisa membantu agar anak serta keluarga lain untuk terlindung dari gigitan nyamuk.
Seperti yang dilakukan Annissa Trihapsari, yang melindungi keluarganya dari berbagai penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk.
"Saya tidak pernah menyepelekan gigitan nyamuk, yang walaupun ujungnya hanya berdampak pada kemerahan atau gatal pada kulit. Karena dengan gigitan nyamuk, bisa juga menimbulkan penyakit seperti demam berdarah," ujar wanita berjilbab yang mengaku pernah tiga kali dihinggapi penyakit demam berdarah.
Oleh sebab itu, Annissa selalu menomorsatukan masalah perlindungan anggota keluarganya dari hal-hal yang mengganggu kesehatan.
"Suami dan anak-anak sangat suka sekali bermain di tempat terbuka. Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan mereka untuk mengoleskan lotion penolak nyamuk seperti Autan setiap mereka akan keluar rumah dan bermain di halaman atau di luar rumah," paparnya.
Annissa yang peduli akan kesehatan kulit ini juga kerap memperhatikan kandungan yang terdapat pada krim yang akan dioleskan, termasuk kandungan lidah buaya yang dia percaya mampu merawat kulit agar tetap sehat serta terhindar dari gigitan nyamuk.
Sumber: okezone.com
Gangguan Kulit pada Bayi
http://sehat-ituindah.blogspot.com
KULIT yang masih sensitif membuat rawan terkena gangguan kesehatan kulit. Mulai dari ruam popok, kerak kepala, hingga biang keringat. Jangan remehkan! Gangguan kulit pada bayi harus segera diatasi.
Sumber : okezone.com
KULIT yang masih sensitif membuat rawan terkena gangguan kesehatan kulit. Mulai dari ruam popok, kerak kepala, hingga biang keringat. Jangan remehkan! Gangguan kulit pada bayi harus segera diatasi.
Bayi yang sehat dan lucu pasti menjadi dambaan setiap pasangan. Namun, tentu saja tidak semua bayi beruntung dengan kesehatan yang prima. Apalagi pada anak yang masih bayi, berbagai macam penyakit bisa menyerang dengan mudah.
Bayi sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan di sekitarnya. Tak pelak membuat banyak bayi mengalami gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan pada bayi sangat beragam, misalnya gangguan saluran pernapasan, jantung, atau yang ringan seperti influenza yang bisa saja ditularkan dari ibu, kakak atau tamu-tamu yang berkunjung ke rumah.
Tak sedikit pula bayi yang mengalami gangguan pada kulit. Walaupun tergolong ringan dan tidak mematikan, gangguan kulit pada anak yang masih bayi harus diwaspadai. Penyakit kulit pada bayi dan anak mencakup berbagai macam kelainan, mulai dari yang diturunkan (herediter) maupun kongenital, infeksi, peradangan, gangguan perkembangan, atau bisa juga karena gangguan metabolisme tubuh si bayi.
Kelainan kulit pada bayi dapat berbeda dengan penyakit yang sama pada anak yang lebih besar maupun orang dewasa. Diagnosis dan terapi penyakit kulit pada bayi dapat membingungkan karena adanya pola reaksi yang lebih sensitif, kecenderungan lebih mudah timbul lepuh, dan dosis pengobatan yang sering kali berbeda dengan orang dewasa.
"Jika orangtua menemukan gangguan kesehatan kulit pada bayi, segeralah bawa ke rumah sakit. Karena, untuk mendeteksi kelainan kulit pada bayi dibutuhkan pemeriksaan yang teliti," kata Spesialis Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkususumo (RSCM) Dr Dewi Maria.
Menurut dokter penggemar buku teknologi antariksa tersebut, berbagai jenis gangguan kulit pada bayi bisa ditemukan, di antara gangguan kulit berupa ruam popok, kerak kepala, biang keringat, komedo hingga gangguan yang disebut dengan beruntus lemak.
"Ruam popok dalam istilah kedokterannya disebut dengan eksim atau dermatitis. Kelainan kulit ini timbul akibat radang di daerah yang tertutup popok," katanya.
Ruam popok biasanya terjadi di sekitar daerah lipatan paha, pantat, anus, dan perut bagian bawah. Ruam popok sering timbul pada bayi atau anak berusia di bawah tiga tahun yang masih menggunakan popok. Gejalanya, bila ringan, hanya berupa kemerahan pada kulit di daerah yang tertutup popok. Bila makin parah, timbul bintilbintil merah, lecet atau luka, bersisik, kadang basah, dan bengkak.
"Kalau sudah begini, biasanya bayi akan rewel dan selalu menangis," katanya.
Penyebab ruam popok adalah orangtua yang tidak segera mengganti popok setelah bayi buang air kecil atau besar. "Urine dan feses (tinja) yang tidak segera dibersihkan akan membentuk amonia dan meningkatkan keasaman (pH) kulit sehingga akhirnya menyebabkan iritasi," tuturnya.
Berbeda dengan ruam popok yang disebabkan terlambat mengganti popok, kerak kepala atau yang biasa disebut dengan borokan ini disebabkan peradangan kulit kepala. Kelainan kulit yang dikenal dengan craddle capdalam dunia kedokteran ini berbentuk seperti kulit yang bersisik.
"Dari penelitian yang pernah dilakukan, kerak kepala diketahui sebagai peradangan kulit di daerah yang berminyak karena ada gangguan pada kelenjar minyak. Kelainan ini juga bersifat genetik atau diturunkan," sebutnya.
Cara penanggulangannya biasanya bersihkan kulit kepala dengan hati-hati karena kulit kepala bayi masih halus dan tipis. Kerak kepala juga akan menghambat keluarnya keringat. Bila dibiarkan, lapisan sel kulit yang mati akan makin banyak dan akhirnya timbul biang keringat juga bisul di kepala.
Gangguan kulit lainnya yang sering ditemukan pada bayi adalah biang keringat. Biang keringat disebabkan produksi keringat yang berlebihan, disertai sumbatan pada saluran kelenjar keringat. Biasanya anggota badan yang diserang adalah dahi, leher, kepala, dada, punggung, atau tempat-tempat tertutup yang mengalami gesekan dengan pakaian.
Sumber : okezone.com
Subscribe to:
Posts (Atom)