ALAMI DAN ILMIAH (PRODUK HERBAL/PERLEBAHAN TERBAIK)

ANDA BUTUH PRODUK PERLEBAHAN SEPERTI: ROYAL JELLY, MADU, POLLEN , PROPOLIS, HUB. SAYA DI 081342042120

Saturday, July 2, 2011

Waspadai Virus Tangan, Kaki & Mulut Pada Anak

http://sehat-ituindah.blogspot.com

Chaerunnisa - Okezone
PENYEBARAN virus infeksi berupa luka melepuh nanah pada tangan dan kaki, serta sariawan pada mulut merupakan salah satu jenis penyakit infeksi yang paling umum terjadi. Menurut data ilmiah, penyebaran infeksi ini lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak.

Untuk lebih menjawab beragam pertanyaan terkait virus infeksi, Dr Nuthaitip Kashemsri Na Aydhaya dari Samitivej Sukhumvit Hospital, Bangkok, Thailand memberikan ulasannya.

Apa penyebabnya?

Kelompok penyakit ini sebarkan oleh sekelompok virus enterovirus. Yang paling umum adalah virus Coxsackie A16, yang relatif ringan penularannya dan dapat pulih dalam 7-10 hari. Komplikasi jarang terjadi.

Namun terkadang, infeksi virus ini dapat berkembang menjadi virus meningitis ataupun yang lebih serius seperti ensefalitis.

Bagaimana cara penularannya?

Ini adalah penyakit menular yang disebarkan melalui lendir, air liur, cairan dari nanah atau kotoran orang yang terinfeksi. Kebiasaan tidak mencuci tangan, tangan yang terkontaminasi virus pada anak dapat memfasilitasi penyebaran virus ini, sehingga menyebabkan gatal-gatal dan bintik merah di sekitar kaki, tangan, dan mulut yang dapat menjadi borok.

Seseorang yang paling infeksius dapat menularkan pada minggu pertama penyakit. Meskipun gejala telah menghilang, virus akan tetap berada dalam tubuh orang yang terinfeksi selama berminggu-minggu. Hal ini tentu lebih rawan terjadi pada anak-anak.

Anak yang sebelumnya terinfeksi menjadi pembawa (carrier) dan dapat berlanjut menjadi sumber infeksi pada anak-anak lain, menyebarkan virus infeksi, bahkan jika anak tersebut sudah berangsur pulih. Kejadian ini biasanya terjadi dalam epidemi kecil terutama pada taman bermain atau TK. Virus ini tidak dapat ditransmisikan dari binatang peliharaan atau binatang lain.

Siapa yang paling berisiko?

Yang paling tinggi memiliki risiko terkena virus penyakit tangan, kaki, dan mulut anak-anak di bawah usia 10 tahun, meskipun tidak kecil pula jumlah penderita pada remaja dan dewasa.

Anak-anak lebih cenderung beresiko karena mereka belum mengembangkan antibodi terhadap virus yang menyebabkan penyakit ini. Namun tidak semua orang yang terinfeksi virus akan bermanifestasi menjadi penyakit. Bahkan adapula yang tidak menunjukkan gejala.

Oleh karena itu penting untuk terus melakukan screening kesehatan pada anak-anak agar tidak terkena ataupun menyebarkan virus ke anak-anak lainnya. Meskipun seseorang yang pernah terkena virus akan menjadi kebal, resiko terkena infeksi lagi tetap ada karena terdapat beberapa jenis virus berbeda untuk penyakit kaki, tangan dan mulut.

Untuk info lebih lanjut kunjungi www.flyfreeforhealth.com atau email ke info@flyfreeforhealth.com.

Sumber: www.okezone.com

Thursday, May 12, 2011

Kenali Sebab Keguguran pada Ibu Hami

http://sehat-ituindah.blogspot.com
Fitri Yulianti - Okezone
Dr Ivan Sini

KEGUGURAN atau aborsi merupakan peristiwa akhir dari kehamilan yang gagal dimana embrio atau janin tidak berkembang dan bertahan hidup. Biasanya ini terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu. Pendarahan atau bercak darah pada kehamilan trimester pertama adalah tanda awal dari keguguran bagi kebanyakan wanita.

Normalnya, ketika sperma membuahi sel telur, saat itulah embrio terbentuk. Embrio membagi karakterisitik sel genetik dari ayahnya dan ibunya. Walaupun begitu, beberapa genetik tertentu yang tidak normal dapat menyebabkan keguguran.

Beberapa ahli percaya bahwa aneuploidi, sejumlah kromosom yang abnormal, dapat menyebabkan gagalnya embrio tertanam pada dinding rahim. Pada beberapa kasus, embrio aneuploidi dapat menjalani proses penanaman normal tetapi hanya sampai titik tertentu.

"Pada kedua kasus ini, apakah embrio aneuploidi dapat menempelkan dirinya pada dinding rahim atau tidak, keguguran masih mungkin tetap terjadi," kata Dr Ivan Sini, Ginekolog dan Direktur Klinik Morula IVF Jakarta.

Sekira 30-80 persen kasus ini akan berakhir pada kematian janin atau bahkan lahir mati. Walaupun begitu, ada beberapa janin abnormal dapat terus berkembang sampai pada akhir usia kehamilan dan menghasilkan seorang bayi dengan kecacatan besar.

"Masalah kromosom ini terjadi secara acak dan tidak ada hubungannya dengan sesuatu yang dilakukan oleh kedua orangtua," tegas dokter yang menangani banyak masalah ketidaksuburan ini.

Bagaimana cara pandang kita pada peristiwa ini? Keguguran merupakan hal yang tidak diinginkan wanita manapun. Namun, berita baiknya adalah masih ada kesempatan lagi karena kehamilan berikut tidak selalu berakhir pada keguguran lagi.

"Walaupun faktor lingkungan dan gaya hidup sang ibu memiliki sedikit pengaruh terhadap keguguran, terdapat hal-hal lebih penting lain yang harus diperhatikan. Gaya hidup penuh tekanan tidak selalu meningkatkan risiko wanita mengalami keguguran. Namun, merokok, konsumsi alkohol, dan obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran," terang Dr Ivan.

Lebih lanjut Dr Ivan memaparkan, selain kebiasaan tersebut, proses pencernaan teratogen atau zat kimia dapat menyebabkan kelahiran cacat yang kemungkinan mengarah pada keguguran. Dengan cara yang sama, beberapa infeksi seperti Toksoplasma dan Listeria memiliki efek teratogenik.

Sumber: www.okezone.com

Tuesday, January 18, 2011

Ingin Langsing, Hindari Diet Rendah Lemak!

http://sehat-ituindah.blogspot.com
SEDANG menurunkan berat badan dengan berdiet? Jika ya, Anda sebaiknya pilih-pilih program diet yang sehat. Misalnya, hindari diet rendah lemak yang tak memberikan hasil maksimal.

Saran itu disampaikan pelatih selebriti ternama James Duigan, di mana salah satu kliennya merupakan model Elle Macpherson.

“Saya melihat banyak orang berusaha menurunkan berat badan, tapi mereka tidak mengerti penyebab tubuh menjadi gemuk. Tentu, penyebabnya bukan lemak, tetapi gula dan karbohidrat,” jelasnya, seperti dikutip iDiva.

James menambahkan, “Anda membutuhkan diet yang sehat dan seimbang, karena diet rendah lemak tidak akan pernah berhasil. Anda harus mencari cara mengatur pola makan yang memperbolehkan Anda senang dan sehat selama hidup.”

James yang baru saja meluncurkan buku kedua berjudul “Clean & Lean: Flat Tummy Fast!” menyarankan beberapa langkah sederhana berikut agar perut tampak rata.

1. Anda jangan terlalu lama memasak makanan agar nutrisinya tidak terbuang. Coba pastikan untuk mengolah makanan di mana 50 persennya masih mentah. Atau jika mungkin, makan langsung semua sayuran mentah.

2. Pilihlah daging organik. Selain lebih bersih dari racun, daging organik mengandung antibiotik.

3. Jangan mengonsumsi makanan yang mampu melemahkan dinding perut Anda, yaitu makanan yang mengandung gluten.

4. Hindari gula dalam bentuk apapun. Gula akan menambah lingkar perut.

5. Pastikan pola makan Anda cukup serat. Kekurangan serat akan membuat peradangan usus. Makan sayur sebanyak-banyaknya dan minum paling tidak 2 liter air bersuhu kamar setiap hari.

6. Jika terasa lapar, lebih baik pilih camilan berupa brownies, dengan begitu justru Anda akan lebih mudah langsing.

“Beri makan jiwa Anda, karena Anda tidak dapat hidup dengan semua penyangkalan (bahwa Anda butuh makan enak). Justru hal ini mampu membantu proses pembakaran lemak, meningkatkan metabolisme, dan membuat Anda makin langsing. Kuncinya, konsumsi satu camilan,” papar James.

“Faktor lainnya untuk gaya hidup sehat adalah mengurangi stres,” tutup James.

sumber:http://lifestyle.okezone.com/