ALAMI DAN ILMIAH (PRODUK HERBAL/PERLEBAHAN TERBAIK)

ANDA BUTUH PRODUK PERLEBAHAN SEPERTI: ROYAL JELLY, MADU, POLLEN , PROPOLIS, HUB. SAYA DI 081342042120

Thursday, March 12, 2009

Tip Sederhana Hindari Kanker Payudara

http://sehat-ituindah.blogspot.com
INGIN terhindar dari penyakit kanker payudara? Anda cukup mengurangi konsumsi minuman beralkohol.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian "The Journal of the National Cancer Institute", yang dirilis Februari 2009. Penelitian tersebut menjelaskan, sebanyak 75 persen wanita gemar mengonsumsi minuman beralkohol setiap hari berisiko terserang penyakit kanker payudara lebih cepat dibandingkan perokok.

Tidak itu saja, menurut situs SheKnows, kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam jumlah ringan hingga sedang juga rentang dengan penyakit kanker lainnya, seperti hati, mulut, dan tenggorokan.

Sementara itu, penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab kematian tertinggi di negara maju bisa sembuh dengan mengonsumsi minuman anggur, tampaknya belum diketahui kebenarannya. Sampai saat ini masalah tersebut masih dalam penelitian.

Hanya saja sebagian orang percaya, penyakit kardiovaskuler disebabkan pola makan yang tidak seimbang. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga pola makanan sehat, serta olahraga teratur.
Sumber: okezone.com

Wednesday, March 11, 2009

Awas Wabah Diabetes Retina!

http://sehat-ituindah.blogspot.com

TIDAK seorangpun mengharapkan hilangnya kemampuan melihat. Namun, akibat gaya hidup yang kurang sehat dan pola hidup sedenter (kurang olahraga), penyakit seperti diabetes tidak bisa dihindari. Jenis yang satu ini sedang mewabah di seluruh dunia.

Diabetes menjadi persoalan banyak orang. Apalagi penyakit ini kerap menimbulkan komplikasi yang tak jarang merepotkan penderitanya. Salah satu komplikasi yang kerap dialami adalah munculnya diabetic retinopathy (komplikasi diabetes pada retina), glaukoma dan gangguan pada retina pusat (macula) yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan.

Dr Ian Yeo Yew San, spesialis mata yang menjabat sebagai konsultan di Singapore National Eye Centre yang tergabung dalam layanan wisata sehat, FlyFreeForHealth, mengatakan, “Diabetes pada retina merupakan penyebab kebutaan paling umum pada orang dewasa, khususnya mereka yang bekerja di negara berkembang.”

Sebanyak 80 persen kasus kebutaan pada manusia seharusnya dapat dihindari. Seringkali, hal itu disebabkan oleh komplikasi diabetes dan kondisi medis lainnya. Semakin lama terkena diabetes, semakin tinggi kemungkinan pembuluh darah mata semakin rusak.

“Sekitar 60% pasien memiliki diabetes selama 50 tahun atau lebih akan mengalami kerusakan pembuluh darah pada mata, dan satu persen diantaranya beresiko mengalami kebutaan,” tambah Dr Yeo.

Menurut National Health Survey pada tahun 2004 di Singapura, 8.9% pria terkena dan 7.6% wanita terkena diabetes. Angka penyakit diabetes di India berada di nomer tertinggi, yaitu 15.3%, Malaysia 11%, dan Cina 7.1%. Statistik tersebut tentu dapat menjadi panduan bagi negara Asia lainnya.

“Perawatan yang sukses untuk diabetic retinopathy bergantung pada deteksi dini dan jenis perawatannya,” tambah Dr Yeo.

Sumber: kompas.com

Tuesday, March 10, 2009

Konsumsi Serat, Pencernaan Sehat

http://sehat-ituindah.blogspot.com
POLA makan dan cara diet yang salah ternyata berisiko meningkatkan serangan penyakit kanker usus. Terlebih pada Anda yang memasuki usia 40 tahun ke atas.

Ahli nutrisi, Andang Gunawan mengatakan, anjuran menu empat sehat lima sempurna sangat baik diterapkan dalam pola makan sehari-hari. Dengan catatan, sayuran menjadi komponen yang "wajib" ada dalam asupan menu harian.

Andang menjelaskan, salah satu kunci untuk hidup sehat adalah pH (derajat keasaman) darah harus agak basa, yaitu pada kisaran angka 7,3. Pada angka tersebut, kondisi kepekatan darah bagus sehingga aliran darah dan metabolisme tubuh berjalan lancar. Untuk mencapai pH ideal, tidaklah sulit.

Caranya, aturlah komposisi menu harian seimbang. Namun, upayakan makanan pembentuk basa seperti sayuran dan buah mendapat porsi lebih banyak dibanding bahan makanan pembentuk asam, misalnya nasi dan daging merah.

"Anda dapat mencoba semua jenis sayuran dan sebaiknya yang masih segar. Ingat, Anda wajib mencuci sayuran sesaat sebelum dimasak atau dikonsumsi. Sebab, kalau dicuci dulu terus dibiarkan lama biasanya cepat layu," saran wanita yang berpraktik di sebuah klinik di Ciputat, Tangerang, ini.

Apa yang disarankan Andang adalah salah satu upaya agar kita memiliki sistem pencernaan yang sehat. Pasalnya, kondisi pencernaan yang buruk dapat menjadi awal pemicu timbulnya kanker usus besar atau yang dalam bahasa medis disebut kanker kolorektal. Seperti kanker umumnya, kanker kolorektal juga "misterius". Artinya, penyebabnya beragam dan mungkin tidak sama antarpasien.

Kemunculan penyakit ini adakalanya dipicu oleh gejala sehari-hari yang dianggap remeh. Misalnya cara diet yang salah sehingga menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar (BAB) dan sembelit.

"Gaya hidup tidak sehat seperti kurang olahraga, merokok, kebiasaan makan gorengan, makanan berpengawet dan berpewarna, paparan bahan karsinogenik (zat pemicu kanker), serta kurangnya asupan antioksidan, dapat meningkatkan risiko kanker berbahaya ini," papar konsultan hematologi-onkologi medis dari RSCM Jakarta, Aru sudoyo.

Kanker kolorektal ditandai dengan tumbuhnya sel kanker ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum. Kebanyakan KUB diawali dengan pertumbuhan sel yang tidak ganas atau disebut adenoma, yang dalam stadium awal membentuk polip (sel yang tumbuh sangat cepat). Pada stadium awal, polip dapat diangkat dengan mudah.

Sayangnya, pada stadium awal adenoma tidak menampakkan gejala apa pun sehingga sulit terdeteksi dalam waktu yang cepat. Pada kondisi tertentu, keberadaan polip ini berpotensi menjadi kanker yang dapat mengenai semua bagian usus besar.

Bahkan, tidak hanya area usus, sel kanker yang mengganas juga dapat menyebar (metastase) ke organ lainnya seperti kelenjar getah bening dan hati. Kalau sudah menyebar ke "lokasi" lain, jelas hal tersebut sangat membahayakan tubuh Anda.

Untuk mengetahui keberadaan polip atau sel kanker di dalam usus, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan kolonoskopi dan sampel kotoran (feses). Jika ditemukan adanya polip atau sel kanker, pilihan modalitas terapi biasanya disesuaikan dengan stadium, posisi, ukuran, dan penyebaran sel kanker.
Sumber: okezone.com

Monday, March 9, 2009

Hernia, Waspadai Penyakit Tanpa Keluhan

http://sehat-ituindah.blogspot.com
WASPADAI hernia atau turun perut (turun berok), penyakit yang sering dirasakan berulang-ulang. Karena, penyakit ini bisa mencapai tingkat keparahan paling tinggi tanpa keluhan si penderita.

Gangguan hernia secara umum adalah penonjolan isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin.

"Masyarakat awam sering menyebut hernia dengan turun berok. Jadi Hernia ini merupakan penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut," tutur Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Universitas Katholik Atma Jaya dr Yudistira Panji Santoso SpPD MKes.

Yudistira menyebutkan, gangguan ini jika kondisinya belum terlalu parah, maka penderita tidak punya keluhan. Selainitu, untuk pencegahan dini lakukan olahraga tiga kali seminggu. Olahraga yang dianjurkan yakni berenang, lari dan bersepeda karena memperkuat perut bagian bawah.

"Hernia merupakan penyakit tanpa keluhan. Jadi terdeteksi melalui benjolan atau jika sudah parah, si penderita mengalami rasa nyeri," papar dokter lulusan Universitas Padjadjaran ini.

Hernia bisa dirasakan berulang-ulang kali, dan faktor yang memicu adalah sering mengangkat beban berat, sering batuk (batuk kronik), menahan kencing atau BAB (mengeden), atau adanya cairan dalam perut yang juga turut memengaruhi.

Sebagian penderita dari penyakit hernia adalah lakilaki. "Alasan penderitanya lebih banyak pria karena terkait saat pembentukan buah zakar atau juga bisa disebabkan jenis pekerjaan mereka yang memicu timbulnya hernia," paparnya.

Selanjutnya, Yudistira juga mengatakan, meskipun gangguan hernia banyak terjadi pada usia lanjut, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang dewasa, anak-anak, dan wanita.

Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar.

Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.

"Umumnya para penderita hernia di Indonesia ini datang dengan fase yang agak telat. Karena itu, hernia datang tanpa keluhan, tiba-tiba usus sudah keluar," ujar Ketua Perhimpunan Bedah Endo-Laparoskopi Indonesia (PBEI) dr Errawan R Wiradisuria, SpB-KBD MKes.

Errawan menuturkan, hernia ini bermacam-macam jenisnya, yakni berdasarkan penyebab, letak, dan sifat. Berdasarkan penyebab, hernia dibagi atas hernia bawaan (kongenital) dan hernia yang didapat (akuisita). Sementara dari letak hernia dibagi menjadi hernia diafragma dan femoral. Menurut sifat, hernia reponibel dan irreponibel.
Sumber: okezone.com

Saturday, March 7, 2009

Keguguran Berulang, Awas Leher Rahim Lemah!

http://sehat-ituindah.blogspot.com
MIMMA seorang calon ibu berusia 28 tahun merasa khawatir terhadap kehamilannya yang ketiga. Maklumlah, pada kedua persalinan terdahulu ia mengalami keguguran sehingga harus dikuret. Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa leher rahimnya lemah.

Inkompetensia Serviks

Dalam ilmu kebidanan, Inkompetensia Serviks adalah istilah untuk menyebut kelainan pada otot-otot leher atau leher rahim (serviks) yang terlalu lunak dan lemah, sehingga sedikit membuka di tengah-tengah kehamilan karena tidak mampu menahan desakan janin yang semakin besar.

Panjang mulut rahim yang normal saat hamil adalah 2,5-4 cm. Mulut rahim yang lemah, atau inkompeten, akan memendek hingga kurang dari 2,5 cm, bahkan bisa sampai 1,5 cm. Kondisi ini jelas tidak mampu menahan janin hingga akhir masa kehamilan, karena kontraksi muncul jauh lebih awal. Akibatnya, janin berisiko lahir prematur.

Pada kehamilan yang normal, leher rahim harus selalu tertutup rapat sampai masa kehamilannya berakhir, yakni setelah mencapai 37-38 minggu. Kondisi ini biasanya baru akan terjadi pada saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua atau ketiga. Terbukanya leher rahim sebelum waktunya ini akan menyebabkan bayi lahir prematur dan juga mengakibatkan keguguran.

Penyebab Lemahnya Leher Rahim

Menurut dr Budi Wiweko SpOG (K), Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, wanita yang memiliki leher rahim lemah biasanya mempunyai sejumlah riwayat kesehatan tertentu. Misalkan:
- Pernah mengalami trauma pada serviksnya. Trauma ini misalnya karena pernah mengalami kuretase.
- Pernah mengalami kesulitan waktu proses persalinan sebelumnya sehingga mengakibatkan "kerusakan" pada rahimnya.
- Karena tindakan operatif tertentu seperti konisasi yakni tindakan mengambil sebagian mulut rahim hingga berbentuk cone (mengerucut). Dilakukan untuk terapi dan diagnosis bila dicurigai ada keganasan pada mulut rahim.
- Kelainan pada rahimnya, pernah hamil kembar, atau memiliki riwayat keluarga dengan kelainan yang sama pada leher rahimnya, maka kemungkinan besar menderita kelainan.
- Kelainan seperti rahim terlalu lemah tidak mampu menahan berat janin yang sedang berkembang. Kehamilan pada rahim seperti ini biasanya hanya mampu bertahan sampai akhir semester pertama saja, dan kemudian janin akan keluar.
- Kemungkinan juga bisa terjadi pada wanita yang pernah mengalami keguguran pada trimester ke-2 atau lebih dari 2 kali berturut-turut.

Gejalanya
Terbukanya leher rahim di tengah masa kehamilan umumnya ditandai dengan gejala seperti:
- Perdarahan. Yang paling umum dan sering terjadi ditandai dengan bercak-bercak sampai perdarahan hebat (volume darahnya cukup banyak).
- Terasa adanya beban yang sangat berat dan terpusat di bagian bawah perut.

Tindakan


Tindakan untuk mengatasi Inkompetensia Serviks yaitu dengan penjahitan mulut rahim yang dikenal dengan teknik Shirodkar Suture. Atau dikenal juga dengan cervical cerclage atau pengikatan mulut lahir. Cara ini bisa menghindari ancaman janin lahir prematur. Faktor keberhasilannya hingga 85 - 90 persen.

Tindakan ini biasanya dilakukan sebelum kehamilan mencapai usia 20 minggu dengan "mengikat" mulut rahim agar tertutup kembali sampai masa kehamilan berakhir dan janin siap untuk dilahirkan.

Tindakan "pengikatan" mulut rahim dilakukan dengan pembiusan lokal dan menggunakan benang berdiameter 0,5 cm, yang bersifat tidak dapat diserap oleh tubuh. "Jahitan" ini akan dilepas pada saat kehamilan mencapai usia 36-37 minggu, atau saat bayi sudah siap dilahirkan. Agar tindakan pengikatan berfungsi optimal, Anda harus puasa berhubungan intim dengan pasangan selama 1-2 minggu sampai ikatan cukup stabil.

Pengikatan ini umumnya akan dibuka setelah kehamilan mencapai 37 minggu, kehamilan cukup bulan sekitar 7 bulan, atau bila ada tanda-tanda melahirkan.
Sumber: okezone.com

Friday, March 6, 2009

Cermat Memilih Makanan Sehat

http://sehat-ituindah.blogspot.com
MAKANAN sehat sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tidak hanya menjaga kesehatan senantiasa optimal, tetapi juga menangkal radikal jahat yang masuk dalam tubuh Anda.

Untuk menjadi sehat, Anda tak perlu menjadi seorang vegetarian. Melakukan kebiasaan sehat berikut ini bisa membantu Anda senatiasa bugar dan terhindar dari penyakit. Berikut ini intisari dari SheKnows.

Restoran

Anda dan kekasih berencana menikmati akhir pekan di luar rumah di sebuah restoran. Anda sebaiknya memperhatikan beberapa pilihan restoran yang menawarkan makanan sehat. Anda dapat mencari restoran yang menyajikan makanan tanpa pengawet, pewarna, rendah lemak, dan rendah karbohidrat.

Porsi makanan

Sebaiknya Anda mempelajari porsi makanan restoran yang Anda kunjungi. Biasanya, gambar dengan makanan aslinya sangat berbeda. Agar tidak tertipu, Anda perlu menanyakan kepada pelayan yang melayani pesanan makanan Anda tersebut.

Makanan berserat

Pilihlah makanan yang memiliki kandungan serat tinggi. Misalnya, sayuran dan buah-buahan segar. Jika ingin variasi lain, Anda bisa mencoba menu seperti salad dan sayur kacang yang kaya mineral, vitamin, dan protein yang baik bagi tubuh.

Pelengkap buah

Usai menikmati menu utama, usahakan Anda mengonsumsi makanan segar. Copntohnya, jeruk atau salak. Kebiasaan ini bisa menetralisir indra pengecap Anda yang cenderung manis akibat menyantap menu utama.
Sumber: okezone.com

Thursday, March 5, 2009

Agar Janin Tak Meninggal dalam Kandungan

http://sehat-ituindah.blogspot.com
KEMATIAN janin dalam kandungan disebut Intra Uterin Fetal Death (IUFD), yakni kematian yang terjadi saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu atau pada trimester kedua. Jika terjadi pada trimester pertama disebut keguguran atau abortus.

Penyebab

Menurut dr Botefilia SpOG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, ada beberapa faktor yang menyebabkan kematian janin dalam kandungan, antara lain:

1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi

2. Preeklampsia dan eklampsia

3. Perdarahan
Waspada jika Moms mengalami perdarahan hebat akibat plasenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir) atau solusio plasenta (terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya di dalam uterus sebelum bayi dilahirkan). Otomatis Hb janin turun dan bisa picu kematian janin.

4. Kelainan kongenital (bawaan) bayi
Yang bisa mengakibatkan kematian janin adalah hidrops fetalis, yakni akumulasi cairan dalam tubuh janin. Jika akumulasi cairan terjadi dalam rongga dada bisa menyebabkan hambatan nafas bayi. Kerja jantung menjadi sangat berat akibat dari banyaknya cairan dalam jantung sehingga tubuh bayi mengalami pembengkakan atau terjadi kelainan pada paru-parunya.

5. Ketidakcocokan golongan darah ibu dan janin
Terutama pada golongan darah A, B, O. Kerap terjadi golongan darah anak A atau B, sedangkan Moms bergolongan O atau sebaliknya. Pasalnya, saat masih dalam kandungan darah Moms dan janin akan saling mengalir lewat plasenta. Bila darah janin tidak cocok dengan darah ibunya, maka Moms akan membentuk zat antibodi.

6. Janin yang hiperaktif
Gerakan janin yang berlebihan -apalagi hanya pada satu arah saja- bisa mengakibatkan tali pusat yang menghubungkan Moms dengan janin terpelintir. Akibatnya, pembuluh darah yang mengalirkan suplai oksigen maupun nutrisi melalui plasenta ke janin akan tersumbat. Tak hanya itu, tidak menutup kemungkinan tali pusat tersebut bisa membentuk tali simpul yang mengakibatkan janin menjadi sulit bergerak. Hingga saat ini kondisi tali pusat terpelintir atau tersimpul tidak bisa terdeteksi. Sehingga, perlu diwaspadai bilamana ada gejala yang tidak biasa saat hamil.

7. Gawat janin
Bila air ketuban habis otomatis tali pusat terkompresi antara badan janin dengan ibunya. Kondisi ini bisa mengakibatkan janin 'tercekik' karena suplai oksigen dari Moms ke janin terhenti. Gejalanya dapat diketahui melalui cardiotopografi (CTG). Mula-mula detak jantung janin kencang, lama-kelamaan malah menurun hingga di bawah rata-rata.

8. Kehamilan lewat waktu (postterm)
Kehamilan lebih dari 42 minggu.Jika kehamilan telah lewat waktu, plasenta akan mengalami penuaan sehingga fungsinya akan berkurang. Janin akan kekurangan asupan nutrisi dan oksigen. Cairan ketuban bisa berubah menjadi sangat kental dan hijau, akibatnya cairan dapat terhisap masuk ke dalam paru-paru janin. Hal ini bisa dievaluasi melalui USG dengan color doppler sehingga bisa dilihat arus arteri umbilikalis jantung ke janin. Jika demikian, maka kehamilan harus segera dihentikan dengan cara diinduksi. Itulah perlunya taksiran kehamilan pada awal kehamilan dan akhir kehamilan melalui USG.

9. Infeksi saat hamil
Moms, saat hamil sebaiknya menjaga kondisi tubuh dengan baik guna menghindari berbagai infeksi bakteri atau virus. Bahkan, demam tinggi pada Moms bisa mengakibatkan janin tidak tahan akan panas tubuh ibunya.

10. Kelainan kromosom
Kelainan kromosom termasuk penyakit bawaan. Kematian janin akibat kelainan genetik biasanya baru terdeteksi saat kematian sudah terjadi, melalui otopsi bayi. Jarang dilakukan pemeriksaan kromosom saat janin masih dalam kandungan. Selain biayanya mahal, juga sangat berisiko. Karena harus mengambil air ketuban dari plasenta janin sehingga berisiko besar janin terinfeksi, bahkan lahir prematur.

11. Harus segera dilahirkan
Bila terjadi hal-hal di atas, segera periksakan diri ke dokter. Tentu dokter akan mengatasi penyebabnya sembari tetap memantau perkembangan janin hingga lahir. Misalnya bila terdapat infeksi, maka akan diobati infeksinya.

Tetapi, apabila keadaan sudah sangat genting, seringkali dokter memutuskan agar janin segera dilahirkan atau lahir prematur guna menghindari terjadinya kematian janin. Jika bayi sudah terlanjur meninggal saat masih dalam kandungan, maka si bayi harus segera dikeluarkan. Persalinan sebaiknya dilakukan secara normal agar tidak terlalu berisiko bagi Moms. Tetapi bila ada penghalang, misal posisi bayi sungsang, ibu mengalami preeklampsia, plasenta previa dan sebagainya, maka operasi cesar terpaksa dilakukan.

Janin yang meninggal sebaiknya jangan dibiarkan di dalam rahim lebih dari 2 minggu, sebab jika terlalu lama akan memengaruhi faktor-faktor pembekuan darah Moms. Zat pembekuan darah atau fibrinogen bisa turun dan menyebabkan darah agak sulit membeku. Bila ini terjadi, akan berakibat fatal kala ibu melahirkan. Jika fibrinogen rendah, maka perdarahan yang terjadi pada proses persalinan akan sulit berhenti. Bisa-bisa nyawa si ibu tidak tertolong akibat perdarahan tersebut.

12. Bisa hamil lagi
Meski pada kehamilan sebelumnya Moms pernah mengalami kematian janin atau keguguran, bukan berarti Moms tidak bisa hamil lagi loh! Moms bisa memulai program hamil kapan saja. Tapi, sebaiknya ketahui dulu penyebab kematian janin terdahulu sebelum Moms hamil lagi, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada kehamilan berikutnya.

Sumber: okezone.com