ALAMI DAN ILMIAH (PRODUK HERBAL/PERLEBAHAN TERBAIK)

ANDA BUTUH PRODUK PERLEBAHAN SEPERTI: ROYAL JELLY, MADU, POLLEN , PROPOLIS, HUB. SAYA DI 081342042120

Friday, October 24, 2008

Diabetes? Hindari Makanan Berbahan Tepung

Diabetes? Hindari Makanan Berbahan Tepung

Penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan yang berbahan baku tepung seperti roti dan mie selama menjalankan ibadah puasa, dan sebaiknya mengkonsumsi makanan saat berbuka puasa dalam jumlah kecil namun lebih sering.

Menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr H Hardinsyah MS, jenis makanan yang dikonsumsi penderita diabetes pada dasarnya tidak berbeda pada saat puasa ataupun tidak puasa. Hanya saja, makan hanya dalam jumlah kecil dan lebih sering.

Makanan berbahan baku tepung-tepungan sebaiknya dihindari karena makanan jenis ini lebih cepat diubah menjadi glukosa (gula darah).

Sebaliknya, makanan berserat seperti sayur dan buah harus diperbanyak karena makanan berserat lebih lambat diubah menjadi glukosa. Dengan pelepasan secara lambat, maka kadar gula darah akan lebih stabil.

Dalam banyak kasus, penderita penyakit tertentu seperti maag, hipertensi, hiperkolesterol dan diabetes yang tetap melaksanakan puasa mendapat manfaat dan berkah penyembuhan dari puasa.

Pada penderita maag misalnya, saat berpuasa, karena aktivitas makan berkurang, organ yang bekerja mengeluarkan enzim dalam lambung bisa sejenak beristirahat dan kesempatan ini dimanfaatkan untuk regenerasi sel organ.

Namun, untuk penderita maag sebaiknya menghindari makanan berbahan baku tepung, makanan yang manis serta daging yang mempercepat pengeluaran asam lambung.

Ketika berpuasa kegiatan jantung menurun dan menjadi sekitar setengahnya. Sekitar separuh darah digunakan untuk kerja otak, otot dan ginjal sehingga semakin besar peluang untuk membersihkan diri dari berbagai racun sisa metabolisme tubuh.

Berbagai faktor penyebab peningkatan denyut jantung dan tekanan darah dapat dikendalikan dengan berpuasa yang baik, karena pada saat berpuasa akan terjadi pengendalian emosi, keseimbangan istirahat, serta pengaturan makan dan minum.

Hasil penelitian tentang puasa dan tekanan darah menunjukkan, tekanan darah orang yang berpuasa relatif konstan pada nilai yang normal.

Bagi penderita hipertensi disarankan agar menghindari makanan awetan dalam kaleng, makanan dengan penyedap atau terlalu asin, serta memperbanyak makan sayur.