http://sehat-ituindah.blogspot.com
BEGITU pentingnya kalsium dalam pembentukan tubuh, maka mencukupi asupan kalsium harus kita perhatikan.Dokter spesialis ilmu kesehatan anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr Rifan Fauzie SpA, menyebutkan, jika pemenuhan asupan kalsium terganggu, maka akan muncul gejala-gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan kalsium selain osteoporosis.Di antaranya akan timbul gejala awal seperti lesu, lemah, berkeringat, kram otot, nyeri perut, gangguan tidur, kejang karena pembentukan tulang tidak optimal, dan proses pembekuan darah terganggu. Banyak cara untuk mencukupi asupan kalsium, di antaranya dari makanan terutama susu."Namun, kalsium bukan hanya terdapat pada susu. Selain itu perlu diupayakan peningkatan asupan kalsium melalui makanan," ucap dokter kelahiran Jakarta, 2 Juni 1970, ini. Rifan mengatakan, perlu diupayakan peningkatan asupan kalsium melalui sumber atau jenis makanan yang lain. Di antaranya dalam bentuk makanan ringan yang menarik selera, namun bergizi tinggi. Misalnya saja es krim yang mengandung rasa dan bentuk yang menarik dan bergizi tinggi sehingga digemari setiap orang. "Sumber lain kalsium dapat berasal dari sumber nabati seperti sayuran daun hijau, seperti brokoli, bayam, sawi, daun pepaya, daun labu atau daun singkong, juga biji-bijian seperti kenari, wijen atau almond," ucap dokter tiga anak ini.Sumber kalsium juga dapat berasal dari kacang-kacangan dan olahannya seperti kedelai, kacang merah juga kacang polong. Sementara dari hewan di antaranya daging (ikan, sapi, udang, kambing), telur, dan produk lain dari susu seperti yogurt, dan keju."Paparan sinar matahari juga bagus untuk mencukupi kebutuhan kalsium, terutama untuk mencegah osteoporosis," tutur Ketua Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Anita Hutagalung yang juga hadir pada acara bertema "Hanya Susu Segar Untukku" yang diadakan Tetra Pak dan Departemen Pertanian untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat susu dan industri persusuan Indonesia.
Sumber: okezone.com