ALAMI DAN ILMIAH (PRODUK HERBAL/PERLEBAHAN TERBAIK)

ANDA BUTUH PRODUK PERLEBAHAN SEPERTI: ROYAL JELLY, MADU, POLLEN , PROPOLIS, HUB. SAYA DI 081342042120

Friday, June 26, 2009

Lindungi Jantung dengan Serat

http://sehat-ituindah.blogspot.com
INGIN menjaga jantung tetap sehat? Mulai sekarang ubah pola makan Anda. Hindari makanan berlemak dan perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi.

Jantung adalah organ kehidupan yang paling vital bagi manusia. Jantung sehat akan menghasilkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Namun, tidak semua orang dianugerahi kondisi jantung yang berfungsi sempurna. Pola hidup yang tak sehat bisa memicu berbagai jenis penyakit. Penyakit jantung yang paling banyak ditemukan adalah jantung koroner, sakit di dada (angina), dan jantung rematik.

Penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang penderitanya paling banyak. Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan jantung. Serangan jantung disebabkan pembuluh arteri yang tersumbat sehingga menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi ke jantung. Namun, tidak semua penyakit jantung disebabkan oleh terserangnya pembuluh darah.

Ada pula gangguan seperti abnormal heart rhythms (jantung yang berdetak tidak normal). Jantung yang berdetak terlalu lambat (di bawah 60 kali per menit) disebut bradyarrhythmias. Sementara yang berdetak di atas 100 per menit disebut dengan tachyarrhytmias. Semua gangguan pada jantung itu biasanya disebabkan kelainan dan biasanya merupakan bawaan lahir.

Demikian pula dengan heart failure atau dikenal sebagai gagal jantung merupakan penyakit jantung yang paling menakutkan. Bukan berarti jantung tidak dapat bekerja sama sekali. Namun, jantung tidak berdetak sebagaimana mestinya. Ada pula gangguan jantung seperti heart valve disease (rusaknya katup jantung) yang merupakan kelainan bawaan.

Walaupun banyak jenis dan macamnya, bagaimanapun penyakit jantung khususnya yang disebabkan penyumbatan pembuluh darah bisa diatasi atau dihindari dengan mengonsumsi makanan mengandung serat, terutama jenis serat bernama betaglukan. Bahkan, berbagai penelitian membuktikan, mengonsumsi makanan berserat, terutama jenis serat betaglukan mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (low densy lipoprotein/ LDL) dalam darah. Jika kadar LDL dalam darah rendah, kesehatan jantung menjadi lebih terjamin.

"Serat betaglukan sendiri bisa ditemukan pada produk gandum olahan yang dikenal dengan sebutan oat atau havermout. Serat oat yang seperti jeli sanggup mengikat lemak dalam darah dan membuangnya melalui kotoran," kata spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Dr Fatma RD Kusuma.

Tidak sampai di situ saja, penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa serat oatoat juga mengandung glikemi yang rendah. Dengan begitu, bubur gandum sangat baik bagi penderita diabetes karena tingkat gula darah yang dihasilkan setelah makan sangat rendah," katanya lagi.

Tingginya kadar LDL merupakan penyebab utama meningkatnya kasus jantung koroner. Meskipun ada terapi farmakologi yang lebih cepat untuk menurunkan LDL, dengan mengonsumsi sereal gandum lebih sehat dan tanpa efek samping. Namun, membutuhkan waktu agak lama.

Menurut ahli gizi berkacamata tebal tersebut, bubur gandum adalah sumber gizi yang baik karena mengandung vitamin E, zinc, selenium, tembaga, besi, dan magnesium. "Bubur gandum bisa menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh. Tugas berat kita berikutnya adalah menyosialisasikannya kepada masyarakat," sebutnya dihubungi beberapa waktu lalu.

Untuk mendapat hasil yang maksimal, setiap hari seseorang harus mengonsumsi sebanyak 70 gram oat. Jumlahnya harus tepat karena jika berlebih, hasilnya tidak akan maksimal. Satu hal yang tak kalah penting ketika menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah dengan olahraga teratur.

Kolesterol terutama yang jahat, dipersalahkan sebagai penyebab jantung koroner karena menyebabkan pembuluh darah tersumbat dan mengeras (aterosklerosis). Akibatnya, proses aliran darah tidak lancar atau tersumbat. Jika yang tersumbat adalah aliran darah ke jantung, maka terjadi penyakit jantung koroner (PJK). Jika mengarah ke otak, maka terjadi stroke. Bisa juga menghambat pada peredaran darah di kaki sehingga menimbulkan warna hitam.

Tercatat penyakit jantung koroner patut mendapat perhatian karena hingga saat ini masih menduduki peringkat pertama sebagai pembunuh manusia. Berdasarkan data badan kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2001.

Setiap tahun sekitar 7,2 juta kematian akibat jantung koroner. Proses penyumbatan pembuluh darah ini makin cepat terjadi ketika banyak orang menerapkan pola hidup tidak sehat seperti sering makan makanan cepat saji, minum soft drink atau minuman manis terlalu sering dan tidak diimbangi dengan air putih serta jarang olahraga.

Sumber serat lainnya, selain pada gandum juga bisa ditemukan pada alpukat, anggur, apel, buah berry dan jeruk. Alpukat memiliki kandungan antioksidan glutation dan lemak tak jenuh tunggal bermanfaat untuk menetralisasi radikal bebas dan lemak yang bersifat merusak di dalam tubuh. Pada anggur terdapat flavonoid, seperti quercentin dan catechin berfungsi untuk memperlancar aliran darah, mencegah reaksi oksidasi kolesterol jahat, serta mengurangi pembentukan plak pada pembuluh darah. "Vitamin C dalam anggur juga dapat menetralkan radikal bebas," katanya lagi.

Sementara dalam sebuah apel terkandung banyak sekali pektin, yaitu jenis serat yang bermanfaat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Pektin mengikat kolesterol yang berasal dari makanan. Misalnya dari susu, daging, dan telur, serta menahannya agar tetap berada dalam usus.
Sumber: okezone.com

Monday, June 22, 2009

Waspada! 30 Penyakit Akibat Pemanasan Global

http://sehat-ituindah.blogspot.com

BERDASARKAN Data Organisasi Kesehatan dunia (WHO) tercatat ada sebanyak 30 penyakit baru yang muncul sepanjang tahun 1976-2008 akibat perubahan iklim dan pemanasan global.

Munculnya penyakit ini akibat temperatur suhu panas bumi yang terus meningkat. Yang paling jelas kelihatan adalah penyakit demam berdarah, kolera, diare, disusul virus ebola yang sangat mematikan. Menurut WHO, masalah kesehatan akibat pemanasan global ini lebih dirasakan oleh negara-negara berkembang yang sebagian masih miskin karena minimnya dana sehingga tak mampu lagi melaksanakan berbagai program persiapan dan tanggap darurat.

Untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim terhadap kesehatan manusia itu, tidak bisa dilakukan sendiri oleh masing-masing negara. Upaya itu baru akan berhasil jika dilakukan melalui kerja sama global, seperti misalnya meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyakit-penyakit infeksi, memastikan penggunaan air tanah yang kian surut, dan mengoordinasikan tindakan kesehatan darurat.

Itu semua penting dilakukan karena perubahan iklim ini jelas-jelas akibat dari kegiatan manusia yang tak peduli terhadap keseimbangan alam, yang kemudian berimplikasi serius terhadap kesehatan publik. Selain menyebabkan gangguan kesehatan, perubahan iklim juga mengakibatkan berbagai bencana alam yang sangat besar.

Jangan ragu, ayo selamatkan bumi sekarang juga! Mulailah dari hal sederhana yang bisa Anda dan keluarga lakukan, misalnya menghemat listrik dan air, mengurangi penggunakan kantong plastik, memilah-milah sampah sesuai jenisnya, dan sebagainya.

Sumber: okezone.com

Saturday, June 20, 2009

Waspadai Gigi Keropos

http://sehat-ituindah.blogspot.com
KERUSAKAN gigi bisa menghampiri siapa saja tanpa batasan usia. Selain pola makan yang ceroboh, kurangnya asupan mineral dan kalsium juga bisa menjadi pemicunya.

Gigi sehat, kuat, rapi, dan putih adalah impian setiap orang, siapa pun dia. Gigi bisa membuat seseorang semakin percaya diri.
Demikian pula dengan gigi yang tidak sempurna, seseorang bisa dengan mudah kehilangan rasa percaya diri. Apalagi jika harus berbicara atau bertatap muka dengan relasi secara langsung.

Demikian pentingnya gigi dari segi estetika maupun kesehatan sehingga membuat banyak orang melakukan cara apa pun untuk mendapatkan gigi yang rapi dan sehat. Namun, tentu saja tidak semua orang beruntung memiliki gigi yang indah. Banyak hal bisa menjadi penyebab rusaknya gigi. Misalnya kurangnya asupan mineral dan kalsium, bisa menyebabkan gigi keropos. Tidak menggosok gigi ketika hendak tidur bisa menyebabkan berkembangnya kumankuman yang merusak gigi.

Salah satu kerusakan gigi yang paling sering dialami masyarakat di negara-negara berkembang adalah pengeroposan gigi. Pada banyak kasus adalah gigi bisa rapuh atau mudah keropos meski rajin menyikat gigi dan menjaga makanan. Konon kondisi ini berhubungan dengan sifat bawaan atau faktor keturunan. Gigi juga merupakan pintu masuk seluruh kuman-kuman dan bakteri dari luar tubuh. Karena itu, menjaga kesehatan mulut dan gigi sangat penting untuk mencegah semakin berkembangnya kuman dan bakteri yang telah masuk. Itu pula yang menyebabkan banyak orang sering mengalami berbagai keluhan pada gigi, misalnya gigi berlubang ataupun gusi berdarah.

Gigi keropos lebih banyak terjadi bukan karena kuman atau bakteri. Namun, karena mineral dan kalsium yang tidak tercukupi, dan sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja. Pada anak-anak umumnya terjadi saat mereka masih memiliki gigi susu. Kasus yang sering ditemukan pada anak-anak, gigi keropos disebabkan banyaknya plak yang menumpuk akibat sisa susu yang menempel pada gigi.

Anak-anak yang suka memakan makanan yang manis-manis atau permen, diperparah dengan kurangnya perhatian orangtua pada kebersihan gigi si kecil, menyebabkan gigi menjadi mudah berlubang bahkan keropos. Gigi susu yang keropos ini, nantinya masih bisa diganti dengan gigi tetap. Hanya saja pada beberapa anak yang telah mempunyai gigi tetap, ada kemungkinan pula mengalami pengeroposan gigi meski rajin sikat gigi.

"Pada anak-anak pengeroposan gigi bisa terjadi karena faktor makanan. Namun, pada orang dewasa lebih dominan disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium dan mineral," kata drg Kurniawan Abdi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), beberapa waktu lalu.

Sementara secara struktur, dia menyebutkan, gigi terdiri atas mahkota gigi, akar gigi, dan leher gigi yang ditutupi gusi. Semua bagian rongga mulut tersebut, apabila tidak dipelihara dengan baik akan mudah terserang penyakit. Terjadinya gigi keropos, secara kedokteran disebut dengan radang gigi (gangraena pulpa) atau pulpitis.

Kurniawan mengatakan, pengeroposan ini terjadi akibat kerusakan pada struktur gigi yang berdampak pada email (lapisan keras yang melindungi gigi) dan lapisan terluar dari gigi, yang terus menjalar pada lapisan dentin dan pulpa.

"Secara umum, gigi keropos bisa terjadi akibat beberapa sebab. Timbunan plak dari makanan dan kurang asupan kalsium dan mineral. Pada sebagian orang, gigi keropos juga bisa disebabkan faktor keturunan," sebutnya. Gigi keropos banyak pula disebabkan plak yang tidak dibersihkan. Plak itu akan menjadi tempat berkumpulnya mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut akan mengeluarkan zat yang bersifat asam.

Plak terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti gula dan makanan yang mengandung perekat, seperti roti, sereal, susu, soda, kue, atau permen yang tersisa pada gigi. "Bakteri yang tinggal di dalam mulut akan mencerna makanan-makanan ini, dan mengubahnya menjadi acid atau asam. Bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur yang menyatu pada plak, akan menempel erat pada gigi," katanya.

Asam yang dikeluarkan plak, lama-kelamaan akan mengikis lapisan lembut email pada gigi, dan menyebabkan timbulnya lubang pada gigi yang disebut calvities atau caries. Kekeroposan terjadi akibat zat asam yang menghancurkan jaringan lunak pada gigi tersebut. Plak yang tidak dibersihkan, lama-kelamaan bisa menjadi karang gigi. Bila kondisi ini dibiarkan, kerusakan ini akan terus menjalar ke bagian dentin dan pulpa.

Bila kerusakan sudah mengenai dentin dan pulpa, apalagi bila sudah mengenai saraf gigi, akan menyebabkan gigi membusuk dan matinya saraf pada gigi. Bila saraf gigi mati, maka lambat laun gigi akan runtuh sedikit demi sedikit dan menyebabkan gigi menjadi keropos. Matinya saraf gigi, juga berarti hilangnya fungsi gigi. "Kekurangan asupan mineral bisa terjadi karena meminum air yang tidak mengandung mineral, misalnya meminum air hujan yang dimasak," katanya.

Di lain pihak, gigi keropos pada anak-anak, bisa juga terjadi akibat adanya faktor keturunan. Seorang ibu yang mempunyai gigi keropos, kemungkinan anaknya juga mengalami gigi keropos. Itu karena gen yang ikut terbawa pada bayi, bisa jadi gen yang kurang mengandung mineral dan kalsium dan menyebabkan anak juga mengalami kekurangan kalsium.

"Sangat penting bagi ibu hamil untuk banyak mengonsumsi kalsium dan mineral agar bayi yang lahir tidak memiliki kerusakan gigi bawaan," pungkasnya.

Selain bahaya keropos, bila tak dirawat dengan baik, gigi juga akan menjadi sumber penyakit. Bukan lagi sakit gigi, tapi beberapa penyakit berbahaya pun siap mengintai dan bisa menyebar dari gigi yang tidak bersih dan sehat. Untuk itu, perawatan gigi menjadi hal mutlak untuk menjaga kesehatannya. Banyak cara untuk menjaga kesehatan gigi. Menyikat gigi adalah cara perawatan yang paling mudah. Saat yang tepat untuk menyikat gigi adalah sesudah makan dan sebelum tidur.

Usahakan menyikat gigi sebelum tidur untuk membersihkan gigi dari sisa makanan yang kelak akan berubah menjadi asam dan akan merusak gigi Anda.
Sumber: okezone.com

Monday, June 15, 2009

Obat Asma, Amankah?

http://sehat-ituindah.blogspot.com
PARA penderita asma kini hendaknya berhati-hati memilih obat asma. Beberapa obat asma disinyalir memiliki efek samping. Ironisnya, efek samping berupa gangguan emosi tersebut selain depresi, juga bisa menimbulkan keinginan bunuh diri.

Obat asma yang berefek negatif tersebut adalah obat produksi Merck & Co, Astra-Zeneca, dan Cornerstone Therapeutics. Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan US Food and Drug Administration (FDA) selama 15 bulan, menemukan sejumlah kasus pasien yang mengalami gangguan kejiwaan setelah meminum obat asma tersebut.

"Untuk mengantisipasinya, pasien dan dokter harus lebih peduli pada potensi gangguan neuropsikiatrik saat mengonsumsi obat-obatan ini," tulis FDA dalam situsnya. Juru bicara Merck & CO, Pamela Eisele mengatakan, peringatan efek samping tersebut sebenarnya sudah tertera dalam label obat asma produksinya, Singulair. Namun, sejak adanya peringatan ini pihaknya akan lebih mengedepankan bahaya itu dalam label.

Begitu juga dengan obat asmakeluaran AstraZeneca. Pihak perusahaan mengklaim bahaya gangguan mental sudah ditulis dalam label produknya. Namun, efek samping yang disebut baru berupa depresi dan insomnia.
Sumber: okezone.com

Saturday, June 13, 2009

Perkuat Jantung dengan Gandum

http://sehat-ituindah.blogspot.com
DI INDONESIA, gandum memang bukan makanan utama. Mulai sekarang tak ada salahnya Anda lebih akrab dengan bahan makanan ini. Dengan mengonsumsi gandum, jantung Anda akan menjadi kuat.

Di Amerika, gandum diolah menjadi berbagai bentuk makanan seperti oat atau sereal. Gandum merupakan sumber serat terbaik karena gandum adalah biji gandum yang diproses dengan tidak menghilangkan sumber seratnya. Lapisan terluar (oatbran) pada biji bagian dalam gandum (groats) itulah yang dijadikan sereal gandum sebagai sumber serat terbaik yang dapat dicerna manusia.

Spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Dr Pauline Endang Praptini MS mengatakan, jika kita mengonsumsi gandum sebanyak 70 gram secara rutin setiap hari, maka dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari dalam tubuh. "Serat yang terdapat pada gandum dapat menyerap kolesterol. Konsumsi gandum secara rutin dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh dan menjaga tubuh terhindar serangan penyakit jantung koroner," ujarnya.

Pauline yang melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh Pemberian Oatmeal terhadap Kadar Kolesterol" pada tahun 1999 ini menyebutkan kesimpulannya bahwa penelitian tersebut melibatkan 30 orang dewasa pria berusia 40 tahun ke atas dalam kondisi sehat dan kadar kolesterol 220 - 300 mg/dl. Penelitian ini dilakukan selama enam minggu dengan perlakuan pemberian oatmeal sebanyak 75 gram setiap hari dalam bentuk kue dan bubur.

"Hasilnya menunjukkan, kolesterol total menurun 14 persen dan LDL kolesterol menurun 17 persen," papar Pauline.

Menurut American Cancer Society, gandum merupakan serat larut yang dapat menurunkan kolesterol LDL tanpa menurunkan kolesterol HDL.

LDL adalah kolesterol jahat, sedangkan HDL adalah kolesterol baik. Gandum juga mengandung glikemi yang rendah. Dengan begitu, gandum sangat baik bagi penderita diabetes karena tingkat gula darah yang dihasilkan setelah makan sangat rendah.

Senior Brand Manager PT Quaker Indonesia Christina Nico mengatakan, untuk menghindari penyakit jantung koroner ataupun stroke, setiap orang harus melakukan tindakan preventif. Salah satu tindakan preventif yang baik adalah dengan melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi oatmeal, berolahraga secara teratur, dan mengurangi stres.

Dijelaskan Christina, oat (avena sativa) di Indonesia sering disebut havermut dan termasuk keluarga serelia. Tinggi tanaman oat antara 2 hingga 5 kaki dan paling bagus tumbuh pada suhu dingin dan iklim lembap. Para ahli kesehatan di Amerika Serikat telah mengadakan penelitian yang menghasilkan temuan menakjubkan, yakni serat larut yang terdapat dalam Quaker Oatmeal dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular dari Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia Dr Tommy Tiluata Sp BTKV mengatakan, gandum termasuk salah satu makanan yang mengandung manfaat baik untuk tubuh.

"Walaupun gandum tidak secara langsung bisa membuat jantung sehat, dengan gandum ini adalah makanan yang kaya serat sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh dan melancarkan proses pencernaan. Yang lebih penting ialah tidak menimbun banyak kolesterol jahat," ucap dokter yang juga praktik di RSUD Cengkareng ini.
Sumber: Okezone.com

Wednesday, June 10, 2009

Kanker Tulang, Tua Muda Bisa Kena!

http://sehat-ituindah.blogspot.com

KANKER tulang dapat diderita anak kecil hingga lanjut usia. Kendati bisa bermula dari kanker lain yang menjalar, penyebab pastinya belum diketahui. Ahli tulang dari Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) Jakarta, Dr Achmad Basuki SpOT, mengungkapkan, kemunculan kanker tulang dapat terjadi begitu saja alias "de novo". Artinya, bisa bermula dari sel tulang yang menjadi ganas. Kanker tulang bisa diawali dari tumor, suatu istilah untuk menjelaskan adanya benjolan yang tidak normal pada tubuh. Menurut Achmad Basuki atau yang akrab disapa Abas, tumor tulang terbagi dua, yakni neoplasma musculoskeletal (sistem otot) dan neoplasma tulang.Neoplasma (neos=baru dan plasma=pembentukan) adalah tumor yang terdiri dari jaringan baru abnormal, tumbuhnya berlebihan, tidak terkoordinasi, dan tumbuh terus walaupun rangsangan yang menyebabkannya sudah berhenti. Neoplasma dapat bersifat jinak atau ganas. Disebut jinak bila jaringan baru itu hanya menekan jaringan sekitarnya, dan dikatakan ganas bila mampu menembus jaringan sekitarnya hingga menjalar ke seluruh tubuh melalui darah dan cairan getah bening. Nah, berdasarkan jaringannya, neoplasma ganas inilah yang disebut kanker atau sarkoma."Tumor tulang ada yang sifatnya primer maupun sekunder. Untuk yang primer belum diketahui penyebabnya, sementara yang sekunder acap kali disebabkan penyebaran dari kanker di luar tulang," papar Abas.Secara umum, angka kasus tumor tulang ganas hingga saat ini memang terbilang masih rendah, yakni hanya sekitar 0,2 persen dari keseluruhan angka kanker, atau sekitar 0,8 kasus dari 100.000 populasi per tahun.Kanker tulang itu sendiri ada banyak jenisnya. Beberapa yang ganas di antaranya osteosarkoma, ewing sarkoma dan kondrosarkoma. Osteosarkoma kerap ditemui pada anak-anak usia kurang dari 10 tahun atau remaja usia kurang dari 20. Sedangkan kondrosarkoma umumnya dialami usia 40-60. Menurut Abas, pembedaan nama tersebut didasarkan dari sel tulang mana tumor berasal. Misalnya, osteosarkoma berasal dari tulang osteus, sedangkan kondrosarkoma dari sel tulang rawan.Tumor tulang banyak dialami di area kaki. Namun, pada pasien yang sudah pernah terkena kanker sebelumnya, terutama yang sudah stadium empat, bagian tulang belakang biasanya paling cepat diserang. Abas mengemukakan, tidak seperti jaringan lunak, tulang merupakan organ padat yang tidak fleksibel. Jika terluka rasanya bisa sangat sakit yang disebabkan tekanan, bengkak atau benjolan. Perlu diketahui juga bahwasanya kanker tulang tidak ada hubungannya dengan trauma atau kejadian cedera akibat terjatuh. Namun, kita tetap harus waspada. Pasalnya, pada orang yang sudah membawa "bakat" kanker dalam tubuhnya, peristiwa cedera atau trauma tersebut bisa jadi menjadi awal mula diketahui adanya sel tumor tersebut.Lantas, bagaimana mengetahui suatu benjolan termasuk tumor tulang atau bukan? Abas mencontohkan, saat terjatuh dan merasa sakit misalnya, seharusnya rasa sakit berkurang atau menghilang setelah diberi analgetik (obat penghilang rasa sakit). Tapi kenyataannya pada kasus tumor atau kanker tulang, rasa sakit itu tidak hilang dan malah terus bertambah dosis analgetiknya. Pada tahap akhir bahkan ada yang sampai memakai morfin untuk menghilangkan sakitnya. "Rasa sakit ini biasanya akan lebih terasa pada malam hari. Terkadang keseleo sedikit saja sakitnya hebat. Gejala umum lokal lainnya seperti pembengkakan yang bertambah besar, juga terjadi penurunan keadaan umum seperti menurunnya berat badan dan daya tahan tubuh," papar Abas seraya mengungkapkan bahwa tumor dapat tumbuh dengan cepat dalam hitungan bulan. Untuk mendeteksi keberadaan sel tumor dapat dilakukan pemeriksaan sederhana dengan sinar X, di mana akan terlihat ada tidaknya reaksi (sesuatu yang aktif) di dalam tulang. Namun, untuk dapat melihat secara keseluruhan sebaiknya lakukan scantulang (bonescan), yang mana pada kanker sekunder berguna untuk melihat penyebaran tumor atau sel kanker. Dengan bonescan, 10 persen destruksi tulang bisa ditangkap. Jika ditemui indikasi kuat, selanjutnya dilakukan biopsi sebagai dasar menentukan jenis tumor dan tindakan selanjutnya.Sayangnya, di Indonesia, seperti halnya kasus kanker lain, banyak pasien yang datang dengan kondisi tumor sudah membesar sehingga tidak ada jalan lain kecuali melakukan amputasi. "Amputasi merupakan golden standard dalam penanganan kanker tulang. Dan jangan khawatir karena pasien masih tetap bisa beraktivitas dengan wajar pasca amputasi," katanya. Secara umum, tata laksana kanker tulang melalui 3 modalitas terapi, yakni operasi, kemoterapi dan radiasi. Namun, kalau sudah tahap sarkoma (ganas) biasanya responsnya tidak terlalu baik dengan kemoterapi ataupun radiasi. "Kalau besar sekali massa tumornya, responsnya paling hanya 20-40 persen. Jadi memang harus dioperasi dulu," katanya.Selain amputasi, tindakan operasi lainnya yang bertujuan menyelamatkan fungsi kaki adalah limp salvage, dimana tulang akan "dibersihkan" dengan cara disinar. Operasi ini dapat dilakukan dengan syarat korteks tulang masih utuh. Pasca operasi, akan dilakukan fisioterapi. "Zaman dulu, harapan hidup penderita kanker tulang dalam lima tahun sekitar 30- 40 persen. Sekarang ini mencapai 80 persen," katanya.Kanker tulang memang boleh dikatakan belum bisa dicegah. Bagi yang punya riwayat sakit kanker di luar tulang, Abas menyarankan evaluasi per bulan,atau minimal setahun sekali bagi yang sudah tahap sekunder. "Tujuannya adalah untuk melihat kemungkinan adanya penyebaran ke jaringan lain," pungkasnya. Masih Sulit DidiagnosisBerbeda dengan kanker mulut rahim atau kanker payudara, informasi tentang gejala kanker tulang masih sangat sedikit. Tak heran bila kanker tulang sering didiagnosis dalam keadaan terlambat.Masyarakat awam sering kali tidak menyadari adanya kanker tulang karena gejalanya mirip rematik dan osteoporosis, yaitu nyeri di bagian tulang atau sendi dan adanya pembengkakan atau benjolan. Hal itu juga menyebabkan dokter sulit mendiagnosis kanker tulang. Di RS Kanker Dharmais, kebanyakan penderita berusia belasan tahun, antara 13-20 tahun.Tahun 1960-an penderita kanker tulang hanya dioperasi/amputasi. Harapan hidupnya 20 persen. Tahun 1980-an dengan terapi pembantu, harapan hidup meningkat sampai 80 persen. Kini penderita tumor ganas diberi kemoterapi sebelum operasi untuk mencegah perkembangbiakan tumor dan mematikan anak sebar. Saat ini pada operasi kanker tulang, penderita tidak diamputasi, tetapi dibersihkan tumor dan jaringan lunak di sekitarnya, kemudian bagian yang diambil direkonstruksi dengan tulang tiruan (prosthese) atau dengan tulang manusia (allograft) untuk mengembalikan fungsi alat gerak. Tulang manusia diperoleh dari donor yang diambil maksimal empat jam setelah meninggal dan diawetkan pada suhu-80 derajat Celsius.
Sumber: okezone.com

Tuesday, June 9, 2009

Bahaya Anti Oksidan

http://sehat-ituindah.blogspot.com

UNTUK menjaga stamina, antioksidan dalam bentuk suplemen seperti vitamin C dan E bisa menjadi pilihan. Antioksidan disebut-sebut dapat mencegah kerusakan pada jaringan tubuh atau stres oksidatif dengan cara mengenyahkan radikal bebas yang menjadi penyebabnya. Namun, penelitian dari Jerman berkata lain. Seperti dikutip dari BBC, para peneliti malah meyakini bahwa radikal bebas yang terbentuk bisa memberi efek baik bagi tubuh, dan bahkan menahan penyakit diabetes sehingga menghilangkan vitamin dengan antioksidan yang bisa berefek buruk.Seorang ketua tim peneliti Dr Michael Ristow dari University of Jena mengatakan, radikal bebas mungkin saja dapat memberi efek positif terhadap tubuh. Namun, penelitian Dr Michael Ristow dari University of Jena, Jerman, beserta timnya menunjukkan bahwa radikal bebas mungkin saja dapat memberi efek positif terhadap tubuh. Caranya dengan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, kondisi yang hilang pada diabetes tipe-2. Hanya sayangnya, efek ini kemudian dihambat vitamin antioksidan.Dalam penelitian mereka mendapati bahwa pada orang yang mengonsumsi vitamin C dan E tidak mengalami perubahan tingkat radikal bebas di tubuh mereka. Sementara yang tidak mengasup antioksidan menunjukkan keberadaan kadar stres oksidatif radikal bebas. Setelah empat minggu melakukan olahraga intensif, sensitivitas insulin pada kelompok pria tanpa suplemen antioksidan mengalami perbaikan. Sebaliknya kondisi pria yang mengonsumsi suplemen malah memburuk secara metabolis.Menanggapi hasil penelitian tersebut, Dr Sarah Aldred, dosen di School of Sport And Exercise Sciences di University of Birmingham, Inggris, memberikan komentarnya. Dari hasil penelitian itu, bukan berarti suplemen yang mengandung antioksidan tidak baik bagi tubuh. "Hanya saja lebih baik kita mempertimbangkan apakah suplemen yang kita konsumsi benar-benar bermanfaat atau tidak." Vitamin yang terbaik adalah dari sumber alami. Dengan konsumsi makanan sehat dan seimbang sudah cukup menjaga tubuh tetap bugar tanpa harus mengonsumsi suplemen.

Sumber: okezone.com

Monday, June 8, 2009

Waspadai Sindrom Mata Kering!

http://sehat-ituindah.blogspot.com
JIKA mata Anda terasa perih, gatal, kering, dan panas, Anda harus waspada. Bisa jadi Anda terkena sindrom mata kering. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Bagaimana pula cara mengatasinya?

Mata kering adalah salah satu penyakit mata yang sering menyerang perempuan, khususnya setelah memasuki masa menopause. Manurut dr Tri Rahayu, SpM, dari Jakarta Eye Center, mata kering adalah keadaan di mana lapisan mata tidak bisa melapisi bola mata dengan baik. Air mata diperlukan sebagai pelindung bola mata untuk mencegah kekeringan bola mata. Kalau air mata kering, bola mata akan kering.

Ada tiga lapisan air mata. Pertama, lapisan minyak atau lapisan luar. Lapisan minyak ini dapat dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar kecil di pinggir kelopak mata yang bernama kelenjar meibom. Lapisan minyak ini berguna untuk melicinkan permukaan mata dan mengurangi penguapan air mata.

Kedua, lapisan air. Lapisan ini merupakan lapisan bagian tengah dari apa yang kita sebut sebagai air mata. Lapisan ini dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar kecil yang tersebar di konjungtiva. Air mata dihasilkan juga oleh kelenjar air (kelenjar lakrimal). Lapisan ini berfungsi untuk membersihkan mata dan mengeluarkan benda-benda asing atau iritan.

Ketiga, lapisan yang paling dalam yang terdiri dari lendir yang dihasilkan oleh sel lain di konjungtiva. Lapisan lendir ini memungkinkan air mata tersebar rata di permukaan mata dan membantu agar mata tetap basah. Tanpa lapisan ini, air mata tidak akan menempel ke mata.

Air mata pun terdiri dari dua macam. Air mata yang menjadi pelumas dan air mata yang menjadi pelumas mata dihasilkan terus sepanjang hari. Air mata diproduksi berlebihan jika mata terangsang oleh benda asing atau jika seseorang sedang emosi, seperti menangis.

Faktor Penyebab dan Gejala

Pada umumnya, mata kering memang sering dijumpai pada wanita usia lanjut. Namun, tak tertutup kemungkinan jika pada usia berapa pun, baik pria maupun wanita, dapat ditemukan mata kering.

Saat memasuki fase penuaan, tubuh kita memproduksi semakin sedikit lemak. Kekurangan lemak ini mempengaruhi lapisan air mata, terutama jenis lapisan lemak atau lapisan terluar dari lapisan air mata. Tanpa lapisan lemak ini, kata dr Tri, lapisan air mata lebih cepat menguap sehingga meninggalkan area yang kering pada kornea.

Selain karena faktor penuaan, masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi lapisan air mata, seperti iklim yang kurang bersahabat, ruangan ber-AC, asap rokok, dan lensa kontak. Lensa kontak dapat menyerap lapisan air mata dan menyebabkan deposit protein pada permukaan lensa. "Semakin tinggi kadar air lensa kontak, semakin tinggi kadar penguapan," katanya.

Mata kering juga dapat terjadi karena arthritis atau sakit lendir. Mulut mungkin terasa kering karena produksi ludah yang berkurang. Karena itu, menelan dan makan menjadi sulit. Penggunaan obat-obat kronis, seperti obat tiroid, obat alergi, dan kekurangan vitamin A juga bisa membuat orang mengalami sindroma mata kering. "Aktivitas yang menyebabkan mata cenderung tidak berkedip, seperti bekerja di depan komputer, berenang, membaca, menonton TV, dan menyetir dalam waktu lama pun dapat menyebabkan mata menjadi kering," tambahnya.

Ada beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh penderita mata kering, antara lain, mata sering gatal, berpasir, panas, lelah, pedih, merah, dan terasa seperti ada tekanan mata. "Jika keadaan berlanjut, mata semakin terasa tidak nyaman dan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya," jelasnya.

Deteksi dan Pengobatan

Dengan pemeriksaan, dokter spesialis mata dapat menegakkan diagnosa mata kering. Kadang-kadang diperlukan beberapa pemeriksaan untuk mengukur produksi air mata. Salah satunya adalah pemeriksaan dengan lembar kertas filter yang dipasang di kelopak mata bawah untuk mengukur produksi air mata pada berbagai kondisi.

Dasar dari pengobatan mata kering adalah pemberian air mata buatan. Obat tetes mata buatan dapat dibeli tanpa resep dan digunakan sebagai pelumas mata serta menggantikan cairan yang hilang. Air mata buatan ini boleh dipakai sesering mungkin, atau sampai beberapa kali dalam satu jam.

Cara lain untuk menjaga mata tetap basah adalah dengan menghemat air mata yang dihasilkan secara alami. Air mata keluar dari mata melalui saluran air mata yang terdapat di kelopak mata, lalu masuk ke hidung. Saluran ini dapat ditutup oleh dokter mata sehingga air mata tidak keluar dan mata dapat lebih lama basah.

Bila setiap bangun tidur mata terasa kering, hal itu dapat diatasi dengan pemberian salep sebelum tidur. Salep ini akan membuat penglihatan buram untuk sementara waktu. Orang yang menderita mata kering mungkin hanya memerlukan obat tetes mata buatan yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Mata yang sangat kering dapat menimbulkan kerusakan pada mata.

Yang melegakan dari sindroma mata kering ini adalah bahwa penyakit ini tidak menimbulkan gangguan pada tajam atau tidaknya penglihatan. Namun pada kasus yang sangat parah, mata kering menimbulkan kekeruhan pada kornea. Apabila ini terjadi, penglihatan akan terganggu.
Sumber: okezone.com

Sunday, June 7, 2009

Sayangilah Ginjal Anda

http://sehat-ituindah.blogspot.com
APA yang terbayang di benak Anda jika dokter memvonis gagal ginjal? Hidup serasa berakhir, untuk bertahan pun harus melakukan transplantasi ginjal atau cuci darah di rumah sakit seumur hidup.

Ginjal merupakan salah satu organ vital bagi manusia. Selama ini ada anggapan yang kurang tepat bahwa ginjal hanya memproduksi urine. Padahal ada banyak fungsi yang dimainkan sepasang organ yang berbentuk seperti kacang merah dan besarnya kira-kira sekepalan tangan ini.

Antara lain mengatur keseimbangan asam basa dan cairan tubuh, serta mengatur tekanan darah dan metabolisme (pembentukan) tulang. Selain itu, ginjal juga memproduksi hormon eritroprotein (EPO) yang mengirimkan sinyal kepada sumsum tulang untuk membuat sel-sel darah merah.

Jika fungsi ginjal terganggu, atau bahkan mengalami kegagalan, tak hanya kualitas hidup menurun, pengobatan seumur hidup tentunya juga memakan biaya yang tidak sedikit. Pada kondisi ini fungsi ginjal menurun hingga kurang dari 15 persen zat sisa yang tidak bermanfaat lagi bagi tubuh tidak dapat dikeluarkan dan akhirnya meracuni tubuh. Ginjal kian mengecil (mengerut) dan tidak ada obat yang bisa mengembalikannya seperti semula.

Untuk menggantikannya, pasien harus melakukan terapi pengganti ginjal (TPG) melalui transplantasi ginjal atau menjalani dialisis. Transplantasi ginjal dilakukan dengan mencangkokkan satu ginjal orang sehat (donor) ke tubuh penderita (resipien) sehingga penderita dapat hidup normal tanpa keharusan melakukan dialisis.

TPG ini paling mahal dibanding terapi lainnya. Ini dikarenakan sulitnya mencari donor ginjal, dan obat-obatan yang harus diminum pascatransplantasi juga mahal harganya.

"Mencari pendonor ginjal merupakan hal yang amat sulit. Padahal, orang bisa hidup normal dengan hanya satu ginjal," kata ahli penyakit ginjal dari RS PGI Cikini Jakarta, Dr Tunggul D Situmorang SpPD KGH Dipl/MMed Sci.

Ia memaparkan, sukses tidaknya transplantasi diukur dari dua hal, yaitu keberhasilan bedah dan medik. Setelah ginjal si donor berhasil dicangkokkan ke resipien, selanjutnya dilihat apakah ginjal tersebut bisa berfungsi dengan baik?

"Jika tidak cocok bisa terjadi rejeksi hiperakut," ujarnya seraya menambahkan bahwa pendonor terbaik adalah anggota keluarga dari lini pertama, yaitu ayah, ibu, atau saudara kandung.

"Ini berkaitan dengan faktor kesesuaian tipe jaringannya, makin sesuai tissue typing-nya, makin besar pula tingkat keberhasilannya," imbuhnya.

Sementara itu, hemodialisis (HD) atau yang dikenal dengan cuci darah dilakukan menggunakan mesin. Dengan alat pemompa (pump), darah dialirkan keluar dari tubuh ke dialiser (ginjal buatan) untuk dibersihkan. Cairan pembersih (dialisat) dialirkan ke ginjal buatan (dialiser) yang berfungsi membersihkan racun-racun dan mengeluarkan cairan dari tubuh melalui proses difusi dan ultrafiltrasi. Setelah dibersihkan, darah dialirkan kembali ke dalam tubuh. HD harus dilakukan di rumah sakit, dengan frekuensi 2-3 kali seminggu dan prosesnya memakan waktu 4-5 jam.

Selain dua terapi tersebut, pasien juga bisa memilih dialisis melalui membran rongga perut yang dilakukan secara berkesinambungan atau CAPD (Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis). Dalam hal ini yang berfungsi sebagai filter adalah selaput atau membran peritoneum

Proses diawali dengan memasukkan cairan dialisis ke dalam rongga perut melalui selang kateter yang telah ditanam dalam rongga perut. Teknik ini memanfaatkan selaput rongga perut untuk menyaring dan membersihkan darah. Ketika cairan dialisis berada dalam rongga perut, zat-zat racun dalam darah akan dibersihkan dan kelebihan air akan ditarik.

Proses ini dilakukan empat kali sehari dan bersifat praktis karena bisa dilakukan sendiri di rumah oleh pasien setelah dilatih terlebih dulu. Waktu yang dibutuhkan untuk setiap pergantian cairan adalah 30 menit.

Gejala yang Datang Tak Disadari

Di zaman modern ini, banyak penyakit yang datang tanpa keluhan. Penyakit ginjal kronis (PGK) biasanya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun dengan sedikit gejala pada awalnya.

"Kadang gejalanya sama sekali tidak terasa, tahu-tahu saat didiagnosis sudah gagal ginjal," kata ahli ginjal dari RS Cikini, Prof DR Dr Endang Susalit SpPD-KGH. "Ada banyak penyebab gagal ginjal. Kalau di Indonesia kebanyakan karena diabetes, hipertensi, dan infeksi batu ginjal," sebut dia.

Kendati sulit dideteksi, jika fungsi ginjal terganggu biasanya akan menimbulkan keluhan-keluhan seperti tubuh bengkak yang diawali dari kedua kaki, kulit kasar, mual dan muntah, gangguan pengecapan dan nafsu makan menurun.

Selain itu, badan lemas dan cepat lelah, sesak napas, sering pusing, pucat dan kurang darah. Pada beberapa penderita juga mengalami gatal-gatal, libido turun, vena di leher melebar, kram, kejang, bahkan tidak sadar (koma). Keluhan tersebut bisa berbeda-beda antara penderita satu dengan lainnya.

Untuk itulah perlunya pemeriksaan kepada dokter ahli ginjal (nephrologist) untuk mencegah atau memperlambat penurunan fungsi ginjal dengan mengendalikan penyakit penyebab atau penyerta. Lakukan diet sehat dan seimbang untuk mengendalikan asupan protein, natrium, dan kalium sesuai terapi yang disarankan.

Selain itu, olahraga secara teratur juga penting untuk dilakukan, dan yang pasti lakukan semuanya sesuai petunjuk dan rekomendasi dari dokter.
Sumber: okezone.com

Friday, June 5, 2009

Kalsium Tak Hanya dari Susu

http://sehat-ituindah.blogspot.com

BEGITU pentingnya kalsium dalam pembentukan tubuh, maka mencukupi asupan kalsium harus kita perhatikan.Dokter spesialis ilmu kesehatan anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr Rifan Fauzie SpA, menyebutkan, jika pemenuhan asupan kalsium terganggu, maka akan muncul gejala-gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan kalsium selain osteoporosis.Di antaranya akan timbul gejala awal seperti lesu, lemah, berkeringat, kram otot, nyeri perut, gangguan tidur, kejang karena pembentukan tulang tidak optimal, dan proses pembekuan darah terganggu. Banyak cara untuk mencukupi asupan kalsium, di antaranya dari makanan terutama susu."Namun, kalsium bukan hanya terdapat pada susu. Selain itu perlu diupayakan peningkatan asupan kalsium melalui makanan," ucap dokter kelahiran Jakarta, 2 Juni 1970, ini. Rifan mengatakan, perlu diupayakan peningkatan asupan kalsium melalui sumber atau jenis makanan yang lain. Di antaranya dalam bentuk makanan ringan yang menarik selera, namun bergizi tinggi. Misalnya saja es krim yang mengandung rasa dan bentuk yang menarik dan bergizi tinggi sehingga digemari setiap orang. "Sumber lain kalsium dapat berasal dari sumber nabati seperti sayuran daun hijau, seperti brokoli, bayam, sawi, daun pepaya, daun labu atau daun singkong, juga biji-bijian seperti kenari, wijen atau almond," ucap dokter tiga anak ini.Sumber kalsium juga dapat berasal dari kacang-kacangan dan olahannya seperti kedelai, kacang merah juga kacang polong. Sementara dari hewan di antaranya daging (ikan, sapi, udang, kambing), telur, dan produk lain dari susu seperti yogurt, dan keju."Paparan sinar matahari juga bagus untuk mencukupi kebutuhan kalsium, terutama untuk mencegah osteoporosis," tutur Ketua Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Anita Hutagalung yang juga hadir pada acara bertema "Hanya Susu Segar Untukku" yang diadakan Tetra Pak dan Departemen Pertanian untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat susu dan industri persusuan Indonesia.

Sumber: okezone.com

Thursday, June 4, 2009

Terapi Vaksin Penjinak Kanker

http://sehat-ituindah.blogspot.com

KANKER terus menjadi perhatian di dunia kedokteran. Cara pengobatan penyakit yang masih menjadi momok paling menakutkan ini terus dikembangkan. Kerja keras mereka tak sia-sia. Dunia kedokteran telah menemukan jurus lain untuk menjinakkan kanker dengan menggunakan sistem kekebalan tubuh.Temuan tersebut dilansir dalam sebuah kenferensi kanker pada (31/5) lalu. Tentu saja ini adalah sebuah langkah besar di dunia kedokteran dalam melawan kanker. Melengkapi operasi, kemoterapi, dan radiasi untuk membunuh sel kanker, kini mereka bisa menjinakkan kanker menggunakan sistem imun.Vaksin yang disuntikkan pada penderita kanker akan memperlambat mengganasnya sel kanker selama setahun. Padahal, selama ini perkembangan sel kanker mengganas begitu cepat. Bukan lagi hitungan tahun, kanker tambuh dalam hitungan bulan, bahkan pada stadium lanjut berkembang dalam hitungan hari.Penelitian terhadap metode pengobatan kanker dengan cara terapi vaksin ini telah memakan waktu selama 30 tahun. Dalam sebuah percobaan terhadap tiga penyakit, kanker prostat, penyakit kulit melanoma yang sering menyerang anak-anak, vaksin ini menunjukkan hasil yang positif dalam beberapa pekan.Terapi vaksin kanker ini dilakukan dengan mengambil zat inti dari permukaan sel kanker, lalu menggantinya dengan sesuatu yang sudah dikenali sebagai benda asing oleh sistem imun. Pada kasus limfoma atau kanker getah bening, para ahli memakai protein kerang. "Ini seperti melatih sistem imun untuk membunuh sel jahat," papar Dr Patrick Hwu dari MD Anderson Cancer Center, Universitas Texes, AS.Masalah terbesar dalam pengobatan kanker adalah sistem imun manusia sering tak "melihat" kanker sebagai lawan.

Sumber: okezone.com

Kontroversi Sabun Antibakteri

http://sehat-ituindah.blogspot.com

MUNCULNYA berbagai jenis virus dan bakteri baru membuat kita harus ekstra waspada. Untuk mengantisipasinya penggunaan antibakteri adalah salah satu solusinya. Antibakteri tersebut ada di sabun, pasta gigi, hingga peralatan rumah tangga antibakteri.Penggunaan antibakteri untuk membunuh kuman ternyata tak selamanya efektif. Penelitian dari Universitas Michigan melalui sebuah penelitian, mendapati bahwa penggunaan antibakteri tidaklah efektif. Dari analisis dan perbandingan yang dilakukan Allison Aiello PhD, asisten profesor epidemiologi dari Universitas Michigan, didapati hasil bahwa tidak ada perbedaan jumlah bakteri di tangan orang yang mencuci tangan dengan sabun antibakteri dan sabun tanpa antibakteri. "Tak ada perbedaan antara dua kelompok itu dalam jumlah bakteri di tangan atau terjangkit penyakit," katanya. Sebaliknya, penggunaan antibakteri malah bisa memicu penyakit pada manusia, seperti flu, demam, atau sakit perut. Dalam sebuah riset yang dilakukan Centers for Disease Control and Prevention diketahui kadar triklosan, agen antibakteri yang paling banyak dipakai, dalam darah manusia sudah cukup tinggi.

Sumber: okezone.com