http://sehat-ituindah.blogspot.com
“SUDAH berapa anaknya?” Pertanyaan itu umum diajukan kepada pasangan istri – suami yang telah menikah beberapa tahun. Bagi mereka yang sudah dikarunia anak, bukan tak mungkin pertanyaan singkat itu dijawab panjang lebar - menceritakan betapa lucunya si buah hati.
Tapi, apa daya kalau si buah hati belum hadir ke dunia karena berbagai faktor, misalnya Anda dan suami sama-sama sibuk, faktor usia, Anda bermasalah setelah lepas KB. Atau, Anda sudah positif hamil, tapi kehilangan janin Anda beberapa saat kemudian. Jangan putus asa ya, Moms!
Pasangan sibuk
Fakta:
Belum punya anak padahal sudah lama menikah? Tak jarang keadaan itu membuat istri – suami merasa ‘terbebani’ karenanya. Padahal, pasangan istri - suami ini dinyatakan sehat secara medis - fungsi reproduksi tidak bermasalah.
Setelah dirunut penyebabnya, rupanya pasangan istri – suami ini sama-sama sibuk bekerja. Nah, disadari atau tidak, seringkali pasangan sibuk bekerja didera stres
Tahukah Anda, saat Anda stres, kadar hormon stres dalam tubuh Anda – cortisol – meningkat. Tingginya kadar cortisol mampu menekan produksi Gonadotropin- Releasing Hormone (GnRH). Hal ini bisa memengaruhi aktivitas seksual, seperti turunnya gairah seksual (libido) dan bisa menyebabkan timbulnya masalah seksual lainnya. Selain itu, stres turut menurunkan jumlah sperma pada pria dan menimbulkan masalah ovulasi pada perempuan.
Tip:
- Solusinya: usir stres! Itulah yang menjadi PR pasangan istri-suami agar cepat hamil. Caranya? Lakukan second honeymoon! Moms and Dads bisa rileks sejenak dan menikmati waktu berdua.
- Perhatikan masa subur. Moms bisa mengunakan patokan kalender. Bila Anda memiliki siklus 28 hari, maka ovulasi mulai sekitar 14 hari setelah periode akhir dimulai. Cara lainnya dengan memakai strip deteksi ovulasi. Dengan memeriksa urin, Anda dapat mendeteksi waktu ovulasi.
- Lakukan hubungan seksual secara rutin, setidaknya 3 - 4 kali dalam seminggu.
- Biasakan gaya hidup sehat misalnya dengan istirahat cukup, gizi seimbang, tidak mengasup Napza (Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif), serta melakukan olahraga.
Hamil di atas 35 TAHUN
Fakta:
Kini tidak heran bila menjumpai perempuan yang akan hamil pada usia di atas 35 tahun. Misalnya yang dialami oleh perempuan yang sebelumnya mendahulukan karir, atau perempuan yang terlambat menikah.
Sesungguhnya, usia hamil yang ideal adalah 20 - 35 tahun. Bila hamil lewat dari 35 tahun, rentan akan risiko. Pasalnya, kemampuan rahim dalam menerima embrio akan menurun dan terjadi penurunan fungsional hormon yang memengaruhi fungsi tubuh, termasuk sel telur.
Belum lagi kemungkinan-kemungkinan muncul risiko yang mengiringi kehamilan. Sebut saja, hipertensi, diabetes mellitus, perdarahan postpartum, hingga kehamilan ektopik. Tak hanya itu, janin atau bayi pun tak luput menanggung risiko, misalnya menderita down syndrome setelah lahir.
Umumnya, risiko-risiko di atas muncul pada pasangan istri (di atas 35 tahun) dan suami (di atas 45 tahun), utamanya pada kehamilan pertama.
Tip:
- Sebelum hamil, periksakan kesehatan Anda dan suami pada dokter kandungan.
- Catatlah kapan waktu menstruasi setiap bulan. Sehingga bila terlambat beberapa hari, Anda dapat mengetahui apakah terjadi kehamilan atau tidak. Sebaliknya, bila haid Moms tidak teratur, maka permasalahan itu bisa diketahui sejak dini dan langsung ditangani.
- Rajinlah mengonsumsi multivitamin yang mengandung asam folat.
- Jauhi kebiasan merokok, Napza pada saat sebelum dan sesudah kehamilan.
Lepas KB
Fakta:
Setelah menikah, ada pasangan istri – suami yang dengan alasan tertentu memutuskan untuk menunda memiliki momongan. Untuk itu, sang istri melakukan KB. Tapi saat kesiapan memiliki anak datang dan Anda melepas KB, masalah baru muncul: sulit hamil.
Biasanya, hal ini terjadi pada pemakaian KB hormonal yang cukup lama, seperti: pil, suntik, susuk. Memang untuk sementara waktu, hormon perempuan dalam kondisi tidak subur. Karena itu, Moms musti memulihkan keseimbangan hormonal.
Tip:
- Bagi Moms, lakukan regulasi haid agar siklus haid kembali normal dengan penggunaan hormon tertentu. Tujuannya, agar kelenjar endokrin bekerja kembali.
- Tugas Dads ialah memeriksa kembali kualitas dan kuantitas sperma. Bila ada masalah, segera berkonsultasi ke dokter.
- Jagalah asupan gizi agar seimbang, berolah raga, tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
- Hindarilah stres.
Keguguran
Fakta:
Hampir 90 persen kasus keguguran disebabkan oleh faktor kelainan kromosom, pembawa sifat dalam inti sel yang diturunkan dari orangtua kepada anaknya.
Dan sisa penyebab lainnya, antara lain: masalah hormonal; infeksi: kelainan anatomis organ kandungan perempuan - misalnya Inkompetensi Serviks; penyakit-penyakit kronis, contohnya diabetes mellitus, hipertensi; dan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan Napza.
Perlu diingat, kehamilan trimester pertama rawan terjadi keguguran. Karena itu, Moms musti menjaga kesehatan kandungan.
Tip:
- Kalau deteksi keguguran akibat infeksi, seperti virus, bakteri dan jamur, berantaslah dengan obat sesuai penyebabnya. Lakukan tes TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simplex Virus II).
- Bagi Moms yang mempunyai masalah hormonal, konsultasilah dengan dokter kandungan agar diberikan terapi.
- Konsultasikan perencanaan kehamilan kepada dokter kandungan, utamanya bagi Moms yang mengalami keguguran dua kali atau lebih (abortus habitualis), memiliki riwayat penyakit kronis, dan kelainan pada organ kandungan.
Catatan: Khususnya pada kasus keguguran berulang, maka risiko keguguran pada kehamilan berikutnya cukup tinggi.
- Istirahatlah. Diharapkan peredaran darah lancar dan bentuk rahim kembali seperti semula dan hindari aktivitas yang menguras tenaga.
- Bangun komunikasi antara istri dan suami. Melalui komunikasi, pasangan dapat membicarakan rencana ke depan dan tidak larut dalam kubangan menyalahkan diri.
- Bila ingin ‘berhubungan’ tunggulah hingga masa satu kali siklus haid. Setelah keguguran, kesuburan akan datang pada 2 - 3 minggu.
- Sebelum hamil, asuplah asam folat - demi kesempurnaan tabung saraf otak dan tulang belakang serta kematangan organ-organ tubuh bayi. Kemudian, konsumsi pula antioksidan. Jangan lupa untuk mengasup gizi seimbang dan hindarilah rokok dan kafein.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com
BLOG INI BERISIKAN KUMPULAN ARTIKEL KESEHATAN TERBARU, INFO KESEHATAN, INFO PENYAKIT, TIPS SEHAT, PANDUAN HIDUP SEHAT , DSB YANG DAPAT MENJADI REFERENSI BAGI YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI KESEHATAN. SEHAT YUK...
ALAMI DAN ILMIAH (PRODUK HERBAL/PERLEBAHAN TERBAIK)
Sunday, November 14, 2010
Saturday, November 13, 2010
Inilah Dampak Negatif Terlalu Sering Sanggama!
http://sehat-ituindah.blogspot.com
ADA sebagian orang yang memiliki nafsu seksual sangat besar sehingga disebut hypersex. Umumnya, seorang hypersex terlalu berlebihan ketika bersanggama.
Mengulik lebih dalam dampak negatif terlalu sering bersanggama, berikut penjelasan yang wajib Anda simak dari buku "Arabic Kamasutra" karya Muhammad al-Baz.
Memaksakan diri untuk melakukan sanggama dapat memadamkan hasrat yang bersifat alami. Dengan begitu, organ-organ tubuh yang alami akan menjadi lemah, semangat menurun gerakan tubuh berkurang, perut menjadi besar dan hati melemah, serta proses pencernaan di dalam tubuh menjadi tidak baik.
Sel darah menjadi rusak, urat-urat menjadi lemah, proses penuaan menjadi lebih cepat, keceriaan dan kewibawaan wajah menghilang, pandangan mata melemah, rambut menjadi tipis dan mudah rontok. Bahkan, dapat menimbulkan kebotakan dan menyebabkan darah jadi beku.
Terlalu sering melakukan sanggama juga dapat membahayakan urat syaraf, menimbulkan gemetar dan gerakan yang lemah, membahayakan dada dan paru-paru, serta membuat buah pinggang menjadi kurus. Bahaya yang paling besar akan menimpa orang-orang yang memiliki tubuh kurus kering.
Terlalu sering melakukan sanggama akan mempercepat proses penuaan yang terjadi di dalam tubuh mereka. Apalagi mereka yang memiliki urat-urat yang tampak (terlihat dari kulit bagian luarnya) dan darah yang sedikit.
Sementara itu, tubuh-tubuh yang basah, yang memiliki urat-urat yang lemah, memiliki sedikit darah dan berhawa dingin, lebih jauh dari proses penuaan dan pengeringan.
Orang-orang yang memiliki tubuh yang berhawa panas, yang memiliki urat-urat yang kering, besar dan penuh dan yang memiliki banyak darah adalah orang-orang yang mampu untuk sering melakukan sanggama dan jarang terkena bahayanya.
Namun, bila mereka tidak melakukan senggama dapat menimbulkan berbagai penyakit yang buruk seperti pening, sakit kepala, menurunnya nafsu seksual, keletihan, bahkan dapat menimbulkan pembengkakan pada batang dan "bola" Mr P.
Mereka yang bertubuh kurus bisa dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Bertubuh kurus, berkulit lembut, berwarna merah putih agak kehitaman atau agak sedikit dan kental. Nafsu seksual mereka juga tidak besar. Tubuh-tubuh mereka berhawa dingin dan kering. Sanggama merupakan bahaya yang sangat besar bagi mereka.
2. Bertubuh kurus, memiliki kulit berwarna kemerah-merahan dan kehitaman, memiliki urat-urat yang besar, memiliki banyak darah, serta memiliki urat syaraf dan tulang-tulang rawan yang kasar. Air mani mereka sedikit dan kental.
Nafsu seksual mereka sangat besar. Tubuh-tubuh mereka berhawa panas dan kering. Tubuh mereka ditumbuhi bulu-bulu yang lebat. Kulit mereka keras dan kasar. Bahayanya senggama bagi mereka adalah sesuai dengan besarnya urat-urat mereka, banyaknya darah mereka dan sesuai dengan pertumbuhan mereka.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com
ADA sebagian orang yang memiliki nafsu seksual sangat besar sehingga disebut hypersex. Umumnya, seorang hypersex terlalu berlebihan ketika bersanggama.
Mengulik lebih dalam dampak negatif terlalu sering bersanggama, berikut penjelasan yang wajib Anda simak dari buku "Arabic Kamasutra" karya Muhammad al-Baz.
Memaksakan diri untuk melakukan sanggama dapat memadamkan hasrat yang bersifat alami. Dengan begitu, organ-organ tubuh yang alami akan menjadi lemah, semangat menurun gerakan tubuh berkurang, perut menjadi besar dan hati melemah, serta proses pencernaan di dalam tubuh menjadi tidak baik.
Sel darah menjadi rusak, urat-urat menjadi lemah, proses penuaan menjadi lebih cepat, keceriaan dan kewibawaan wajah menghilang, pandangan mata melemah, rambut menjadi tipis dan mudah rontok. Bahkan, dapat menimbulkan kebotakan dan menyebabkan darah jadi beku.
Terlalu sering melakukan sanggama juga dapat membahayakan urat syaraf, menimbulkan gemetar dan gerakan yang lemah, membahayakan dada dan paru-paru, serta membuat buah pinggang menjadi kurus. Bahaya yang paling besar akan menimpa orang-orang yang memiliki tubuh kurus kering.
Terlalu sering melakukan sanggama akan mempercepat proses penuaan yang terjadi di dalam tubuh mereka. Apalagi mereka yang memiliki urat-urat yang tampak (terlihat dari kulit bagian luarnya) dan darah yang sedikit.
Sementara itu, tubuh-tubuh yang basah, yang memiliki urat-urat yang lemah, memiliki sedikit darah dan berhawa dingin, lebih jauh dari proses penuaan dan pengeringan.
Orang-orang yang memiliki tubuh yang berhawa panas, yang memiliki urat-urat yang kering, besar dan penuh dan yang memiliki banyak darah adalah orang-orang yang mampu untuk sering melakukan sanggama dan jarang terkena bahayanya.
Namun, bila mereka tidak melakukan senggama dapat menimbulkan berbagai penyakit yang buruk seperti pening, sakit kepala, menurunnya nafsu seksual, keletihan, bahkan dapat menimbulkan pembengkakan pada batang dan "bola" Mr P.
Mereka yang bertubuh kurus bisa dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Bertubuh kurus, berkulit lembut, berwarna merah putih agak kehitaman atau agak sedikit dan kental. Nafsu seksual mereka juga tidak besar. Tubuh-tubuh mereka berhawa dingin dan kering. Sanggama merupakan bahaya yang sangat besar bagi mereka.
2. Bertubuh kurus, memiliki kulit berwarna kemerah-merahan dan kehitaman, memiliki urat-urat yang besar, memiliki banyak darah, serta memiliki urat syaraf dan tulang-tulang rawan yang kasar. Air mani mereka sedikit dan kental.
Nafsu seksual mereka sangat besar. Tubuh-tubuh mereka berhawa panas dan kering. Tubuh mereka ditumbuhi bulu-bulu yang lebat. Kulit mereka keras dan kasar. Bahayanya senggama bagi mereka adalah sesuai dengan besarnya urat-urat mereka, banyaknya darah mereka dan sesuai dengan pertumbuhan mereka.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com
Saturday, October 30, 2010
Posisi Tubuh Tegak Cegah Osteoporosis
http://sehat-ituindah.blogspot.com
POSISI tubuh yang salah bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Itu sebabnya, peliharalah sikap tubuh yang benar dan tegakkan badan untuk cegah pengeroposan tulang.
Diperkirakan sebesar 28,7 persen laki-laki dan 32,3 persen perempuan telah terdiagnosis terkena osteoporosis. Menurut hasil analisis data risiko osteoporosis yang dipublikasikan pada 2006 menunjukkan bahwa dua dari lima orang Indonesia berisiko terkena penurunan kepadatan tulang atau osteoporosis yang disebabkan kekurangan kalsium. Penelitian tersebut dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Gizi dan Makanan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Fonterra Brands Indonesia di 16 wilayah.
“Angka ini lebih tinggi daripada prevalensi dunia, yaitu 1 dari 3 berisiko osteoporosis,” ujar Direktur Pemberantasan Penyakit Tidak Menular (PPTM) Kementerian Kesehatan, Dr Azimal MKes, dalam gebyar Hari Osteoporosis Nasional 2010 di Jakarta, belum lama ini.
Untuk mengantisipasi jumlah penderita yang semakin bertambah, maka menjaga posisi tubuh bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya osteoporosis yang sebenarnya bisa dicegah. Wakil Ketua II Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Dr Tanya TM Rotikan SpKO mengatakan, postur baik dan keseimbangan baik, maka akan membentuk tubuh yang sempurna.
Jadi, apabila seseorang memiliki sikap tubuh yang tidak benar, bisa karena terdapat struktur yang tidak normal, ketidakseimbangan otot, nyeri atau ketegangan otot, kelainan neurologis, penyakit yang melemahkan, juga kebiasaan sikap tubuh yang salah. “Sikap tubuh yang salah dan tidak diperbaiki, maka bisa menyebabkan osteoporosis,” tutur Tanya, ahli ilmu kedokteran dan olahraga dari Fakultas Kedokteran Olahraga FKUI/RSCM.
Tanya menuturkan, seseorang harus memiliki postur tubuh yang baik seperti duduk dan berdiri yang benar, misalnya menegakkan badan. Namun, pada seseorang yang sudah terkena osteoporosis, maka kemungkinan akan memiliki postur tubuh yang salah. ”Pada osteoporosis tulang patah, postur tubuh pun menjadi bungkuk,” paparnya. Apabila seseorang sudah terdeteksi osteoporosis, maka akan mengalami nyeri berupa keluhan yang akan semakin terasa jika seseorang duduk sembarangan. Duduk dengan postur membungkuk menimbulkan punggung sakit karena otot punggung terbebani tubuh.
Patah tulang belakang merupakan jenis yang paling umum dari osteoporosis. Namun, saat ini diperkirakan sedikitnya setengah dari semua patah tulang belakang tidak mendapatkan perhatian secara klinis dan tidak diobati.
”Seseorang yang terdeteksi osteoporosis karena postur tubuh yang salah juga bergantung pada berapa lama dan faktor risiko yang lainnya,” ungkapnya.
Pencegahan osteoporosis dan menjaga postur yang baik sangat penting agar penderita dapat melakukan aktivitas dengan kemandirian semaksimal mungkin. Itu sebabnya, mencegah osteoporosis harus segera dilakukan. Tanya mengatakan, upaya pencegahan bisa dilakukan dengan melakukan pencegahan primer yaitu hidup tetap sehat, jangan sampai terkena osteoporosis, dan melakukan pencegahan sejak dini seperti menjaga tulang tetap kuat.
Agar tulang kuat dan padat, maka yang dibutuhkan adalah asupan kalsium yang cukup. Adapun proses pemadatan tulang bergantung dari kadar normal hormon reproduksi, paparan ultraviolet beta (UVB) singkat dari matahari pagi dan sore hari (vitamin D), asupan kalsium, vitamin K, olahraga pada usia pubertas dan gaya hidup.
Sementara pencegahan sekunder dilakukan apabila seseorang sudah terkena osteoporosis. Pencegahan ini dilakukan dengan menjaga tulang agar jangan sampai patah tulang. Di antaranya, berhatihati dan pertahankan respons proteksi diri dan keseimbangan, terutama saat berjalan agar tidak jatuh atau cedera. Dan, untuk pencegahan tertier, maka bisa dilakukan dengan mencegah jangan sampai terjadi patah tulang, apalagi sampai cacat.
Upaya pencegahan osteoporosis di Indonesia harus terus dilanjutkan, karena menurut data yang ada, di Indonesia sebesar 41,8 persen laki-laki dan 90 persen perempuan memiliki gejala osteoporosis. Adapun sebesar 28,8 persen laki-laki dan 32,3 persen perempuan sudah osteoporosis. ”Prevalensi pada perempuan lebih tinggi. Hal ini karena sebagian besar wanita Indonesia kekurangan 50 persen kebutuhan kalsium hariannya,” tutur Tanya.
Direktur Marketing Fonterra Brands Indonesia Heru Kuntjoro mengatakan bahwa osteoporosis merupakan masalah yang sangat serius dan besar di Indonesia. Fakta juga menunjukkan bahwa sebagian besar wanita Indonesia kekurangan 50 persen kalsium harian mereka. Padahal, kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan terhindar dari risiko osteoporosis.
“Osteoporosis bukanlah masalah yang dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Maka dari itu, sejak awal Anlene berperan aktif dan memberikan kontribusi yang berarti untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang osteoporosis dan pencegahannya, seperti dengan mengonsumsi kalsium yang cukup,” ucapnya.
Selanjutnya, Azimal mengatakan, dengan menegakkan postur tubuh, maka kepadatan tulang pun akan terpenuhi. Dan, hal tersebut sesuai dengan tema peringatan Hari Osteoporosis Nasional 2010. ”Dengan menegakkan tubuh, posisi tubuh terjaga dan ini menjadi salah satu pencegahan osteoporosis yang mudah dan murah,” pesannya.
Sumber: http://www.okezone.com
POSISI tubuh yang salah bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Itu sebabnya, peliharalah sikap tubuh yang benar dan tegakkan badan untuk cegah pengeroposan tulang.
Diperkirakan sebesar 28,7 persen laki-laki dan 32,3 persen perempuan telah terdiagnosis terkena osteoporosis. Menurut hasil analisis data risiko osteoporosis yang dipublikasikan pada 2006 menunjukkan bahwa dua dari lima orang Indonesia berisiko terkena penurunan kepadatan tulang atau osteoporosis yang disebabkan kekurangan kalsium. Penelitian tersebut dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Gizi dan Makanan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Fonterra Brands Indonesia di 16 wilayah.
“Angka ini lebih tinggi daripada prevalensi dunia, yaitu 1 dari 3 berisiko osteoporosis,” ujar Direktur Pemberantasan Penyakit Tidak Menular (PPTM) Kementerian Kesehatan, Dr Azimal MKes, dalam gebyar Hari Osteoporosis Nasional 2010 di Jakarta, belum lama ini.
Untuk mengantisipasi jumlah penderita yang semakin bertambah, maka menjaga posisi tubuh bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya osteoporosis yang sebenarnya bisa dicegah. Wakil Ketua II Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Dr Tanya TM Rotikan SpKO mengatakan, postur baik dan keseimbangan baik, maka akan membentuk tubuh yang sempurna.
Jadi, apabila seseorang memiliki sikap tubuh yang tidak benar, bisa karena terdapat struktur yang tidak normal, ketidakseimbangan otot, nyeri atau ketegangan otot, kelainan neurologis, penyakit yang melemahkan, juga kebiasaan sikap tubuh yang salah. “Sikap tubuh yang salah dan tidak diperbaiki, maka bisa menyebabkan osteoporosis,” tutur Tanya, ahli ilmu kedokteran dan olahraga dari Fakultas Kedokteran Olahraga FKUI/RSCM.
Tanya menuturkan, seseorang harus memiliki postur tubuh yang baik seperti duduk dan berdiri yang benar, misalnya menegakkan badan. Namun, pada seseorang yang sudah terkena osteoporosis, maka kemungkinan akan memiliki postur tubuh yang salah. ”Pada osteoporosis tulang patah, postur tubuh pun menjadi bungkuk,” paparnya. Apabila seseorang sudah terdeteksi osteoporosis, maka akan mengalami nyeri berupa keluhan yang akan semakin terasa jika seseorang duduk sembarangan. Duduk dengan postur membungkuk menimbulkan punggung sakit karena otot punggung terbebani tubuh.
Patah tulang belakang merupakan jenis yang paling umum dari osteoporosis. Namun, saat ini diperkirakan sedikitnya setengah dari semua patah tulang belakang tidak mendapatkan perhatian secara klinis dan tidak diobati.
”Seseorang yang terdeteksi osteoporosis karena postur tubuh yang salah juga bergantung pada berapa lama dan faktor risiko yang lainnya,” ungkapnya.
Pencegahan osteoporosis dan menjaga postur yang baik sangat penting agar penderita dapat melakukan aktivitas dengan kemandirian semaksimal mungkin. Itu sebabnya, mencegah osteoporosis harus segera dilakukan. Tanya mengatakan, upaya pencegahan bisa dilakukan dengan melakukan pencegahan primer yaitu hidup tetap sehat, jangan sampai terkena osteoporosis, dan melakukan pencegahan sejak dini seperti menjaga tulang tetap kuat.
Agar tulang kuat dan padat, maka yang dibutuhkan adalah asupan kalsium yang cukup. Adapun proses pemadatan tulang bergantung dari kadar normal hormon reproduksi, paparan ultraviolet beta (UVB) singkat dari matahari pagi dan sore hari (vitamin D), asupan kalsium, vitamin K, olahraga pada usia pubertas dan gaya hidup.
Sementara pencegahan sekunder dilakukan apabila seseorang sudah terkena osteoporosis. Pencegahan ini dilakukan dengan menjaga tulang agar jangan sampai patah tulang. Di antaranya, berhatihati dan pertahankan respons proteksi diri dan keseimbangan, terutama saat berjalan agar tidak jatuh atau cedera. Dan, untuk pencegahan tertier, maka bisa dilakukan dengan mencegah jangan sampai terjadi patah tulang, apalagi sampai cacat.
Upaya pencegahan osteoporosis di Indonesia harus terus dilanjutkan, karena menurut data yang ada, di Indonesia sebesar 41,8 persen laki-laki dan 90 persen perempuan memiliki gejala osteoporosis. Adapun sebesar 28,8 persen laki-laki dan 32,3 persen perempuan sudah osteoporosis. ”Prevalensi pada perempuan lebih tinggi. Hal ini karena sebagian besar wanita Indonesia kekurangan 50 persen kebutuhan kalsium hariannya,” tutur Tanya.
Direktur Marketing Fonterra Brands Indonesia Heru Kuntjoro mengatakan bahwa osteoporosis merupakan masalah yang sangat serius dan besar di Indonesia. Fakta juga menunjukkan bahwa sebagian besar wanita Indonesia kekurangan 50 persen kalsium harian mereka. Padahal, kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan terhindar dari risiko osteoporosis.
“Osteoporosis bukanlah masalah yang dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Maka dari itu, sejak awal Anlene berperan aktif dan memberikan kontribusi yang berarti untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang osteoporosis dan pencegahannya, seperti dengan mengonsumsi kalsium yang cukup,” ucapnya.
Selanjutnya, Azimal mengatakan, dengan menegakkan postur tubuh, maka kepadatan tulang pun akan terpenuhi. Dan, hal tersebut sesuai dengan tema peringatan Hari Osteoporosis Nasional 2010. ”Dengan menegakkan tubuh, posisi tubuh terjaga dan ini menjadi salah satu pencegahan osteoporosis yang mudah dan murah,” pesannya.
Sumber: http://www.okezone.com
Saturday, September 18, 2010
9 Cara Sehatkan Tubuh & Pikiran dalam 1 Menit
http://sehat-ituindah.blogspot.com
KITA semua khawatir terhadap masalah kesehatan seperti jantung atau kanker. Namun terkadang, upaya yang kita lakukan untuk menghindarinya justru jauh dari harapan.
Tak perlu berpikir rumit, banyak hal sederhana dan cepat yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri tetap sehat dan rileks. Berikut, cara yang diberikan Third Age untuk meningkatkan kesehatan Anda dalam waktu 1 menit bahkan kurang.
Memeluk pasangan
Penelitian baru menunjukkan bahwa semakin Anda merasa nyaman dengan pasangan, maka Anda memberi perasaan rileks lebih besar kepada tubuh dan pikiran. Perasaan nyaman dimaksud bisa didapat mulai dari saling berpelukan hingga bercinta.
Sebuah penelitian terbaru di Psychosomatic Medicine menunjukkan buktinya. Untuk setiap waktu bermesraan, kortisol—hormon yang dilepaskan tubuh saat stres—berkurang sekira 7 persen.
Makan cokelat
Masih merasa bersalah saat mengunyah cokelat? Tak perlu, karena menurut sebuah studi baru-baru ini di Northumbria University, Inggris, cokelat kaya flavanols yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Cokelat juga kaya flavonoid yang membantu tubuh memerbaiki kerusakan yang ada dan melawan racun, meningkatkan memori, melawan kelelahan, dan membantu tubuh dalam tugas-tugas yang menantang mental.
Dengarkan musik
Lain kali Anda menemukan diri dalam situasi penuh tekanan, pasang headphone untuk mendengarkan lagu favorit. Menurut sebuah studi terbaru di Cleveland Clinic, musik dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat stres.
Tertawa
Ketika stres datang, tertawa benar-benar obat terbaik. Tawa mampu untuk meningkatkan energi, mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meredakan ketegangan.
"Dapatkan screen saver yang konyol. Sewa film yang lucu ketika Anda tiba di rumah. Berhenti memikirkan hal-hal yang terlalu serius!," kata Alice Domar Ph.D., direktur Mind/Body Center for Women's Health di Beth Israel Deaconess Medical Center.
Brisk walking dengan anjing peliharaan
Sahabat terbaik manusia lebih dari sekadar pendamping hidupnya hari ini, tapi juga hewan peliharaan. “Brisk walking atau jalan cepat di sekitar blok rumah Anda adalah bentuk olahraga ringan yang bagus untuk kaki, juga meningkatkan serotonin dan dopamine, yakni pemancar saraf yang bersifat menyenangkan dan menenangkan,” tutur Blair Justice PhD, profesor psikologi di University of Texas School of Public Health.
Mengambil nafas dalam
Meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan cukup dengan bernafas dalam. Bernafas memberi manfaat perbaikan proses pencernaan, kebugaran, dan kesehatan mental untuk meningkatkan energi dan rileksasi.
Makan sebuah apel
Buah kaya gizi ini adalah aset utama untuk diet apapun. Apel kaya antioksidan, serat, dan flavonoid, apel membantu mendukung kesehatan jantung, dan menjaga kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Anda tetap terkontrol.
Senyum
Menurut sebuah studi baru-baru ini di Columbia University, senyum mampu melawan stres. Ketika Anda merasa saraf menegang dan perasaan cemas menyerang, luangkan waktu untuk istirahat dan tersenyum.
"Jika Anda dapat memperlambat laju pernapasan dan mengubah ekspresi, Anda dapat mengusir stres," jelas Mark Stibich PhD, konsultan di Columbia University.
Mulai hari dengan bunga
Sementara rutinitas sehari-hari dapat menurunkan tingkat energi dan pandangan kita soal hidup bahkan sebelum akhir pekan tiba, penelitian menunjukkan bahwa bunga menjadi jawabannya. Menurut sebuah studi terbaru di Rutgers University, bunga menjanjikan usia panjang, efek positif pada energi dan suasana hati, bahkan dapat mengurangi depresi dan kecemasan. Memandangi warna-warni bunga ataupun mencium aroma semerbaknya tentu menghadirkan perasaan tenang
Sumber : www.okezone.com
KITA semua khawatir terhadap masalah kesehatan seperti jantung atau kanker. Namun terkadang, upaya yang kita lakukan untuk menghindarinya justru jauh dari harapan.
Tak perlu berpikir rumit, banyak hal sederhana dan cepat yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri tetap sehat dan rileks. Berikut, cara yang diberikan Third Age untuk meningkatkan kesehatan Anda dalam waktu 1 menit bahkan kurang.
Memeluk pasangan
Penelitian baru menunjukkan bahwa semakin Anda merasa nyaman dengan pasangan, maka Anda memberi perasaan rileks lebih besar kepada tubuh dan pikiran. Perasaan nyaman dimaksud bisa didapat mulai dari saling berpelukan hingga bercinta.
Sebuah penelitian terbaru di Psychosomatic Medicine menunjukkan buktinya. Untuk setiap waktu bermesraan, kortisol—hormon yang dilepaskan tubuh saat stres—berkurang sekira 7 persen.
Makan cokelat
Masih merasa bersalah saat mengunyah cokelat? Tak perlu, karena menurut sebuah studi baru-baru ini di Northumbria University, Inggris, cokelat kaya flavanols yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Cokelat juga kaya flavonoid yang membantu tubuh memerbaiki kerusakan yang ada dan melawan racun, meningkatkan memori, melawan kelelahan, dan membantu tubuh dalam tugas-tugas yang menantang mental.
Dengarkan musik
Lain kali Anda menemukan diri dalam situasi penuh tekanan, pasang headphone untuk mendengarkan lagu favorit. Menurut sebuah studi terbaru di Cleveland Clinic, musik dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat stres.
Tertawa
Ketika stres datang, tertawa benar-benar obat terbaik. Tawa mampu untuk meningkatkan energi, mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meredakan ketegangan.
"Dapatkan screen saver yang konyol. Sewa film yang lucu ketika Anda tiba di rumah. Berhenti memikirkan hal-hal yang terlalu serius!," kata Alice Domar Ph.D., direktur Mind/Body Center for Women's Health di Beth Israel Deaconess Medical Center.
Brisk walking dengan anjing peliharaan
Sahabat terbaik manusia lebih dari sekadar pendamping hidupnya hari ini, tapi juga hewan peliharaan. “Brisk walking atau jalan cepat di sekitar blok rumah Anda adalah bentuk olahraga ringan yang bagus untuk kaki, juga meningkatkan serotonin dan dopamine, yakni pemancar saraf yang bersifat menyenangkan dan menenangkan,” tutur Blair Justice PhD, profesor psikologi di University of Texas School of Public Health.
Mengambil nafas dalam
Meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan cukup dengan bernafas dalam. Bernafas memberi manfaat perbaikan proses pencernaan, kebugaran, dan kesehatan mental untuk meningkatkan energi dan rileksasi.
Makan sebuah apel
Buah kaya gizi ini adalah aset utama untuk diet apapun. Apel kaya antioksidan, serat, dan flavonoid, apel membantu mendukung kesehatan jantung, dan menjaga kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Anda tetap terkontrol.
Senyum
Menurut sebuah studi baru-baru ini di Columbia University, senyum mampu melawan stres. Ketika Anda merasa saraf menegang dan perasaan cemas menyerang, luangkan waktu untuk istirahat dan tersenyum.
"Jika Anda dapat memperlambat laju pernapasan dan mengubah ekspresi, Anda dapat mengusir stres," jelas Mark Stibich PhD, konsultan di Columbia University.
Mulai hari dengan bunga
Sementara rutinitas sehari-hari dapat menurunkan tingkat energi dan pandangan kita soal hidup bahkan sebelum akhir pekan tiba, penelitian menunjukkan bahwa bunga menjadi jawabannya. Menurut sebuah studi terbaru di Rutgers University, bunga menjanjikan usia panjang, efek positif pada energi dan suasana hati, bahkan dapat mengurangi depresi dan kecemasan. Memandangi warna-warni bunga ataupun mencium aroma semerbaknya tentu menghadirkan perasaan tenang
Sumber : www.okezone.com
Wednesday, September 8, 2010
9 Sinyal Anda Alami Stres
http://sehat-ituindah.blogspot.com
KITA semua akrab dengan keluhan mulut kering, telapak tangan basah, otot tegang, dan sebagainya yang kita anggap keluhan biasa akibat kelelahan kerja.
Selain gejala tersebut, terdapat gejala lain dari stres yang kurang dikenal. Berikut adalah beberapa di antaranya, serta tip menanganinya, seperti dibahas Health24.
Pelupa
Menjadi pelupa dan tidak mampu berkonsentrasi atau membuat keputusan adalah gejala stres, atau mungkin Anda hanya kurang percaya diri. Untuk membantu memulihkan keadaan, lebih baik rehat 10 menit dan minum secangkir teh herbal.
Kerap menguap
Jika Anda sering menguap dan tidak merasa mengantuk, Anda bisa mengambil napas dangkal agar tubuh mendapatkan pasokan oksigen cukup yang diperlukan untuk metabolisme. Lalu, tarik napas dalam-dalam.
Darah, keringat, dan bir
Stres baik untuk memacu adrenalin sehingga Anda bisa lebih waspada dan bekerja lebih keras. Sayangnya, stres juga menyebabkan hormon, yang disebut catecholamine, mengentalkan darah Anda. Dalam jangka pendek, hal ini berguna sebagai ‘panggilan’ perut lapar, tapi dalam jangka panjang dapat mempertinggi risiko serangan jantung. Solusinya? Pindah ke lingkungan yang lebih kondusif atau belajar untuk mengenali dan mengatasi stres dengan cepat.
Berkeringat
Pengaruh hormonal lain dari stres adalah keringat berlebih, terutama di bawah lengan, di mana keringat lebih berbau menyengat daripada bagian tubuh lain. Solusinya, rajin mandi, gunakan roll-on, lalu belajar untuk menghadapi stres.
Salah pilih stimulan
Banyak orang menggunakan stimulan, seperti tembakau, kafein, dan alkohol terutama untuk mengatasi stres. Nikotin akan membunuh Anda, alkohol dan kafein akan menaikkan kadar gula darah, yang pada gilirannya memengaruhi konsentrasi dan suasana hati.
Solusinya, batasi konsumsi minuman berkafein. Faktanya, tak hanya kopi dan teh yang mengandung kafein, tapi juga banyak minuman ringan lainnya. Kemudian, hindari alkohol saat makan siang, tapi gantikan dengan minum air putih sepanjang hari. Tak lupa, berhentilah merokok.
Merasa kering
Mulut kering disebabkan oleh penurunan aliran air liur dalam mulut. Hal ini juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap (halitosis) dan masalah gigi. Solusinya, minum banyak air, gunakan dental floss, dan sikat gigi Anda secara teratur.
Otot tegang
Jika stres, otot Anda berkontraksi dan dapat berakhir dengan perasaan tegang. Otot-otot punggung sangat rentan terhadap ini, dan otot punggung bawah bisa menjadi kejang. Anda dapat meringankan nyeri otot dengan melakukan gerakan jongkok, sambil menumpu lengan di atas lutut Anda. Tahan gerakan ini selama sepuluh detik.
Serangan ketombe
Stres berkepanjangan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kulit Anda lebih rentan terhadap jamur yang menghasilkan ketombe. Beberapa tindakan pencegahan, seperti keringkan rambut dengan handuk bukan hair dryer, yang bisa mengeringkan kulit; gunakan campuran shampo bayi dengan sampo yang biasa Anda pakai beberapa kali setiap pekan; tambahkan beberapa tetes minyak lavender dan tea tree oil ke dalam sampo Anda, atau bilas rambut dengan campuran air hangat yang berisi minyak tersebut.
Leher tegang, sakit kepala
Jika Anda cenderung membungkuk di depan keyboard, telepon atau roda kemudi, otot leher Anda akan tegang, yang dapat menyebabkan kekakuan dan akhirnya sakit kepala. Sebanyak 80 persen keluhan sakit kepala diakibatkan kebiasaan tersebut.
Coba cara berikut, letakkan tangan Anda di bahu berlawanan, lalu jalani ujung jari di sepanjang bahu dengan pijatan lembut. Lalu, mandi air hangat berisi minyak pijat, seperti aroma arnica, atau beberapa tetes minyak chamomile dan lavender.
Sumber : www.okezone.com
KITA semua akrab dengan keluhan mulut kering, telapak tangan basah, otot tegang, dan sebagainya yang kita anggap keluhan biasa akibat kelelahan kerja.
Selain gejala tersebut, terdapat gejala lain dari stres yang kurang dikenal. Berikut adalah beberapa di antaranya, serta tip menanganinya, seperti dibahas Health24.
Pelupa
Menjadi pelupa dan tidak mampu berkonsentrasi atau membuat keputusan adalah gejala stres, atau mungkin Anda hanya kurang percaya diri. Untuk membantu memulihkan keadaan, lebih baik rehat 10 menit dan minum secangkir teh herbal.
Kerap menguap
Jika Anda sering menguap dan tidak merasa mengantuk, Anda bisa mengambil napas dangkal agar tubuh mendapatkan pasokan oksigen cukup yang diperlukan untuk metabolisme. Lalu, tarik napas dalam-dalam.
Darah, keringat, dan bir
Stres baik untuk memacu adrenalin sehingga Anda bisa lebih waspada dan bekerja lebih keras. Sayangnya, stres juga menyebabkan hormon, yang disebut catecholamine, mengentalkan darah Anda. Dalam jangka pendek, hal ini berguna sebagai ‘panggilan’ perut lapar, tapi dalam jangka panjang dapat mempertinggi risiko serangan jantung. Solusinya? Pindah ke lingkungan yang lebih kondusif atau belajar untuk mengenali dan mengatasi stres dengan cepat.
Berkeringat
Pengaruh hormonal lain dari stres adalah keringat berlebih, terutama di bawah lengan, di mana keringat lebih berbau menyengat daripada bagian tubuh lain. Solusinya, rajin mandi, gunakan roll-on, lalu belajar untuk menghadapi stres.
Salah pilih stimulan
Banyak orang menggunakan stimulan, seperti tembakau, kafein, dan alkohol terutama untuk mengatasi stres. Nikotin akan membunuh Anda, alkohol dan kafein akan menaikkan kadar gula darah, yang pada gilirannya memengaruhi konsentrasi dan suasana hati.
Solusinya, batasi konsumsi minuman berkafein. Faktanya, tak hanya kopi dan teh yang mengandung kafein, tapi juga banyak minuman ringan lainnya. Kemudian, hindari alkohol saat makan siang, tapi gantikan dengan minum air putih sepanjang hari. Tak lupa, berhentilah merokok.
Merasa kering
Mulut kering disebabkan oleh penurunan aliran air liur dalam mulut. Hal ini juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap (halitosis) dan masalah gigi. Solusinya, minum banyak air, gunakan dental floss, dan sikat gigi Anda secara teratur.
Otot tegang
Jika stres, otot Anda berkontraksi dan dapat berakhir dengan perasaan tegang. Otot-otot punggung sangat rentan terhadap ini, dan otot punggung bawah bisa menjadi kejang. Anda dapat meringankan nyeri otot dengan melakukan gerakan jongkok, sambil menumpu lengan di atas lutut Anda. Tahan gerakan ini selama sepuluh detik.
Serangan ketombe
Stres berkepanjangan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kulit Anda lebih rentan terhadap jamur yang menghasilkan ketombe. Beberapa tindakan pencegahan, seperti keringkan rambut dengan handuk bukan hair dryer, yang bisa mengeringkan kulit; gunakan campuran shampo bayi dengan sampo yang biasa Anda pakai beberapa kali setiap pekan; tambahkan beberapa tetes minyak lavender dan tea tree oil ke dalam sampo Anda, atau bilas rambut dengan campuran air hangat yang berisi minyak tersebut.
Leher tegang, sakit kepala
Jika Anda cenderung membungkuk di depan keyboard, telepon atau roda kemudi, otot leher Anda akan tegang, yang dapat menyebabkan kekakuan dan akhirnya sakit kepala. Sebanyak 80 persen keluhan sakit kepala diakibatkan kebiasaan tersebut.
Coba cara berikut, letakkan tangan Anda di bahu berlawanan, lalu jalani ujung jari di sepanjang bahu dengan pijatan lembut. Lalu, mandi air hangat berisi minyak pijat, seperti aroma arnica, atau beberapa tetes minyak chamomile dan lavender.
Sumber : www.okezone.com
Thursday, August 19, 2010
Amankah Puasa bagi Ibu Hamil?
http://sehat-ituindah.blogspot.com
KHAWATIR akan kesehatan janin yang dikandungnya menjadi pertimbangan para ibu hamil saat menjalani ibadah puasa. Sebenarnya, apakah dampak puasa terhadap janin?
Janin yang ada dalam kandungan, pada umumnya menjadi kekhawatiran bagi para ibu yang tengah hamil untuk menjalani rukun Islam yang keempat. Ada ketakutan tersendiri bagi mereka selama berpuasa kebutuhan si jabang bayi tidak akan terpenuhi. Alhasil, perkembangan janin pun akan terganggu. Seperti dikatakan Amalia, ibu rumah tangga yang kini sedang mengandung tiga bulan anak pertamanya.
”Sebenarnya sih enggak ada keluhan berarti, tapi saya takut bayi saya kesehatannya terganggu kalau saya puasa. Apalagi saya masih hamil muda, kata orang masih sangat rentan. Bayi usia segitu kan masih amat membutuhkan banyak asupan gizi,” ungkap Amalia.
Berbeda dengan Maryani yang juga sedang hamil usia yang sama. Dia justru memilih berpuasa lantaran meyakini aman dan malah menyehatkan tubuh. ”Tapi, mungkin namanya ibu hamil rasanya sudah beda. Saya sekitar pukul 11.00 saja sudah terasa perut keroncongan. Ya namanya juga dua orang, tapi saya enjoy saja dan alhamdulillah belum bolong puasanya,” kata wanita yang akrab disapa Ani ini.
Lantas apakah berpuasa aman bagi ibu hamil dan tidak mengganggu kondisi janin? Sejatinya, puasa tidak berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Karena amannya berpuasa ini, bahkan perempuan yang sedang hamil sekalipun tetap diperbolehkan menjalankan ibadah yang satu ini.
”Puasa tidak memengaruhi kondisi janin yang berada di dalam kandungan, justru yang terpengaruh adalah kondisi ibunya sendiri apakah ia sehat selama menjalankan ibadah puasa atau tidak,” tutur Dr Laila Nuranna SpOG dari Bagian Obstetri dan Ginekologi RSCM. Hal ini karena bayi yang ada dalam kandungan tidak terpengaruh secara langsung berkaitan dengan kegiatan pola makan yang dilakukan sang ibu. Bayi yang berada dalam kandungan mendapat asupan makanan dari plasenta atau ariari lewat aliran darah dan langsung menyebar ke seluruh tubuh. Sebelumnya dengan dipompa terlebih dahulu lewat jantung, kemudian barulah disalurkan.
Dilanjutkan Laila, berpuasa bagi ibu hamil banyak maknanya, bukan saja sekadar menggugurkan kewajibannya sebagai seorang muslim. Lebih dari itu, puasa adalah sebagai sebuah media pelatihan bagi sang janin selama dalam kandungan. ”Dari sejak dalam kandungan sudah kita ajarkan berpuasa, tentunya kita berharap agar kelak ia menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada orang tua. Disadari atau tidak, ini ada kaitannya,” kata Laila.
Menurut Laila, saat usia kehamilan berkisar antara empat sampai tujuh bulan, puasa tidak akan berpengaruh apa-apa. Pada masa itu biasanya kondisi kesehatan sang ibu sudah dalam taraf penyesuaian. Akan lain keadaannya apabila kondisi kehamilan ibu masih dalam taraf relatif muda. Pada masa ini biasanya ibu hamil sering merasa mual-mual dan terkadang berlanjut dengan muntah. Jika ibu hamil merasakan keadaan ini, Laila pun menyarankan untuk menghentikan dahulu kegiatan berpuasa. Yang penting, Lila menyebutkan, ibu hamil tidak memaksakan diri untuk berpuasa.
Di samping keluhan mual dan muntah, ibu hamil juga sebaiknya memutuskan puasanya apabila mengalami keluhan lain. Sebut saja mempunyai tekanan darah tinggi, kencing manis, ataupun gangguan pencernaan. Ibu hamil pun harus mengenali isyarat tubuh. Bila merasa sangat lelah, pusing, gemetaran, mual, dan demam yang merupakan gejala berkurangnya kadar gula dalam darah (hipoglikemia), maka boleh saja membatalkan puasanya.
Menjalankan ibadah puasa bagi ibu hamil juga dibenarkan oleh dr Noroyono Wibowo yang juga dari RSCM. ”Bolehkah ibu hamil berpuasa, coba kita tanya lagi pada diri sendiri. Puasa itu siapa yang menyuruh? Tuhan. Disuruh kepada siapa? Orang beriman. Ya sudah terjawab kan. Masa Tuhan mau mencelakai umat-Nya yang tunduk pada perintah-Nya,” kata pria yang sering disapa Bowo ini.
Puasa, menurut Bowo, sematamata hanyalah memindahkan waktu makan. Dari siang ke malam. Namun, selama berpuasa asupan gizi dan kalori tetap dibuat sama dengan saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 10-20 persen lemak. Hanya waktunya yang dipindah, semua asupan dipenuhi pada saat sahur, berbuka puasa, dan waktu antara berbuka dan sahur.
”Selama hamil, asupan kalori sangat diperlukan sebagai nutrisi untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Jadi, bagi ibu hamil, sebaiknya lebih memperhatikan asupan makanan yang dimakan saat sahur, berbuka puasa dan waktu antara berbuka hingga sahur,” tuturnya.
Berpuasa bagi ibu hamil bukan hanya dapat dikerjakan bagi wanita hamil muda. Mereka yang tengah hamil tua pun dapat ikut menikmati keindahan berpuasa. Namun, perlu diketahui bahwa pada usia kehamilan lebih dari tujuh bulan biasanya janin memerlukan asupan makanan lebih banyak. Inilah yang menyebabkan si ibu terlihat sering lemas.
”Cara menyiasatinya di antaranya perbanyak minum, baik sewaktu sahur dan berbuka puasa untuk menambah cairan dalam tubuh,” kata Bowo.
Menyangkut konsumsi cairan selama puasa itu, pada dasarnya puasa bagi ibu hamil sama dengan ibu menyusui. Sang ibu harus pandai-pandai memperbanyak cairan dalam tubuh ketika berbuka puasa atau sahur.
Sumber: www.okezone.com
KHAWATIR akan kesehatan janin yang dikandungnya menjadi pertimbangan para ibu hamil saat menjalani ibadah puasa. Sebenarnya, apakah dampak puasa terhadap janin?
Janin yang ada dalam kandungan, pada umumnya menjadi kekhawatiran bagi para ibu yang tengah hamil untuk menjalani rukun Islam yang keempat. Ada ketakutan tersendiri bagi mereka selama berpuasa kebutuhan si jabang bayi tidak akan terpenuhi. Alhasil, perkembangan janin pun akan terganggu. Seperti dikatakan Amalia, ibu rumah tangga yang kini sedang mengandung tiga bulan anak pertamanya.
”Sebenarnya sih enggak ada keluhan berarti, tapi saya takut bayi saya kesehatannya terganggu kalau saya puasa. Apalagi saya masih hamil muda, kata orang masih sangat rentan. Bayi usia segitu kan masih amat membutuhkan banyak asupan gizi,” ungkap Amalia.
Berbeda dengan Maryani yang juga sedang hamil usia yang sama. Dia justru memilih berpuasa lantaran meyakini aman dan malah menyehatkan tubuh. ”Tapi, mungkin namanya ibu hamil rasanya sudah beda. Saya sekitar pukul 11.00 saja sudah terasa perut keroncongan. Ya namanya juga dua orang, tapi saya enjoy saja dan alhamdulillah belum bolong puasanya,” kata wanita yang akrab disapa Ani ini.
Lantas apakah berpuasa aman bagi ibu hamil dan tidak mengganggu kondisi janin? Sejatinya, puasa tidak berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Karena amannya berpuasa ini, bahkan perempuan yang sedang hamil sekalipun tetap diperbolehkan menjalankan ibadah yang satu ini.
”Puasa tidak memengaruhi kondisi janin yang berada di dalam kandungan, justru yang terpengaruh adalah kondisi ibunya sendiri apakah ia sehat selama menjalankan ibadah puasa atau tidak,” tutur Dr Laila Nuranna SpOG dari Bagian Obstetri dan Ginekologi RSCM. Hal ini karena bayi yang ada dalam kandungan tidak terpengaruh secara langsung berkaitan dengan kegiatan pola makan yang dilakukan sang ibu. Bayi yang berada dalam kandungan mendapat asupan makanan dari plasenta atau ariari lewat aliran darah dan langsung menyebar ke seluruh tubuh. Sebelumnya dengan dipompa terlebih dahulu lewat jantung, kemudian barulah disalurkan.
Dilanjutkan Laila, berpuasa bagi ibu hamil banyak maknanya, bukan saja sekadar menggugurkan kewajibannya sebagai seorang muslim. Lebih dari itu, puasa adalah sebagai sebuah media pelatihan bagi sang janin selama dalam kandungan. ”Dari sejak dalam kandungan sudah kita ajarkan berpuasa, tentunya kita berharap agar kelak ia menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada orang tua. Disadari atau tidak, ini ada kaitannya,” kata Laila.
Menurut Laila, saat usia kehamilan berkisar antara empat sampai tujuh bulan, puasa tidak akan berpengaruh apa-apa. Pada masa itu biasanya kondisi kesehatan sang ibu sudah dalam taraf penyesuaian. Akan lain keadaannya apabila kondisi kehamilan ibu masih dalam taraf relatif muda. Pada masa ini biasanya ibu hamil sering merasa mual-mual dan terkadang berlanjut dengan muntah. Jika ibu hamil merasakan keadaan ini, Laila pun menyarankan untuk menghentikan dahulu kegiatan berpuasa. Yang penting, Lila menyebutkan, ibu hamil tidak memaksakan diri untuk berpuasa.
Di samping keluhan mual dan muntah, ibu hamil juga sebaiknya memutuskan puasanya apabila mengalami keluhan lain. Sebut saja mempunyai tekanan darah tinggi, kencing manis, ataupun gangguan pencernaan. Ibu hamil pun harus mengenali isyarat tubuh. Bila merasa sangat lelah, pusing, gemetaran, mual, dan demam yang merupakan gejala berkurangnya kadar gula dalam darah (hipoglikemia), maka boleh saja membatalkan puasanya.
Menjalankan ibadah puasa bagi ibu hamil juga dibenarkan oleh dr Noroyono Wibowo yang juga dari RSCM. ”Bolehkah ibu hamil berpuasa, coba kita tanya lagi pada diri sendiri. Puasa itu siapa yang menyuruh? Tuhan. Disuruh kepada siapa? Orang beriman. Ya sudah terjawab kan. Masa Tuhan mau mencelakai umat-Nya yang tunduk pada perintah-Nya,” kata pria yang sering disapa Bowo ini.
Puasa, menurut Bowo, sematamata hanyalah memindahkan waktu makan. Dari siang ke malam. Namun, selama berpuasa asupan gizi dan kalori tetap dibuat sama dengan saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 10-20 persen lemak. Hanya waktunya yang dipindah, semua asupan dipenuhi pada saat sahur, berbuka puasa, dan waktu antara berbuka dan sahur.
”Selama hamil, asupan kalori sangat diperlukan sebagai nutrisi untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Jadi, bagi ibu hamil, sebaiknya lebih memperhatikan asupan makanan yang dimakan saat sahur, berbuka puasa dan waktu antara berbuka hingga sahur,” tuturnya.
Berpuasa bagi ibu hamil bukan hanya dapat dikerjakan bagi wanita hamil muda. Mereka yang tengah hamil tua pun dapat ikut menikmati keindahan berpuasa. Namun, perlu diketahui bahwa pada usia kehamilan lebih dari tujuh bulan biasanya janin memerlukan asupan makanan lebih banyak. Inilah yang menyebabkan si ibu terlihat sering lemas.
”Cara menyiasatinya di antaranya perbanyak minum, baik sewaktu sahur dan berbuka puasa untuk menambah cairan dalam tubuh,” kata Bowo.
Menyangkut konsumsi cairan selama puasa itu, pada dasarnya puasa bagi ibu hamil sama dengan ibu menyusui. Sang ibu harus pandai-pandai memperbanyak cairan dalam tubuh ketika berbuka puasa atau sahur.
Sumber: www.okezone.com
Friday, July 23, 2010
Sakit Cacar, Anak Tetap Harus Mandi
http://sehat-ituindah.blogspot.com
SAAT sakit cacar, apakah si kecil boleh mandi? Pertanyaan itu sering terlintas dalam pikiran Moms. Lantas, apakah hal ini dibenarkan?
Menurut dr Alan R Tumbelaka SpA (K) dari Divisi Infeks dan Pediatrik Tropik, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI–RSCM, meski sedang sakit tidak ada alasan untuk tidak mandi, bagi penderita cacar air sekalipun. Memang ada yang bilang jangan mandi, supaya luka bekas cacar air yang menyerupai jaringan parut ini cepat kering. Padahal, anggapan seperti ini salah! Justru virus, bakteri atau kuman yang melekat di permukaan kulit akan tumbuh subur bila tidak dibersihkan dengan mandi, misalnya.
“Sebenarnya cacar air akan kering dengan sendirinya selama diobati sesuai saran dokter. Umumnya bisa mengering setelah satu minggu kemudian,” jelasnya menjawab pertanyaan konsultasi pembaca Moms & Kiddie, Kamis (22/7/2010).
Mengenai bagaimana memandikan si kecil yang sedang terkena cacar air, katanya, sebenarnya tidak ada aturan khusus. Hanya, jangan digosok seperti mandi pada umumnya, cukup dibasuh saja. Lebih baik gunakan sabun cair yang mengandung antiseptik, cukup tuangkan ke dalam bak mandi si kecil.
“Untuk air, bisa gunakan air keran, tidak perlu menggunakan air matang. Perlu diperhatikan saat mengeringkan tubuh si kecil sebaiknya jangan digosok, Moms cukup menempel-nempelkan handuk di bagian-bagian tubuh yang basah agar luka bekas cacar air tidak terbuka kembali,” jelasnya.
Mengenali Gejala Cacar Air
Menurut dr Alan, cacar air (varisella simplex) merupakan penyakit akut dan menular yang disebabkan oleh virus varicella zooster. Penularannya melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk maupun bersin. Namun, seperti penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya influenza, cacar air juga dapat sembuh dengan sendirinya bilamana tidak ditemukan komplikasi. Dengan kata lain, tanpa diobati pun bila daya tahan tubuh si kecil bagus dan sanggup melawan virus, bisa sembuh dengan sendirinya. Dengan masa inkubasi sekitar 2-3 hari.
“Gejala awal penderita akan mengalami sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah. Biasanya orangtua sering terkecoh dan mengabaikannya karena menganggap hanya terkena flu biasa. Bila Moms jeli, tanda-tanda seperti ini merupakan gejala awal cacar air,” jelasnya.
Gejala lanjutan, sambungnya, biasanya timbul bintik merah kecil yang berubah menjadi benjolan berisi cairan jernih dan mempunyai dasar kemerahan. Bila sudah muncul bintik-bintik seperti ini, sebaiknya orangtua segera membawa anak ke dokter. Dalam 3-4 hari vesikel (cairan berisi air) ini akan menyebar ke seluruh tubuh, mula-mula dari dada lalu ke muka, bahu dan anggota gerak lainnya. Pada tahap ini biasanya dibarengi dengan rasa gatal yang amat sangat di sekujur tubuh. Kalau sudah demikian, penyakit cacar yang dialami si kecil harus segera diatasi oleh dokter maupun tim medis di rumah sakit setempat.
Sumber: www.okezone.com
SAAT sakit cacar, apakah si kecil boleh mandi? Pertanyaan itu sering terlintas dalam pikiran Moms. Lantas, apakah hal ini dibenarkan?
Menurut dr Alan R Tumbelaka SpA (K) dari Divisi Infeks dan Pediatrik Tropik, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI–RSCM, meski sedang sakit tidak ada alasan untuk tidak mandi, bagi penderita cacar air sekalipun. Memang ada yang bilang jangan mandi, supaya luka bekas cacar air yang menyerupai jaringan parut ini cepat kering. Padahal, anggapan seperti ini salah! Justru virus, bakteri atau kuman yang melekat di permukaan kulit akan tumbuh subur bila tidak dibersihkan dengan mandi, misalnya.
“Sebenarnya cacar air akan kering dengan sendirinya selama diobati sesuai saran dokter. Umumnya bisa mengering setelah satu minggu kemudian,” jelasnya menjawab pertanyaan konsultasi pembaca Moms & Kiddie, Kamis (22/7/2010).
Mengenai bagaimana memandikan si kecil yang sedang terkena cacar air, katanya, sebenarnya tidak ada aturan khusus. Hanya, jangan digosok seperti mandi pada umumnya, cukup dibasuh saja. Lebih baik gunakan sabun cair yang mengandung antiseptik, cukup tuangkan ke dalam bak mandi si kecil.
“Untuk air, bisa gunakan air keran, tidak perlu menggunakan air matang. Perlu diperhatikan saat mengeringkan tubuh si kecil sebaiknya jangan digosok, Moms cukup menempel-nempelkan handuk di bagian-bagian tubuh yang basah agar luka bekas cacar air tidak terbuka kembali,” jelasnya.
Mengenali Gejala Cacar Air
Menurut dr Alan, cacar air (varisella simplex) merupakan penyakit akut dan menular yang disebabkan oleh virus varicella zooster. Penularannya melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk maupun bersin. Namun, seperti penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya influenza, cacar air juga dapat sembuh dengan sendirinya bilamana tidak ditemukan komplikasi. Dengan kata lain, tanpa diobati pun bila daya tahan tubuh si kecil bagus dan sanggup melawan virus, bisa sembuh dengan sendirinya. Dengan masa inkubasi sekitar 2-3 hari.
“Gejala awal penderita akan mengalami sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah. Biasanya orangtua sering terkecoh dan mengabaikannya karena menganggap hanya terkena flu biasa. Bila Moms jeli, tanda-tanda seperti ini merupakan gejala awal cacar air,” jelasnya.
Gejala lanjutan, sambungnya, biasanya timbul bintik merah kecil yang berubah menjadi benjolan berisi cairan jernih dan mempunyai dasar kemerahan. Bila sudah muncul bintik-bintik seperti ini, sebaiknya orangtua segera membawa anak ke dokter. Dalam 3-4 hari vesikel (cairan berisi air) ini akan menyebar ke seluruh tubuh, mula-mula dari dada lalu ke muka, bahu dan anggota gerak lainnya. Pada tahap ini biasanya dibarengi dengan rasa gatal yang amat sangat di sekujur tubuh. Kalau sudah demikian, penyakit cacar yang dialami si kecil harus segera diatasi oleh dokter maupun tim medis di rumah sakit setempat.
Sumber: www.okezone.com
Wednesday, July 14, 2010
Dua Syarat Keberhasilan Pengobatan Kanker
http://sehat-ituindah.blogspot.com
KANKER, satu kata yang menjadi momok banyak orang karena menyimpan tingkat kesembuhan tidak sampai 100 persen. Penyakit modern ini bisa sembuh dengan dua syarat.
Memang, kanker bukan suatu penyakit yang ringan, tapi juga bukan tanpa harapan sembuh. Syarat pertama dan utama bagi penanganan kanker adalah deteksi awal. Semakin dini dideteksi dan diketahui, maka semakin cepat diobati dan kemungkinan sembuh semakin besar.
“Keberhasilan pengobatan kanker sangat tergantung pada stadium di mana pasien mulai diobati. Pada stadium 1-2, kemungkinan sembuh adalah 80-90 persen, sedangkan untuk stadium 3-4, ya kebalikannya,” jelas Prof Dr Soehartati Gondhowiardja, spesialis onkologi radiasi pada diskusi klinis “Radioterapi untuk Kanker” di Departemen Radioterapi RSCM, Jakarta, Selasa (13/7/2010).
Syarat berikutnya adalah pengobatan kanker harus multidisiplin. Tak hanya kemoterapi atau bedah seperti diketahui (bahkan menjadi momok) kebanyakan penderita kanker, tapi juga meliputi radioterapi, patologi, radiologi, dan supporting therapy (rehabilitasi medik, gizi klinis, psikiater).
Sebagai contoh pengobatan kanker berupa radiasi. Radiasi dilakukan secara lokal dan sistemik yang berpengaruh pada efek samping yang ditimbulkan, termasuk pada selera makan. Untuk itulah, ahli gizi—salah satunya—turut ambil bagian dalam penanangan kanker.
“Efek samping bisa berupa mulut kering, mual, susah buang air besar, diare, dan sebagainya, tergantung pada obat yang diberikan. Untuk itu, sebelum menjalani kemoterapi, misalnya, pasien diberi informasi seputar efek samping, juga obat untuk mengurangi efek samping,” papar Dr Sri Wuriyanti, spesialis gizi klinik RSCM.
Cara mengatasi atau mengurangi keluhan, tambah Dr Sri, adalah memberikan pilihan makanan pengganti. Sebagai contoh, untuk masalah mulut kering, pasien disarankan untuk mengonsumsi susu atau jus buah.
“Agar tubuh tetap menyerap vitamin dan mineral dengan prinsip pemberiannya adalah volume sedikit, tapi sering. Kemudian, perhatikan pula komposisi gizi lengkap, mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan sebagainya dalam setiap asupan makanan,” jelas Dr Sri.
Alasan penting lainnya mengapa supporting therapy penting bagi pasien kanker adalah karena selain fisik, manusia memiliki banyak aspek dalam dirinya, meliputi sosial, emosional, budaya, spiritual, dan lainnya.
“Pasien mau tidak mau akan merasakan efek samping pengobatan, tapi tergantung pula pada bagaimana ia memandang penyakit. Kalau ada pasien yang diprediksikan bisa mencapai titik kesembuhan optimal, tapi karena tidak bersemangat, maka tingkat kesembuhannya akan berpengaruh. Itulah sebabnya kami (tim dokter RSCM) coba mendampingi di luar dari aspek kanker,” ungkap Dr Siti Annisa Nuhonni, spesialis rehabilitasi medik RSCM.
Sayangnya, ditegaskan Dr Siti, kebanyakan pasien datang sudah dengan kanker stadium lanjut sehingga supporting therapy juga perlu lebih waspada. “Kalau bayi lahir dipersiapkan, mengapa tidak disiapkan juga proses menuju kematian? Kami semua peduli pada pasien. Bagi kami, pasien adalah fokus kami,” tutur Dr Siti.
“Pengobatan multidisiplin bukan hanya untuk menyembuhkan kanker, tapi juga membuat quality of life penderitanya semakin baik. Kanker bisa diatasi, tapi bagaimana jika kedua tangan tidak bisa digerakkan atau selama pengobatan, gizinya terus menurun? Itulah pentingnya pengobatan multidisiplin. Namun, final decision is patient choice. Yang penting, kami komunikasikan informasi yang benar dan sampaikan pilihan pada pasien,” tukas Prof Soehartati yang juga Kepala Departemen Radioterapi RSCM ini.
Sumber: www.okezone.com
KANKER, satu kata yang menjadi momok banyak orang karena menyimpan tingkat kesembuhan tidak sampai 100 persen. Penyakit modern ini bisa sembuh dengan dua syarat.
Memang, kanker bukan suatu penyakit yang ringan, tapi juga bukan tanpa harapan sembuh. Syarat pertama dan utama bagi penanganan kanker adalah deteksi awal. Semakin dini dideteksi dan diketahui, maka semakin cepat diobati dan kemungkinan sembuh semakin besar.
“Keberhasilan pengobatan kanker sangat tergantung pada stadium di mana pasien mulai diobati. Pada stadium 1-2, kemungkinan sembuh adalah 80-90 persen, sedangkan untuk stadium 3-4, ya kebalikannya,” jelas Prof Dr Soehartati Gondhowiardja, spesialis onkologi radiasi pada diskusi klinis “Radioterapi untuk Kanker” di Departemen Radioterapi RSCM, Jakarta, Selasa (13/7/2010).
Syarat berikutnya adalah pengobatan kanker harus multidisiplin. Tak hanya kemoterapi atau bedah seperti diketahui (bahkan menjadi momok) kebanyakan penderita kanker, tapi juga meliputi radioterapi, patologi, radiologi, dan supporting therapy (rehabilitasi medik, gizi klinis, psikiater).
Sebagai contoh pengobatan kanker berupa radiasi. Radiasi dilakukan secara lokal dan sistemik yang berpengaruh pada efek samping yang ditimbulkan, termasuk pada selera makan. Untuk itulah, ahli gizi—salah satunya—turut ambil bagian dalam penanangan kanker.
“Efek samping bisa berupa mulut kering, mual, susah buang air besar, diare, dan sebagainya, tergantung pada obat yang diberikan. Untuk itu, sebelum menjalani kemoterapi, misalnya, pasien diberi informasi seputar efek samping, juga obat untuk mengurangi efek samping,” papar Dr Sri Wuriyanti, spesialis gizi klinik RSCM.
Cara mengatasi atau mengurangi keluhan, tambah Dr Sri, adalah memberikan pilihan makanan pengganti. Sebagai contoh, untuk masalah mulut kering, pasien disarankan untuk mengonsumsi susu atau jus buah.
“Agar tubuh tetap menyerap vitamin dan mineral dengan prinsip pemberiannya adalah volume sedikit, tapi sering. Kemudian, perhatikan pula komposisi gizi lengkap, mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan sebagainya dalam setiap asupan makanan,” jelas Dr Sri.
Alasan penting lainnya mengapa supporting therapy penting bagi pasien kanker adalah karena selain fisik, manusia memiliki banyak aspek dalam dirinya, meliputi sosial, emosional, budaya, spiritual, dan lainnya.
“Pasien mau tidak mau akan merasakan efek samping pengobatan, tapi tergantung pula pada bagaimana ia memandang penyakit. Kalau ada pasien yang diprediksikan bisa mencapai titik kesembuhan optimal, tapi karena tidak bersemangat, maka tingkat kesembuhannya akan berpengaruh. Itulah sebabnya kami (tim dokter RSCM) coba mendampingi di luar dari aspek kanker,” ungkap Dr Siti Annisa Nuhonni, spesialis rehabilitasi medik RSCM.
Sayangnya, ditegaskan Dr Siti, kebanyakan pasien datang sudah dengan kanker stadium lanjut sehingga supporting therapy juga perlu lebih waspada. “Kalau bayi lahir dipersiapkan, mengapa tidak disiapkan juga proses menuju kematian? Kami semua peduli pada pasien. Bagi kami, pasien adalah fokus kami,” tutur Dr Siti.
“Pengobatan multidisiplin bukan hanya untuk menyembuhkan kanker, tapi juga membuat quality of life penderitanya semakin baik. Kanker bisa diatasi, tapi bagaimana jika kedua tangan tidak bisa digerakkan atau selama pengobatan, gizinya terus menurun? Itulah pentingnya pengobatan multidisiplin. Namun, final decision is patient choice. Yang penting, kami komunikasikan informasi yang benar dan sampaikan pilihan pada pasien,” tukas Prof Soehartati yang juga Kepala Departemen Radioterapi RSCM ini.
Sumber: www.okezone.com
Friday, July 2, 2010
Lemak Esensial Penunjang Pertumbuhan
http://sehat-ituindah.blogspot.com
Sumber : www.okezone.com
TUMBUH kembang secara optimal bisa dilakukan dengan memenuhi asupan lemak esensial yang bisa didapatkan dari menu makanan anak yang dikonsumsi.
Setiap harinya seorang anak harus mendapatkan asupan komposisi seimbang antara karbohidrat (50-60 persen), protein (15-20 persen), lemak (30 persen), dan beragam jenis vitamin. Dari total 30 persen lemak yang dikonsumsi, sebaiknya tidak lebih dari 7 persen lemak adalah lemak jenuh (SAFA) dan 25 persen adalah lemak tidak jenuh.
Dikatakan oleh pakar gizi klinik yang juga anggota dari PDGKI (Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia), Dr Fiastuti Witjaksono MS SpGK, bahwa menu menyajikan menu makan yang cerdas oleh orang tua sangat diperlukan demi terciptanya pola makan yang sehat, terkontrol, dan menyenangkan.
“Dalam mempersiapkan asupan makanan pada anak, kuncinya ada lah 3J yaitu jenis, jumlah dan jadwal,” katanya dalam acara peluncuran Blue Band Gold bertema “Pastikan Anak Dapat Asupan Lemak Esensial untuk Tumbuh Kembang Optimal dengan Blue Band Gold” yang diadakan oleh produk Blue Band di Jakarta, belum lama ini.
Fiastuti menuturkan, 3J tersebut terdiri atas jenis makanan dengan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak seimbang, di samping vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, B12, D dan E, sedangkan untuk jumlah, maka jumlah kalori yang dikonsumsi harus sesuai kebutuhan dan dengan jadwal makan yang teratur.
Untuk memenuhi kecukupan nutrisi anak, asupan lemak esensial bisa membantu anak untuk tumbuh optimal.
Fiastuti menjelaskan, asam lemak esensial (essential fatty acid) sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak karena merupakan komponen pembentukan sel membran yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel dan sangat berpengaruh pada pertumbuhan fisik mereka.
Asupan lemak esensial juga dapat menjadikan sel membran menjadi lebih lentur dan mampu menyerap nutrisi lebih baik karena membantu membentuk dan mengintegrasikan sel-sel membran.
Ersa mayori adalah salah satu artis yang berusaha keras menerapkan pola makan sehat pada anak-anaknya. “Sejak kecil, ibu selalu menyediakan makanan sehat di rumah, kini saya pun menanamkan kebiasaan sehat kepada anak saya sedari dini,” tutur artis cantik ini.
Ersa menuturkan, karena kebiasaan ibunya, ia pun tertular untuk selalu menyediakan makanan sehat untuk anaknya, seperti yang ia berikan kepada anaknya, Aiska Variana, 6. Ersa menuturkan, karena sangat aktif di sekolah, maka ia harus memastikan komposisi asupan makanannya seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak agar kebutuhan gizinya selalu tercukupi.
“Bekal yang disiapkan untuk dibawa Kika ataupun makan siang di rumah menunya bervariasi, antara lain roti isi, makaroni, dan buah potong. Selain memberikan nutrisi, juga harus lezat agar anak suka memakannya,” sebutnya dalam acara yang sama.
Untuk memenuhi konsumsi asupan lemak esensial agar lebih seimbang, maka bisa dilakukan dengan menambahkan Blue Band Gold pada saat menyiapkan makanan bergizi anak.
Dikatakan oleh Brand Manager Blue Band PT Unilever Indonesia Tbk, Agus Nugraha, bahwa Blue Band Gold varian baru dari Blue Band adalah margarin yang dibuat dengan minyak nabati dengan kandungan lemak esensial lebih banyak yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak Indonesia.
Sumber : www.okezone.com
Thursday, May 20, 2010
Deteksi Dini Kanker Payudara
http://sehat-ituindah.blogspot.com
BAGI perempuan, menyebut penyakit yang satu ini pastilah menimbulkan rasa takut. Selain kanker rahim, kanker payudara termasuk penyakit yang paling banyak menyerang wanita.
Di beberapa negara, salah satunya Inggris, kanker payudara menjadi momok penyakit paling menakutkan. Betapa tidak, kanker payudara di negeri ini telah merenggut banyak nyawa. Ini menunjukkan betapa berbahayanya kanker payudara yang bila dibiarkan dapat membawa pada kematian.
Menurut dr Kunta Setiaji SpB SpBOnk dari SMF Bedah RS Dr Sardjito/FKU UGM, insidensi kanker payudara di Indonesia adalah 21 penderita baru per 100 ribu orang, sedangkan di Eropa insiden kanker payudara cukup tinggi yaitu 76 penderita baru per 100 ribu orang. Kanker payudara dibagi menjadi beberapa stadium:
1. Stadium nol (ductal carcinomain situ).
2. Stadium 1 (benjolan/tumor berukuran di bawah 2 sentimeter)
3. Stadium 11 A (benjolan di payudara berukuran 2-5 sentimeter)
4. Stadium 11 B (selain benjolan di payudara berukuran 2-5 sentimeter, di ketiak juga sudah teraba ada benjolan)
5. Stadium 111 A (benjolan berukuran di atas 5 centimeter)
6. Stadium 111 B (selain ada benjolan di payudara berukuran di atas 5 sentimeter, sudah ada borok di payudara).
7. Stadium IV (kanker sudah menyebar ke paru-paru, liver, tulang, kecuali rambut dan kuku).
Anda mungkin tidak pernah menyangka kalau tengah mengidap kanker payudara. Sebelumnya Anda tidak merasakan apa-apa khususnya pada bagian payudara. Anda merasa sehat-sehat saja dan tidak merasa terganggu dalam melakukan aktivitas kesehariannya. Di awal terserang kanker, Anda hanya merasakan adanya benjolan kecil di payudara atau terkadang keluar cairan dari puting susu yang itu Anda rasa tidak mengganggu. Anda pun tidak memperdulikan hal itu. Tanpa diduga, kanker payudara sedang menggerogoti Anda. Itulah gambaran gejala awal kanker ini.
Kalau Anda mengalami hal demikian, sebaiknya berhati-hati. Gejala awal sulit dideteksi, kecuali munculnya benjolan kecil atau keluarnya cairan dari puting susu yang mungkin Anda anggap biasa. Kalau tak segera dicurigai, cepat atau lambat, penyakit ini akan menyebar ke seluruh bagian tubuh, seperti kelenjar limfe, paru-paru, hati, tulang, otak dan yang lainnya. Namun, perlu dicatat, kanker bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, asalkan dapat dideteksi sejak dini dan diobati dengan baik.
Untuk mendeteksi secara dini penyakit satu ini, pemeriksaan rutin oleh pemilik sendiri sangat dianjurkan. Periksalah payudara secara teratur, minimal sebulan sekali atau seminggu setelah selesai haid. Karena pada waktu itu payudara paling lunak sehingga bila ada tumor atau kelainan tertentu bisa lebih mudah dideteksi. Bagi Anda sudah menopouse, pemeriksaan rutin bisa dilakukan setiap awal bulan. Berikut cara indentifikasi dan pencegahan meradangnya kanker payudara.
1. Melakukan inspeksi dengan cara melihat payudara di muka cermin.
2. Melakukan palpasi dengan cara meraba payudara sambil berbaring.
3. Memijat puting susu dengan jari. Perhatikan apakah ada cairan dari puting susu, seperti cairan jernih, nanah, darah atau yang lainnya.
4. Cari tahu apakah ada sejarah kanker payudara pada keluarga. Karena payudara terkait erat dengan faktor genetik. Faktor ini berpengaruh setidaknya 10 persen dari semua kasus kanker payudara yang ada.
5. Perhatikan berat badan. Obesitas (kegemukan) nampaknya dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Para peneliti menemukan wanita dengan berat 44 sampai 55 pound setelah umur 18 sebanyak 40 persen memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
6. Olahraga secara teratur. Beberapa penelitian menyarankan bahwa olahraga dapat menurunkan resiko kanker payudara.
7. Jika usia Anda lebih dari 50 tahun, lakukan screening payudara secara teratur. Faktor usia menjadi faktor utama kanker payudara. Penelitian membuktikan 80 persen kanker payudara terjadi pada wanita yang berumur di atas 50 tahun.
8. Kurangi makanan berlemak.
9. Berikan ASI pada bayi.
10. Kurangi stres.
Sumber: www.okezone.comSaturday, May 15, 2010
Sehat dengan Herbal
http://sehat-ituindah.blogspot.com
PENGOBATAN herbal makin diminati oleh masyarakat. Terutama pasien yang menderita penyakit cukup berat. Obat herbal dianggap sebagai harapan baru untuk kesembuhan berbagai penyakit.
Sumber: www.okezone.com
PENGOBATAN herbal makin diminati oleh masyarakat. Terutama pasien yang menderita penyakit cukup berat. Obat herbal dianggap sebagai harapan baru untuk kesembuhan berbagai penyakit.
Mahalnya pengobatan konvensional serta ketakutan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini, menjadikan masyarakat banyak beralih ke pengobatan herbal. Alhasil, obat herbal pun menjadi tumpuan harapan bagi pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Terutama penyakit yang cukup berat seperti kanker.
Melihat kondisi dewasa ini, kecenderungan gaya hidup kini mulai kembali pada penggunaan produk-produk berbahan alami. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai “gelombang hijau baru” atau new green wave dalam bahasa Inggrisnya. Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahan-bahan yang didapat dari alam.
Dari 25.000–30.000 spesies tanaman yang ada di Indonesia, sedikitnya sebanyak 9.600 di antaranya berpotensi sebagai obat. Namun, sejauh ini baru 300 spesies tanaman yang dimanfaatkan oleh industri obat tradisional.
Menurut Dr Dwi Ratna Sari H MKK, ramuan herbal berfungsi membantu proses kesembuhan dengan cara memperkuat jaringan yang terserang serta memperbaiki kerusakannya, menghentikan pendarahan, menghilangkan racun, menghilangkan rasa sakit. “Obat herbal juga bisa meningkatkan imunitas seluler dan fungsi hormonal,” kata Dwi.
Namun sejatinya, obat herbal bekerja sebagai pelengkap, bukannya pengganti obat-obat konvensional yang telah diresepkan oleh dokter. Jadi, obat ini aman dikonsumsi meski pada saat yang sama pasien juga tengah mengonsumsi obat dari dokter. Cukup beri waktu jeda 2–3 jam setelah pasien meminum obat pemberian dokter.
Akan tetapi Dwi mengaku, tidak sedikit di antara pasiennya yang telah menolak pengobatan konvensional dan beralih ke obat herbal. Ada pula pasien kanker yang memutuskan untuk menjalani terapi herbal ketimbang mengikuti kemoterapi.
“Dengan petunjuk yang diberikan seperti mengikuti diet, banyak pasien saya yang diberi kesembuhan,” kata dokter yang berpraktik di Klinik Mulyasari Medika ini.
Selain mengonsumsi obat herbal, ada baiknya pasien kanker juga menjaga makanannya. Sebaiknya penderita kanker tidak mengonsumsi daging, terutama daging hewan yang berkaki empat. Namun, sesekali pasien diizinkan menyantap ayam kampung atau ikan. Sayuran merupakan menu wajib yang harus ada di setiap jam makan. Ketika menjalani pengobatan herbal ini, Dwi mengatakan, yang paling penting adalah kondisi kejiwaan pasien. Pasien harus selalu berpikiran positif dan rela menjalani seluruh pengobatan.
“Yang pertama, pasien harus yakin bahwa pengobatan akan membawanya kepada kesembuhan, dan sabar,” beber tim peneliti Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia.
Kesabaran diperlukan karena obat herbal tidak bekerja secara cepat, namun memerlukan waktu, berbeda dengan obat yang diberikan dokter. Pengobatan herbal ini memang banyak dicari oleh pasien kanker.
Sayangnya, menurut Ketua Umum Perhimpunan Peneliti Bahan Alam Dr Maksum Radji, belum banyak orang yang meneliti khasiat obat herbal secara in vivo (langsung kepada pasien kanker) manusia. Namun secara sektoral, Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD), Jakarta, dan Rumah Sakit Dokter Sutomo, Surabaya, telah memulainya. Beberapa rumah sakit di Indonesia saat ini memang menyediakan poli herbal. Pengobatan secara herbal ini pun di beberapa tempat telah di-cover oleh Askes.
Maksum menambahkan, tata laksana dari Departemen Kesehatan masih tetap memakai obat sintetis, kemoterapi, dan penerapan teknologi kanker modern. Diharapkan obat herbal bisa mendampingi kemoterapi dan bersifat saling mendukung satu sama lain.
Menurut Hematologis dan Internis RSKD Profesor Dr dr Arry Harryanto Reksodiputro SpPDKHOM, obat herbal cukup efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh pasien kanker. Pernyataannya itu didasari oleh studi yang dilakukannya kepada 15 pasien kanker nasofaring di RS Dharmais selama satu tahun terakhir. Dalam studinya tersebut, Arry memakai jenis obat herbal yang berasal dari ekstrak obat herbal China bernama tien-hsien liquid. Obat ini berisi beragam kandungan, di antaranya Cordyceps sinensis, Oldenlandia diffusae, Indigo pulverata levis, dan Polyporus umbellatus.
Penelitian dilakukan terhadap pasien kanker nasofaring yang telah menjalani terapi kemoterapi atau radiasi. Hasilnya, pemberian obat herbal selama empat pekan dapat meningkatkan imunitas pasien kanker yang biasanya menurun akibat kemoterapi ataupun radiasi.
Menurut Arry, obat herbal di China rata-rata berkhasiat meningkatkan fungsi-fungsi sel darah yang berperan dalam respon imun. Lebih jauh Arry mengatakan, sebagian besar obat herbal tidak mempunyai efek membunuh sel kanker secara langsung—berbeda dengan obat sintetis, yang langsung menyerang sel kanker.
“Obat herbal bersifat suportif, seperti menimbulkan nafsu makan, menghilangkan rasa sakit, membuat orang tidak lemas lagi, dan meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya.
Dia menjelaskan, penelitiannya ini masih bersifat preliminary study atau baru evaluasi pendahuluan. Untuk melihat secara holistik, harus lebih banyak lagi studi yang mesti dilakukan kepada pasien kanker. Ke depan, bukan tidak mungkin ada interaksi antara obat herbal dan modern.
Atau sebaliknya, obat herbal malah memperkuat efek dari kemoterapi. Adapun obat herbal masih perlu sinkronisasi dari penelitian di batas in vitro ke penelitian in vivo. Menurut Maksum, yang masih menjadi kendala adalah perhitungan dosisnya.
Sumber: www.okezone.com
Mahalnya pengobatan konvensional serta ketakutan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini, menjadikan masyarakat banyak beralih ke pengobatan herbal. Alhasil, obat herbal pun menjadi tumpuan harapan bagi pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Terutama penyakit yang cukup berat seperti kanker.
Melihat kondisi dewasa ini, kecenderungan gaya hidup kini mulai kembali pada penggunaan produk-produk berbahan alami. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai “gelombang hijau baru” atau new green wave dalam bahasa Inggrisnya. Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahan-bahan yang didapat dari alam.
Dari 25.000–30.000 spesies tanaman yang ada di Indonesia, sedikitnya sebanyak 9.600 di antaranya berpotensi sebagai obat. Namun, sejauh ini baru 300 spesies tanaman yang dimanfaatkan oleh industri obat tradisional.
Menurut Dr Dwi Ratna Sari H MKK, ramuan herbal berfungsi membantu proses kesembuhan dengan cara memperkuat jaringan yang terserang serta memperbaiki kerusakannya, menghentikan pendarahan, menghilangkan racun, menghilangkan rasa sakit. “Obat herbal juga bisa meningkatkan imunitas seluler dan fungsi hormonal,” kata Dwi.
Namun sejatinya, obat herbal bekerja sebagai pelengkap, bukannya pengganti obat-obat konvensional yang telah diresepkan oleh dokter. Jadi, obat ini aman dikonsumsi meski pada saat yang sama pasien juga tengah mengonsumsi obat dari dokter. Cukup beri waktu jeda 2–3 jam setelah pasien meminum obat pemberian dokter.
Akan tetapi Dwi mengaku, tidak sedikit di antara pasiennya yang telah menolak pengobatan konvensional dan beralih ke obat herbal. Ada pula pasien kanker yang memutuskan untuk menjalani terapi herbal ketimbang mengikuti kemoterapi.
“Dengan petunjuk yang diberikan seperti mengikuti diet, banyak pasien saya yang diberi kesembuhan,” kata dokter yang berpraktik di Klinik Mulyasari Medika ini.
Selain mengonsumsi obat herbal, ada baiknya pasien kanker juga menjaga makanannya. Sebaiknya penderita kanker tidak mengonsumsi daging, terutama daging hewan yang berkaki empat. Namun, sesekali pasien diizinkan menyantap ayam kampung atau ikan. Sayuran merupakan menu wajib yang harus ada di setiap jam makan. Ketika menjalani pengobatan herbal ini, Dwi mengatakan, yang paling penting adalah kondisi kejiwaan pasien. Pasien harus selalu berpikiran positif dan rela menjalani seluruh pengobatan.
“Yang pertama, pasien harus yakin bahwa pengobatan akan membawanya kepada kesembuhan, dan sabar,” beber tim peneliti Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia.
Kesabaran diperlukan karena obat herbal tidak bekerja secara cepat, namun memerlukan waktu, berbeda dengan obat yang diberikan dokter. Pengobatan herbal ini memang banyak dicari oleh pasien kanker.
Sayangnya, menurut Ketua Umum Perhimpunan Peneliti Bahan Alam Dr Maksum Radji, belum banyak orang yang meneliti khasiat obat herbal secara in vivo (langsung kepada pasien kanker) manusia. Namun secara sektoral, Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD), Jakarta, dan Rumah Sakit Dokter Sutomo, Surabaya, telah memulainya. Beberapa rumah sakit di Indonesia saat ini memang menyediakan poli herbal. Pengobatan secara herbal ini pun di beberapa tempat telah di-cover oleh Askes.
Maksum menambahkan, tata laksana dari Departemen Kesehatan masih tetap memakai obat sintetis, kemoterapi, dan penerapan teknologi kanker modern. Diharapkan obat herbal bisa mendampingi kemoterapi dan bersifat saling mendukung satu sama lain.
Menurut Hematologis dan Internis RSKD Profesor Dr dr Arry Harryanto Reksodiputro SpPDKHOM, obat herbal cukup efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh pasien kanker. Pernyataannya itu didasari oleh studi yang dilakukannya kepada 15 pasien kanker nasofaring di RS Dharmais selama satu tahun terakhir. Dalam studinya tersebut, Arry memakai jenis obat herbal yang berasal dari ekstrak obat herbal China bernama tien-hsien liquid. Obat ini berisi beragam kandungan, di antaranya Cordyceps sinensis, Oldenlandia diffusae, Indigo pulverata levis, dan Polyporus umbellatus.
Penelitian dilakukan terhadap pasien kanker nasofaring yang telah menjalani terapi kemoterapi atau radiasi. Hasilnya, pemberian obat herbal selama empat pekan dapat meningkatkan imunitas pasien kanker yang biasanya menurun akibat kemoterapi ataupun radiasi.
Menurut Arry, obat herbal di China rata-rata berkhasiat meningkatkan fungsi-fungsi sel darah yang berperan dalam respon imun. Lebih jauh Arry mengatakan, sebagian besar obat herbal tidak mempunyai efek membunuh sel kanker secara langsung—berbeda dengan obat sintetis, yang langsung menyerang sel kanker.
“Obat herbal bersifat suportif, seperti menimbulkan nafsu makan, menghilangkan rasa sakit, membuat orang tidak lemas lagi, dan meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya.
Dia menjelaskan, penelitiannya ini masih bersifat preliminary study atau baru evaluasi pendahuluan. Untuk melihat secara holistik, harus lebih banyak lagi studi yang mesti dilakukan kepada pasien kanker. Ke depan, bukan tidak mungkin ada interaksi antara obat herbal dan modern.
Atau sebaliknya, obat herbal malah memperkuat efek dari kemoterapi. Adapun obat herbal masih perlu sinkronisasi dari penelitian di batas in vitro ke penelitian in vivo. Menurut Maksum, yang masih menjadi kendala adalah perhitungan dosisnya.
Mengenali Cacingan pada si Kecil
http://sehat-ituindah.blogspot.com
ANAK-ANAK rentan terkena cacingan. Selalu menjaga kebersihan tangan dan sanitasi lingkungan menjadi kunci utama mencegah anak terkena cacingan.
Sumber: www.okezone.com
ANAK-ANAK rentan terkena cacingan. Selalu menjaga kebersihan tangan dan sanitasi lingkungan menjadi kunci utama mencegah anak terkena cacingan.
Jangan anggap sepele cacingan karena jika tidak cepat memberantas parasit ini, dikhawatirkan anak akan kekurangan nutrisi. Cacing akan menyerap zat gizi dalam tubuh dan membuat kurus anak yang diserang. Dampaknya bagi si penderita ternyata tak kalah berbahaya ketimbang penyakit lain. Apalagi yang jadi korban kebanyakan adalah anak-anak. Akibatnya selain perkembangan fisiknya terganggu, kemampuan otak pun bisa terhambat.
Ciri-ciri anak cacingan
Mengenai kaki kasar dan belekan merupakan ciri-ciri cacingan, alangkah baiknya jika Moms memeriksakan ke dokter spesialis anak untuk lebih memastikan lagi apakah si kecil memang cacingan atau tidak. Umumnya ciri anak cacingan
Seperti dikutip dari Mom & Kiddie, dr Muhidin SpA dari Rumah Sakit Harapan Bunda, Jalan Raya Bogor Km 22 Nomor 24, Rambutan, Jakarta Timur menjelaskan ciri-ciri anak kena cacingan adalah:
- Pucat, lesu, tidak bergairah.
- Gangguan pertumbuhan seperti berat badan tidak naik meski nafsu makan besar.
- Kurus namun berperut buncit.
- Anak gelisah di malam hari dan suka menggaruk pantatnya.
- Gangguan lambung dan usus seperti mulas dan diare berkala atau sebaliknya, sulit buang air besar.
- Batuk-batuk.
Cacing tambang dan cacing kremi
Ada dua spesies cacing tambang yang biasa menyerang manusia, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Sekira seperempat penduduk dunia terinfeksi oleh cacing tambang. Infeksi paling sering ditemukan di daerah yang hangat dan lembap, dengan tingkat kebersihan yang buruk.
Cacing kremi paling sering ditemukan kebanyakan pada anak. Infeksi dapat pada seluruh lapisan sosio ekonomi. Jika satu keluarga terkena bukan berarti standar higienis keluarga tersebut buruk. Gejalanya gatal di daerah anus bisa juga di vulva vagina. Jika anak ibu tidur nungging, cari dulu apa penyebabnya? Apakah karena anusnya gatal? Atau karena apa? Jika ia terlihat menggaruk-garuk area sekitar anus bisa jadi anak Moms terkena cacing kremi.
Cegah cacingan
- Ajari anak untuk selalu membiasakan mencuci tangan dengan sabun sehabis bermain, sebelum makan, dan sesudah makan.
- Potong kuku anak secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi tempat bermukim larva cacing. Cucilah sayuran di air mengalir dan masaklah daging hingga benar-benar matang.
- Biasakan agar anak tidak memasukkan tangan ke dalam mulut.
- Beri obat cacing enam bulan sekali untuk memotong siklus hidup cacing. Anda bisa memulainya ketika anak berusia enam bulan.
- Jaga selalu kebersihan sanitasi lingkungan.
Sumber: www.okezone.com
Monday, May 3, 2010
Influenza Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal
http://sehat-ituindah.blogspot.com
DALAM tubuh, ginjal memiliki peran kunci. Tidak hanya menyaring darah dan membersihkan limbah tubuh, namun juga menjaga keseimbangan tingkat-tingkat elektrolit, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi sel-sel darah merah.
Sumber : okezone.com
DALAM tubuh, ginjal memiliki peran kunci. Tidak hanya menyaring darah dan membersihkan limbah tubuh, namun juga menjaga keseimbangan tingkat-tingkat elektrolit, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi sel-sel darah merah.
Ginjal terletak di belakang perut, satu kiri dan satu kanan tulang belakang. Ginjal mendapat suplai darah melalui srteri-arteri ginjal langsung dari aorta dam mengirim balik darah ke jantung melalui pembuluh vena ginjal.
Glomerulonefritis merupakan salah satu penyakit ginjal yang biasa disebut dengan peradangan ginjal. Penyakit ginjal yang biasa disebut dengan peradangan ginjal. Penyakit ini ditandai dengan peradangan sebagian glomeruli ginjal. Kondisi ini dapat terjadi ketika sistem imun tubuh lumpuh.
Antibodi dan zat-zat lainnya membentuk partikel dalam aliran darah yang terjebak dalam glomeruli. Hal ini menyebabkan peradangan dan membuat glomeruli tidak dapat bekerja dengan baik. Glomerulonefritis merupakan penyebab terbesar penyakit ginjal tahap akhir selain hipertensi, penyakit ginjal polikistik, dan penyakit ginjal obstruksi infeksi.
Glomerulonefritis bisa menyerang semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak-anak, umumnya glomerulonefritis terjadi pada usia 5-10 tahun. Sedangkan pada orang dewasa biasanya terjadi pada usia 20-30 tahun. Perlu diketahui, glomerulonefritis ini merupakan penyebab utama gagal ginjal tahap akhir
Kuman dan Virus
Glomerulonefritis dibagi menjadi beberapa jenis, yakni akut dan kronik. Glomerulonefritis akut terjadi mendadak tanpa ada gejala sebelumnya. Sedangkan glomerulonefritis kronik sudah menahun dan menimbulkan infeksi yang berulang. Menurut dr. Agatha Lita Kapojos, Sp.PD dari Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, penyebab utama glomerulonefritis adalah kuman.
"Penyebab utama glomerulonefritis akut adalah infeksi dari kuman stafilokokus," katanya.
Namun tak semua glomerulonefritis disebabkan oleh kuman atau bakteri. Masih ada penyebab lain, antara lain, virus dan parasit. Virus yang dimaksud, antara lain, virus hepatitis B, vanisula, dan virus influenza. Sementara parasit yang bisa menyebabkan munculnya penyakit ini adalah malaria dan toxoplasma.
Seperti yang sudah disinggung, fungsi utama ginjal adalah menyaring zat-zat yang terdapat di dalam tubuh. Kuman dan virus juga ikut tersaring, sehingga kemudian terjebak di dalam ginjal dan menyebabkan peradangan ginjal.
"Antibodi yang berada di sirkulasi darah akan menuju ke ginjal dan kemudian disaring di tempat itu. Kuman yang terperangkap akan bercampur dengan antibodi lainnya," terangnya.
Pada saat tubuh terserang berbagai kuman dan virus, bahkan parasit, tubuh akan membentuk antibodi. Antoimun pun terjadi dan membuat tubuh memberikan reaksi yang salah.
Gejala glomerulonefritis bisa berlangsung secara mendadak atau secara menahun. Bahkan seringkali tidak diketahui karena tidak menimbulkan gejala. Ada beberapa gejala yang muncul, antara lain, mual-mual, kurang darah atau anemia, warna urin yang menyerupai air cucian daging, sakit kepala, dan lebam pada bagian wajah khususnya pada pagi hari.
"Pada awalnya, gejala bengkak akan terjadi hanya di sekitar mata dan wajah. Tapi lama-kelamaan bisa kebagian lainnya juga," sambungnya.
Ada juga gejala penyerta lainnya seperti badan terasa lemah dan tidak ada nafsu makan.
Diagnosis dan Pengobatan.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium. Dalam pemeriksaan laboratorium ini, urin pasien diperiksa untuk mengetahui apakah ada albumin di dalamnya atau tidak.
“Akan dilakukan pemeriksaan C3 untuk melihat apakah urin pasien mengandung protein tinggi atau tidak,” katanya.
Asal tahu saja, karena ginjal tidak berfungsi dengan baik, protein akan ikut larut ke dalam urin dan tidak tersaring oleh ginjal.
Pengobatan glomerulonefritis tergantung pada penyebab penyakit, apakah akut atau kronis, tingkat keparahan kerusakan ginjal, dan usia dan komorbiditas pasien.
Untuk glomerulonefritis akut, pengobatan ditujukan untuk membantu menghilangkan kelebihan cairan dan mengontrol tekanan darah tinggi. Terapi-terapi jangka panjang diperlukan hanya untuk gagal ginjal stadium akhir, yakni dengan cara transplantasi ginjal.
Pemberian antibiotik jenis pinisilin ditujukan untuk memberantas semua sisa infeksi. Antibiotik ini tidak mempengaruhi beratnya glomerulonefritis, tetapi mengurangi penyebaran infeksi stafilokokus yang mungkin masih ada.
“Pemberian antibiotik selama 10 hari untuk menghilangkan sisa-sisa kuman yang masih terdapat dalam tubuh, ginjal khususnya,” katanya.
Dianjurkan juga kepada pasien untuk beristirahat kurang lebih satu bulan untuk memulihkan ginjal dan kondisinya. Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan penyakit, penyebab, dan gejala.
Selain itu, glomerulonefritis juga dapat dicegah dengan cara mengatur pola hidup sehat, mengurangi kopi, alkohol, rokok, dan memperbanyak minum air putih.
Sumber : okezone.com
Sunday, April 25, 2010
Inilah Bahaya Gemar Membuat Tato & Tindikan
http://sehat-ituindah.blogspot.com
JIKA Anda pencinta tato atau tindik tubuh, kini saatnya Anda menggigit jari. Pasalnya, tato ataupun tindik tubuh ternyata memiliki bahaya yang membuat Anda berpikir ulang melakukannya. Apa pasal?
Sumber : okezone.com
JIKA Anda pencinta tato atau tindik tubuh, kini saatnya Anda menggigit jari. Pasalnya, tato ataupun tindik tubuh ternyata memiliki bahaya yang membuat Anda berpikir ulang melakukannya. Apa pasal?
Berdasarkan berita dari The Sun, seorang wanita di Caerphilly baru-baru ini meninggal karena keracunan darah dua hari setelah lidahnya ditindik.
Meski kisah-kisah menakutkan seperti ini sudah banyak terungkap, namun data publik figur yang melakukan "body art" di Amerika masih saja meningkat. Terbukti, sebesar 14 persen publik figur di Amerika menindik tubuh mereka dan hampir seperempat memiliki tato.
Selebriti seperti Angelina Jolie dan Megan Fox termasuk di dalamnya. Dan jumlah tato dan piercing salon di jalan-jalan menunjukkan bahwa angka tersebut terus meningkat.
Lantas, bagaimana dengan bahaya medis? Ada banyak. Dalam survei yang dilakukan di Inggris, sebanyak 95 persen dari dokter telah melihat komplikasi perforasi.
Semua orang tahu tentang risiko hepatitis B dan C-dan mungkin bahkan HIV-dari jarum suntik. Akan tetapi, bagaimana risiko tersebut berhubungan dengan seni tubuh.
Memang, tato dan tindikan biasanya dikaitkan dengan orang yang tengah menjalani hukuman penjara dengan gigi patah dan berbagai aktivitas yang mengambil risiko -seperti penyalahgunaan narkoba dan alkohol- yang terkait dengan risiko HIV dan hepatitis. Namun, waktu telah berubah. Kini, hal itu telah dianggap sebagai suatu seni tubuh yang sangat umum dimiliki, baik pria maupun wanita.
Meski begitu, Anda harus tau risiko yang harus ditanggung ketika memiliki beragam seni tubuh. Infeksi, contohnya, merupakan salah satu risiko yang harus dipersiapkan. Sebab, dilaporkan tetanus dan penyebaran zat beracun lainnya setelah "pengeboran" lewat aksi piercing dapat membahayakan jiwa.
Kuman kecil yang berada pada jarum, dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa. Bahkan, jika Anda menghindari kuman, karya seni tubuh terbaru yang terbuat dari logam atau cat masih bisa menghadirkan malapetaka.
Pembengkakan dan perdarahan adalah kasus yang umum dialami setelah piercing atau tato. Piercing dapat memakan waktu lama untuk masa penyembuhkan. Selain itu, tindikan dan tato dapat menyebabkan reaksi alergi berupa kemerahan, gatal, dan kekecewaan dalam bentuk pengharapan bahwa ia dapat menghabiskan uang untuk sesuatu yang lebih relevan.
Beberapa situs cenderung menjadi pemicu banyak orang tertarik melakukan tindikan ataupun tato. Padahal, tindikan pada telinga dapat bermain sampai tulang rawan, tindikan pada puting payudara juga dapat menginfeksi suatu implan, sedangkan tindikan pada lidah dapat merusak gigi.
Sementara itu alat kelamin, jangan pernah mencoba untuk mengutak atik dengan menaruh tato ataupun tindikan. Sebab secara harfiah, pada alat kelamin terdapat pembuluh darah, saraf, dan saluran kencing, di mana semua ini adalah anggota tubuh yang sangat berisiko tinggi jika ditindik.
Sumber : okezone.com
Cuaca Tingkatkan Risiko Kanker Prostat
http://sehat-ituindah.blogspot.com
Sumber : okezone.com
PENYEBAB kanker prostat kembali ditemukan. Sebuah penelitian terbaru ini menyebutkan cuaca dan iklim yang ekstrem di sebuah kota memiliki risiko tinggi warganya untuk menderita kanker prostat.
Penelitian yang dilakukan di Idaho State University, Amerika Serikat menunjukkan ada hubungan antara kekeringan, cuaca dingin dengan meningkatnya risiko menderita kanker prostat. “Kami menemukan bahwa cuaca dingin dan curah hujan yang rendah sangat berkorelasi dengan kanker prostat,” kata peneliti Sophie St-Hilaire dari Idaho State University, Amerika Serikat seperti dikutip Healthday.com.
Dia menambahkan, tren yang ada konsisten dengan apa yang diharapkan mengingat iklim berdampak terhadap pengendapan, penyerapan, dan degradasi polutan organik yang persisten termasuk pestisida.
St-Hilaire dan rekan-rekannya mempelajari tingkat risiko kanker prostat di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat dan mencari hubungan antara pola cuaca lokal. Akhirnya mereka menemukan fakta bahwa hubungan antara cuaca dan kanker prostat mungkin ada karena cuaca dingin memperlambat degradasi polutan. Menurut informasi latar belakang dalam penelitian ini, kanker prostat akan menyerang seki-tar satu dari enam pria. Laporan ini menyebutkan bahwa penderita umumnya berada di belahan bumi utara.
“Penelitian ini memberikan hipotesis tambahan untuk distribusi penderita kanker prostat di belahan utara dan selatan, yang dibangun pada anggapan bahwa orang yang ada di lintang utara mungkin kekurangan vitamin D akibat paparan radiasi ultraviolet (UV) rendah selama musim dingin,” sebut St-Hilaire.
Selanjutnya, dia juga menambahkan, “Studi kami menunjukkan bahwa di samping kekurangan vitamin D yang berhubungan dengan paparan terhadap radiasi UV, kondisi meteorologi lainnya ternyata juga dapat secara signifikan memengaruhi timbulnya kanker prostat,” jelasnya.
Penelitian lainnya menemukan, pria tidak subur atau mandul akan berisiko dua kali lipat terserang kanker prostat dibandingkan pria yang subur. Studi ini dilakukan di Washington, Amerika Serikat terhadap lebih dari 20.000 orang. Parahnya, tipe kanker prostat yang menyerang pria mandul biasanya yang tipe ganas, mudah menyebar dan sulit disembuhkan. Temuan ini menunjukkan, pertumbuhan sel kanker dan kekurangan produksi sperma memiliki asal mula yang sama. Karena itu, pria yang dinyatakan mandul atau infertil dianjurkan segera memeriksakan diri untuk mendeteksi adanya kanker prostat. Penelitian ini dipublikasikan oleh jurnal Cancer.
Para peneliti membandingkan catatan kesehatan 22.000 pria yang berada di California IVF klinik dengan pria dari usia yang sama dari populasi umum. Mereka didiagnosis sebagai pria subur yang dinyatakan sehat dan bisa bebas dari kanker prostat. Kalaupun terserang, maka akan mudah disembuhkan karena tumor prostat masih dalam tingkat tumor jinak.
Sementara, bagi pria tak subur, peluang untuk mengobati kanker adalah 2,6 kali lebih sulit. Tim peneliti dari University of Washington ini menyebutkan, pria yang belum punya anak, sebaiknya memeriksakan tingkat kesuburannya. Sebab, infertilitas pada pria bisa terjadi secara biologis, seperti kekurangan kromosom seks, atau gaya hidup yang tidak sehat.
Kanker prostat adalah kanker yang paling umum ditemui di kalangan pria dan menjadi pembunuh terbesar kedua setelah kanker paru-paru. Hal itu didasarkan pada sejumlah penelitian di Amerika Serikat. Walau di Asia masih tergolong sedikit penderitanya, data dari 13 fakultas kedokteran negeri di Indonesia menunjukkan penderita kanker prostat termasuk tinggi.
Penyakit ganas ini tak bisa diabaikan karena telah membunuh sekitar 10.000 lelaki setiap kasus. Kanker prostat jarang menyerang laki-laki di bawah 45 tahun, kecuali bila ada di antara keluarga Anda yang punya riwayat penyakit tersebut.
Penyakit ini biasanya dapat disembuhkan bila terdeteksi dalam tahap dini. Celakanya, kanker ini sering tumbuh secara diamdiam dalam kelenjar prostat tanpa gejala apa pun sampai menyebar ke tulang dan jaringan di sekitarnya.
Itu sebabnya, penting sekali bagi pria dewasa untuk menjalani uji rektal digital yang memungkinkan dokter menemukan benjolan atau pembesaran pada prostat. Selain itu ada juga prostatespecific antigen blood test yaitu uji darah untuk mendeteksi sejenis protein yang keluar dari prostat apabila ada tumor.
Apabila dokter menemukan kanker, pengobatannya akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran tumor, kecepatan pertumbuhannya, dan apakah penyakit itu telah menyebar ke luar prostat.
Pengobatan untuk ini antara lain dengan radiasi, pengangkatan prostat melalui pembedahan, dan terapi hormon untuk menurunkan kadar testosteron.
Sumber : okezone.com
Monday, April 19, 2010
Mioma Uteri Dapat Gugurkan Kandungan
http://sehat-ituindah.blogspot.com
Namun menurut perkiraan, sekitar 20-30 persen terjadi pada wanita usia produktif. Mioma uteri bisa menyebabkan wanita infertil atau susah hamil karena letak mioma membuat saluran sel telur buntu.
Sumber : okezone.com
MIOMA adalah tumor yang bercokol pada alat reproduksi wanita. Hingga kini, jumlah penderita belum diketahui secara akurat karena banyak yang tidak merasakan keluhan sehingga tidak segera memeriksakan ke dokter.
Namun menurut perkiraan, sekitar 20-30 persen terjadi pada wanita usia produktif. Mioma uteri bisa menyebabkan wanita infertil atau susah hamil karena letak mioma membuat saluran sel telur buntu.
Mioma bisa juga tumbuh di alat reproduksi yang lebih dalam. Mioma ini lebih parah karena dapat menyebabkan keguguran. Gangguan lainnya ialah berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, perdarahan yang banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta.
Pertumbuhan mioma dipengaruhi oleh perubahan rangsangan esterogen. Mioma jarang ditemukan pada wanita yang belum mengalami menstruasi. Di atas usia produktif, mioma pada seorang wanita akan mengecil karena kadar esterogennya sudah berkurang. Mioma paling sering ditemukan pada perempuan yang secara tidak sengaja memeriksakan diri ke dokter kandungan. Mioma ini sendiri berasal dari otot polos rahim dan pada beberapa kasus ditemukan berasal dari otot polos pembuluh rahim.
Faktor Penyebab dan Gejala
Ukuran fibroid bervariasi, mulai dari 1-30 cm. Jumlahnya pun sangat variatif. Bisa hanya satu, bisa pula dijumpai dalam jumlah yang banyak. Menurut dr Sigit Purbadi SpOG dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Jakarta, letak mioma pun bervariasi. Ada yang terletak di tengah otot rahim dan ada yang terdapat di tepi otot rahim dan cenderung menonjol ke luar dinding rahim.
Sampai saat ini penyebab pasti fibroid tidak diketahui. Tetapi para ahli setuju bahwa fibroid dihubungkan dengan faktor bakat yang dipicu oleh hormon estrogen.
“Penyebab mioma merupakan otot-otot rahim tertentu yang sensitif terhadap rangsangan hormon estrogen. Pada orang gemuk lemaknya bisa menjadi estrogen dan merangsang otot menjadi hipersensitif dan membuatnya menjadi tumbuh berlebihan,” terangnya.
Pada umumnya wanita yang mengidap mioma uteri tidak mengalami gejala secara khusus. “Mioma 50-60 persen tidak memiliki gejala dan yang timbul gejala biasanya perdarahan dan bisa karena haid yang sangat banyak atau pendarahan yang tidak teratur sehingga pasien tidak tahu benar haidnya. Bahkan di luar,” sambungnya. Penderita juga akan merasakan nyeri sesaat setelah berhubungan seksual atau ketika terjadi penekanan pada panggul.
Saat hamil, mioma uteri cenderung membesar ini dapat menekan saluran kemih, sehingga frekuensi buang air kecil sangat sering. Bahkan bisa menyebabkan pembengkakan ginjal.
Diagnosa dan Pengobatan
Diagnosa ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan USG. “Diagnosa secara kebetulan artinya ketika dia ingin periksa (medical check up) dan gejala yang lain, ternyata ditemukan mioma di dalam rahimnya,” katanya.
Untuk mioma yang ukurannya kecil dan tidak membesar, cukup dilakukkan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali. Dengan kata lain, pengobatan dilakukan atas indikasi yaitu menghilangkan gejala timbul. “Jika mioma itu tidak mengganggu proses reproduksi, ya tidak perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkatnya,” ujarnya.
Namun untuk mioma yang tumbuh membesar dan menyebabkan rasa penuh dalam perut, perlu dilakukan pembedahan. Di sini biasanya dokter akan bertanya terlebih dahulu kepada pasien apakah masih akan menggunakan lagi rahimnya untuk proses reproduksi. Jika tidak ada kemungkinan, dokter akan mengangkat mioma beserta dengan rahim yang sebagian besar sudah dipenuhi dengan mioma.
Pencegahan
Meskipun mioma bisa diatasi dengan operasi, mioma bisa kembali tumbuh. Namun dalam frekuensi yang kecil. Tidak ada hal khusus yang bisa dilakukkan untuk mencegah kembalinya mioma yang tumbuh. Ada baiknya setiap wanita melakukan cek kesehatan reproduksi secara teratur setiap tahun.
Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan paps smear bagi perempuan yang sudah berhubungan seksual, pemeriksaan USG melalui vagina atau melalui dubur bagi wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual.
Sumber : okezone.com
Tuesday, April 13, 2010
Minuman Soda Bisa Membunuh Sperma
http://sehat-ituindah.blogspot.com
Soal kesuburan, sperma memainkan peran cukup penting, baik kualitas maupun jumlahnya. Fakta mengejutkan datang dari Universitas Kopenhagen, Denmark. Para peneliti mengungkap bahwa jumlah sperma peminum soda lebih rendah daripada mereka yang menjauhkan diri dari minuman ringan berkarbonasi. Demikian seperti dilansir Asylum, Selasa (13/4/2010).
Sumber : okezone.com
BAGI pasangan menikah, memiliki momongan adalah karunia tak terhingga. Namun jika hingga dua tahun (evaluasi kesuburan awal) rahim tak juga menunjukkan tanda positif, kecurigaan mulai muncul.
Soal kesuburan, sperma memainkan peran cukup penting, baik kualitas maupun jumlahnya. Fakta mengejutkan datang dari Universitas Kopenhagen, Denmark. Para peneliti mengungkap bahwa jumlah sperma peminum soda lebih rendah daripada mereka yang menjauhkan diri dari minuman ringan berkarbonasi. Demikian seperti dilansir Asylum, Selasa (13/4/2010).
Penelitian dilakukan menanggapi peningkatan konsumsi soda di kalangan remaja Denmark. Kemudian, para peneliti menguji kualitas sperma terhadap 2.500 pria muda. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi seliter soda per hari rata-rata memiliki 35 juta sperma per mililiter, sedangkan mereka yang menghindari konsumsi minuman mengandung gula rata-rata memiliki 50 juta sperma per mililiter. Hal ini kemungkinan akibat gaya hidup penikmat soda fanatik yang buruk bagi kesehatan sperma secara keseluruhan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan indikasi bahwa kafein bisa menjadi penyebab infertilitas karena kerap dikonsumsi bersama gula. Namun, untuk konsumsi teh dan kopi, penelitian sebelumnya mengungkap bahwa kedua minuman tidak secara signifikan mengurangi jumlah sperma atau meningkatkan infertilitas.
Sumber : okezone.com
Friday, March 19, 2010
Kopi Sahabat Jantung!
http://sehat-ituindah.blogspot.com
JANGAN minum kopi, entar sakit jantung lho! Anggapan awam seperti ini ternyata tak sepenuhnya benar. Karena ternyata kopi bersahabat dengan jantung.
Sumber: okezone.com
JANGAN minum kopi, entar sakit jantung lho! Anggapan awam seperti ini ternyata tak sepenuhnya benar. Karena ternyata kopi bersahabat dengan jantung.
Dalam konferensi American Heart Association (AHA) di San Francisco, mendata sejumlah nilai plus peminum kopi. Peminum kopi memiliki risiko rendah untuk penyakit ritme jantung abnormal. Dan tidak ada indikasi dengan meneguk beberapa cangkir kopi bisa meningkatkan risiko Aterosklerosis, atau penebalan dinding pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung. Kandungan lain dalam kopi, selain kafein dapat mengurangi risiko diabetes bagi perempuan yang teratur meminumnya.
Namun salah satu laporan menemukan potensi hubungan antara minum kopi dengan tekanan darah tinggi. Tapi jangan khawatir, efeknya masih bisa ditoleransi.
"Studi tentang ritme jantung ini meneliti 130.054 anggota Kaiser Permanente Medical Care Program yang dirawat akibat gangguan ritme jantung. Sekitar dua persennya mengalami Atrial Fibrillation. Namun, bagi peminum kopi empat cangkir perhari lebih rendah 18 persen risiko terkena jantung dibanding mereka yang tidak minum kopi,” jelas Dr Arthur Klatsky, konsultan jantung senior.
Studi lain yang diikuti 3.000 pria dan wanita usia 20 tahun tidak menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan Atherosklerosis, baik laki-laki dan perempuan, kulit hitam atau putih, perokok atau bukan perokok.
Hal ini diamini oleh Jared Reis, ahli Epidemiologi dari US National Heart, Lung and Blood Institute yang menyatakan tidak ada hubungan substansial antara minum kopi dan peningkatan atau penurunan Aterosklerosis.
Tidak hanya itu Women’s Health Study menjelaskan bahwa diabetes tipe 2 (diabetes karena gaya hidup) lebih sedikit dialami peminum kopi. Peneliti membandingkan 359 perempuan postmenopause yang menderita diabetes tipe 2 dan 359 wanita tanpa penyakit. Ditemukan wanita yang minum empat cangkir kopi berkafein sehari, memiliki risiko 56 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
“Kopi mengurangi risiko dari efek kafein karena pengikat kafein hormon,” ujar Dr Liwei Chen, asisten profesor University of California, Los Angeles
Sumber: okezone.com
Thursday, March 4, 2010
Resep Peluruh Kolesterol dan TrigliseridaResep
http://sehat-ituindah.blogspot.com
Mengonsumsi tanaman obat, baik daun, biji, akar, maupun buahnya, tidak berarti makan tanaman itu sebanyak-banyaknya. Konsumsilah ramuan tersebut dengan komposisi dan dosis tertentu. Karenanya, cara membuat ramuan, komposisi, dosis, dan waktu pemakaian harus dipelajari dengan baik lagi benar.
Berikut beberapa resep peluruh kolesterol dan trigliserida.
1. Alpukat
Bahan: 1 buah alpukat matang
Cara Pemakaian: Buah alpukat dimakan mentah. Lakukan setiap hari.
2. Kubis
Bahan: 1 buah kubis segar
Cara Pemakaian: Cuci kubis hingga bersih, lalu bilas dengan air matang. Potong-potong seperlunya, lalu dijus. Air sari kubis diminum sekaligus, lakukan setiap hari.
3. Belimbing manis
Bahan: 2 buah belimbing manis ukuran besar
Cara Pemakaian: Buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan malam, masing-masing 1 buah.
4. Akar manis
Bahan: 10 gram akar manis
Cara Pemakaian: Akar manis direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring, lalu dibagi menjadi 2 kali minum, pagi dan malam hari.
5. Kacang Tanah
Bahan: 1 genggam daun kacang tanah
Cara Pemakaian: Daun dicuci bersih, lalu diiris halus. Masukkan irisan daun ke dalam gelas, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Biarkan selama 40 menit, lalu disaring. Minum airnya selagi hangat dan sewaktu perut kosong.
6. Tempe
Bahan: 100 gram tempe
Cara Pemakaian: Tempe dipotong-potong sesuai selera, lalu direbus, dikukus, atau dibacem. Tempe dijadikan lauk dan dimakan bersama nasi.
7. Angkak
Bahan: 1 sendok teh angkak
Cara Pemakaian: Angkak ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam cangkir, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Minum airnya selagi hangat. Lakukan setiap hari.
8. Labu siam
Bahan: 1 buah labu siam ukuran sedang
Cara Pemakaian: Buah labu dikupas, potong kecil-kecil dan dijus atau diparut, peras airnya dan saring. Kumpulan airnya diminum sekaligus.
9. Sambiloto
Bahan: 20 gram herbal sambiloto kering
Cara Pemakaian: Direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.
10. Jamur kuping putih
Bahan: 10 gram jamur kuping putih kering
Cara Pemakaian:Jamur putih dipotong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan sedikit pemanis buatan. Setelah dingin, airnya diminum dan jamurnya boleh dimakan.
11. Bawang merah
Bahan: 20 gram bawang merah segar
Cara Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.
12. Bawang putih
Bahan: 1-2 siung bawang putih
Cara Pemakaian: Bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.
13. Kunyit
Bahan: 10 gram rimpang kunyit segar
Cara Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.
14. Temulawak
Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar
Cara Pemakaian : Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum. Lakukan setiap hari.
15. Seledri
Bahan: 30 gram akar seledri segar
Cara Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring lalu minum sekaligus.
Sumber: Kompas.com
Mengonsumsi tanaman obat, baik daun, biji, akar, maupun buahnya, tidak berarti makan tanaman itu sebanyak-banyaknya. Konsumsilah ramuan tersebut dengan komposisi dan dosis tertentu. Karenanya, cara membuat ramuan, komposisi, dosis, dan waktu pemakaian harus dipelajari dengan baik lagi benar.
Berikut beberapa resep peluruh kolesterol dan trigliserida.
1. Alpukat
Bahan: 1 buah alpukat matang
Cara Pemakaian: Buah alpukat dimakan mentah. Lakukan setiap hari.
2. Kubis
Bahan: 1 buah kubis segar
Cara Pemakaian: Cuci kubis hingga bersih, lalu bilas dengan air matang. Potong-potong seperlunya, lalu dijus. Air sari kubis diminum sekaligus, lakukan setiap hari.
3. Belimbing manis
Bahan: 2 buah belimbing manis ukuran besar
Cara Pemakaian: Buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan malam, masing-masing 1 buah.
4. Akar manis
Bahan: 10 gram akar manis
Cara Pemakaian: Akar manis direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring, lalu dibagi menjadi 2 kali minum, pagi dan malam hari.
5. Kacang Tanah
Bahan: 1 genggam daun kacang tanah
Cara Pemakaian: Daun dicuci bersih, lalu diiris halus. Masukkan irisan daun ke dalam gelas, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Biarkan selama 40 menit, lalu disaring. Minum airnya selagi hangat dan sewaktu perut kosong.
6. Tempe
Bahan: 100 gram tempe
Cara Pemakaian: Tempe dipotong-potong sesuai selera, lalu direbus, dikukus, atau dibacem. Tempe dijadikan lauk dan dimakan bersama nasi.
7. Angkak
Bahan: 1 sendok teh angkak
Cara Pemakaian: Angkak ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam cangkir, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Minum airnya selagi hangat. Lakukan setiap hari.
8. Labu siam
Bahan: 1 buah labu siam ukuran sedang
Cara Pemakaian: Buah labu dikupas, potong kecil-kecil dan dijus atau diparut, peras airnya dan saring. Kumpulan airnya diminum sekaligus.
9. Sambiloto
Bahan: 20 gram herbal sambiloto kering
Cara Pemakaian: Direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.
10. Jamur kuping putih
Bahan: 10 gram jamur kuping putih kering
Cara Pemakaian:Jamur putih dipotong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan sedikit pemanis buatan. Setelah dingin, airnya diminum dan jamurnya boleh dimakan.
11. Bawang merah
Bahan: 20 gram bawang merah segar
Cara Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.
12. Bawang putih
Bahan: 1-2 siung bawang putih
Cara Pemakaian: Bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.
13. Kunyit
Bahan: 10 gram rimpang kunyit segar
Cara Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.
14. Temulawak
Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar
Cara Pemakaian : Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum. Lakukan setiap hari.
15. Seledri
Bahan: 30 gram akar seledri segar
Cara Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring lalu minum sekaligus.
Sumber: Kompas.com
Monday, February 22, 2010
Solusi Lubrikasi Wanita Menopause
http://sehat-ituindah.blogspot.com
MENOPAUSE merupakan masa ketika siklus normal bulanan wanita (haid) berhenti. Umumnya, menopause terjadi saat wanita berusia 45 tahun. Dan ketika memasuki masa menopause, tingkat estrogen (hormone seks wanita) mulai mengalani penurunan.
Sumber : okezone.com
MENOPAUSE merupakan masa ketika siklus normal bulanan wanita (haid) berhenti. Umumnya, menopause terjadi saat wanita berusia 45 tahun. Dan ketika memasuki masa menopause, tingkat estrogen (hormone seks wanita) mulai mengalani penurunan.
Penurunan kadar estrogen pada wanita mengakibatkan sejumlah dampak. Salah satunya, adalah penipisan pada lapisan vagina dan berkurangnya lendir pada vagina. Ketika vagina hanya mengeluarkan sedikit lendir, rasa sakit bisa terjadi saat bersanggama.
Pasalnya, penis penetrasi tanpa dibantu cairan yang memperlancar gerak keluar-masuknya dari vagina. Selain kesakitan, hal ini membuat wanita tidak merasakan kenikmatan seks.
Lantas, apakah wanita menopause tidak bisa mengeluarkan banyak cairan lagi dari vaginanya? Tentu saja itu pemikiran yang tidak tepat. Sebab, ini bukanlah masalah yang harus ditakuti. Meskipun terjadi penurunan hormon estrogen, masih ada cara mudah mengeluarkan cairan alami dari vagina ketika berhubungan seks. Apa itu?
“Sudah ada penelitiannya, dibandingkan dengan penggunaan estrogen krim dan lubrikan, foreplay adalah cara yang paling cepat,” ujar dR Hendro Sudarpo, Sp.OG, Obstetrician–Gynaecologist Siloam Hospital, saat acara forum media online di Kafe Betawi, Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.
Kendati demikian, bila lewat ajang foreplay dirasa masih sulit untuk mengeluarkan cairan dari vagina, maka dr Hendro Sudarpo memberikan beberapa solusi lainnya.
"Terapi sulih hormon diperuntukkan bagi wanita menopause. Namun, sebelumnya harus ditanya riwayat kanker. Apabila tidak ada resiko kanker, tidak apa-apa diberikan. Namun jika ada riwayat kanker, sebaiknya jangan dikasih,” jelas dr Hendro.
Lebih lanjut, dr Hendro menyarankan wanita menopause untuk menggunakan obat hormon (suplement phytoestrogen) dibandingkan terapi sulih hormon jika terdapat risiko penyakit kanker. “Efek samping dari hormon (suplement phytoestrogen) yang diminum, risikonya lebih rendah,” kata dr. Hendro.
Penggunaan estrogen pada wanita menopause juga dianjurkan dr Hendro beriringan dengan konsumsi kalsium. Apa pasal? “Pemakaian estrogen tanpa kalsium tidak akan seimbang. Makan kacang kedelai, ataupun minum susu kedelai bisa meningkatkan estrogen,” tukas dr Hendro.
Sumber : okezone.com
Wednesday, February 17, 2010
Dampak Buruk Obat Nyamuk
http://sehat-ituindah.blogspot.com
Maunya, sih, biar si kecil bisa tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk. Akan tetapi, hati-hati, lo, ia masih rentan terhadap zat racun yang ditimbulkan obat nyamuk.
Gara-gara tak ingin si kecil terganggu tidurnya, biasanya kita menggunakan obat nyamuk. Entah yang dalam bentuk semprot, bakar, oles, ataupun elektrik. "Pada prinsipnya, semua obat nyamuk memiliki khasiat sama, untuk membunuh dan mengusir nyamuk. Bedanya cuma dalam kemasan dan konsentrasi bahan aktif atau zat racunnya," ujar dr H Bambang Supriyatno SpA dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Akan tetapi, tahukah para ibu dan ayah bahwa obat nyamuk bisa menjadi "ancaman" buat kita? Apalagi jika si kecil termasuk anak yang peka atau sensitif.
Aneka risiko
Mengapa obat nyamuk berbahaya buat manusia? Sebab obat nyamuk mengandung bahan aktif yang termasuk golongan organofosfat. Bahan aktif ini adalah dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide, yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga.
Memang, seperti dijelaskan Bambang Supriyatno, tak semua bahan aktif tadi murni. Artinya, ada zat tambahannya. "Entah itu pewarna, pengawet, ataupun pewangi. Jadi, seperti ingridien dalam makanan. Campuran bahan tambahan tadi untuk memberikan wewangian tertentu karena umumnya bahan aktif berbau kurang sedap. "Nah, asal tahu saja, bahan-bahan tambahan ini pun berdampak pula pada kesehatan. Jadi, berlipatgandalah dampak buruk si obat nyamuk ini."
Racun nyamuk ditemukan pada semua jenis obat nyamuk. "Pada obat nyamuk bakar, semprot, dan elektrik lebih cenderung untuk membunuh nyamuk, sedangkan pada obat nyamuk oles lebih pada pencegahannya, yaitu mengusir nyamuk," jelas Bambang.
Kendati mengeluarkan zat racun yang sama, dosis tiap-tiap obat nyamuk berbeda satu sama lain. Ditilik dari segi konsentrasi atau komposisi, bahan aktif pada obat nyamuk terdiri dari konsentrasi ringan sampai berat, dari yang kurang toksid sampai yang lebih toksid.
Yang jelas, semua itu tergantung dari kadar konsentrasi racun dan jumlah pemakaiannya. Misalnya, kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot mungkin sedikit, tetapi kalau disemprotkan berulang kali tentu kadarnya akan bertambah banyak. Obat nyamuk yang memiliki kadar demikian mungkin bisa mematikan nyamuk dengan cepat, tetapi membahayakan kesehatan manusia.
Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakar karena secara langsung mengeluarkan asap yang dapat terhirup. Sementara obat nyamuk semprot berbentuk cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan akan diubah menjadi gas. Artinya, dosisnya lebih kecil. Sementara obat nyamuk elektrik lebih kecil lagi karena bekerja dengan cara mengeluarkan asap, tetapi dengan daya elektrik.
Dengan demikian, makin kecil dosis bahan zat aktif, makin kecil pula bau yang ditimbulkan. Sekaligus, makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia.
Batuk jadi pertanda
Bayi dan anak balita bisa dikatakan rentan terhadap obat nyamuk. Hal ini bisa terjadi karena organ-organ tubuhnya belum sempurna, daya tahan tubuhnya belum baik, refleks batuknya pun belum baik, dan sebagainya. Bahkan, bisa lebih berbahaya lagi pada anak yang alergi dan punya bakat asma.
"Bahan aktif dari obat nyamuk masuk ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan maupun kulit, ke peredaran darah. Setelah itu menyebar pada sel-sel tubuh. Ada yang ke pernafasan, ke otak lewat susunan saraf pusat, dan lain-lain. Nah, organ mana yang sensitif, maka itulah yang akan terkena. Tentunya karena obat nyamuk lebih pada hirupan, maka yang paling berperan sekali adalah pernafasan. Sementara kalau lewat kulit sangat tergantung pada daya sensitivitas atau kepekaan kulit anaknya," jelas Bambang.
Jadi, gangguan-gangguan pada organ tubuh bisa saja terjadi jika pemakaian obat nyamuk tidak terkontrol sehingga dipakai dalam dosis yang berlebihan.
Anak yang punya alergi akan lebih menunjukkan reaksi, terutama pada saluran nafasnya. Ia akan lebih mudah batuk. Hal ini terjadi karena adanya gangguan mekanisme pertahanan saluran nafas, yang diakibatkan bahan aktif yang terhirup.
Reaksi yang terjadi bisa cepat, bisa juga lambat. Pada anak yang sensitif organ pernafasannya, reaksinya bisa saat itu juga atau timbul dalam beberapa menit. Begitu terhirup bau obat nyamuk, ia langsung batuk-batuk. Namun, ada juga yang setelah enam jam baru batuk-batuk. Obat nyamuk bisa juga menjadi faktor pencetus asma. Dampak ini terlihat pada anak yang memiliki bakat asma.
Lain lagi jika terjadi pada anak yang memiliki kulit sensitif. Jika terkena bahan-bahan yang terkandung dalam obat nyamuk, terutama bahan tambahannya, kulitnya akan kemerahan. Dan, ketika digaruk akan timbul lecet dan mungkin bisa menjadi eksim.
Sumber : kompas.com
Maunya, sih, biar si kecil bisa tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk. Akan tetapi, hati-hati, lo, ia masih rentan terhadap zat racun yang ditimbulkan obat nyamuk.
Gara-gara tak ingin si kecil terganggu tidurnya, biasanya kita menggunakan obat nyamuk. Entah yang dalam bentuk semprot, bakar, oles, ataupun elektrik. "Pada prinsipnya, semua obat nyamuk memiliki khasiat sama, untuk membunuh dan mengusir nyamuk. Bedanya cuma dalam kemasan dan konsentrasi bahan aktif atau zat racunnya," ujar dr H Bambang Supriyatno SpA dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Akan tetapi, tahukah para ibu dan ayah bahwa obat nyamuk bisa menjadi "ancaman" buat kita? Apalagi jika si kecil termasuk anak yang peka atau sensitif.
Aneka risiko
Mengapa obat nyamuk berbahaya buat manusia? Sebab obat nyamuk mengandung bahan aktif yang termasuk golongan organofosfat. Bahan aktif ini adalah dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide, yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga.
Memang, seperti dijelaskan Bambang Supriyatno, tak semua bahan aktif tadi murni. Artinya, ada zat tambahannya. "Entah itu pewarna, pengawet, ataupun pewangi. Jadi, seperti ingridien dalam makanan. Campuran bahan tambahan tadi untuk memberikan wewangian tertentu karena umumnya bahan aktif berbau kurang sedap. "Nah, asal tahu saja, bahan-bahan tambahan ini pun berdampak pula pada kesehatan. Jadi, berlipatgandalah dampak buruk si obat nyamuk ini."
Racun nyamuk ditemukan pada semua jenis obat nyamuk. "Pada obat nyamuk bakar, semprot, dan elektrik lebih cenderung untuk membunuh nyamuk, sedangkan pada obat nyamuk oles lebih pada pencegahannya, yaitu mengusir nyamuk," jelas Bambang.
Kendati mengeluarkan zat racun yang sama, dosis tiap-tiap obat nyamuk berbeda satu sama lain. Ditilik dari segi konsentrasi atau komposisi, bahan aktif pada obat nyamuk terdiri dari konsentrasi ringan sampai berat, dari yang kurang toksid sampai yang lebih toksid.
Yang jelas, semua itu tergantung dari kadar konsentrasi racun dan jumlah pemakaiannya. Misalnya, kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot mungkin sedikit, tetapi kalau disemprotkan berulang kali tentu kadarnya akan bertambah banyak. Obat nyamuk yang memiliki kadar demikian mungkin bisa mematikan nyamuk dengan cepat, tetapi membahayakan kesehatan manusia.
Risiko terbesar terdapat pada obat nyamuk bakar karena secara langsung mengeluarkan asap yang dapat terhirup. Sementara obat nyamuk semprot berbentuk cair memiliki konsentrasi berbeda karena cairan yang dikeluarkan akan diubah menjadi gas. Artinya, dosisnya lebih kecil. Sementara obat nyamuk elektrik lebih kecil lagi karena bekerja dengan cara mengeluarkan asap, tetapi dengan daya elektrik.
Dengan demikian, makin kecil dosis bahan zat aktif, makin kecil pula bau yang ditimbulkan. Sekaligus, makin minim pula kemungkinan mengganggu kenyamanan manusia.
Batuk jadi pertanda
Bayi dan anak balita bisa dikatakan rentan terhadap obat nyamuk. Hal ini bisa terjadi karena organ-organ tubuhnya belum sempurna, daya tahan tubuhnya belum baik, refleks batuknya pun belum baik, dan sebagainya. Bahkan, bisa lebih berbahaya lagi pada anak yang alergi dan punya bakat asma.
"Bahan aktif dari obat nyamuk masuk ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan maupun kulit, ke peredaran darah. Setelah itu menyebar pada sel-sel tubuh. Ada yang ke pernafasan, ke otak lewat susunan saraf pusat, dan lain-lain. Nah, organ mana yang sensitif, maka itulah yang akan terkena. Tentunya karena obat nyamuk lebih pada hirupan, maka yang paling berperan sekali adalah pernafasan. Sementara kalau lewat kulit sangat tergantung pada daya sensitivitas atau kepekaan kulit anaknya," jelas Bambang.
Jadi, gangguan-gangguan pada organ tubuh bisa saja terjadi jika pemakaian obat nyamuk tidak terkontrol sehingga dipakai dalam dosis yang berlebihan.
Anak yang punya alergi akan lebih menunjukkan reaksi, terutama pada saluran nafasnya. Ia akan lebih mudah batuk. Hal ini terjadi karena adanya gangguan mekanisme pertahanan saluran nafas, yang diakibatkan bahan aktif yang terhirup.
Reaksi yang terjadi bisa cepat, bisa juga lambat. Pada anak yang sensitif organ pernafasannya, reaksinya bisa saat itu juga atau timbul dalam beberapa menit. Begitu terhirup bau obat nyamuk, ia langsung batuk-batuk. Namun, ada juga yang setelah enam jam baru batuk-batuk. Obat nyamuk bisa juga menjadi faktor pencetus asma. Dampak ini terlihat pada anak yang memiliki bakat asma.
Lain lagi jika terjadi pada anak yang memiliki kulit sensitif. Jika terkena bahan-bahan yang terkandung dalam obat nyamuk, terutama bahan tambahannya, kulitnya akan kemerahan. Dan, ketika digaruk akan timbul lecet dan mungkin bisa menjadi eksim.
Sumber : kompas.com
9 Cara Cegah Nyeri
http://sehat-ituindah.blogspot.com
Gangguan nyeri pada persendian merupakan penyakit degeneratif yang biasanya akan memburuk seiring bertambahnya usia, bila tidak ditangani dengan baik. Upaya mencegah nyeri ini tentu lebih baik, daripada mengobatinya. Cobalah kiat berikut untuk mencegah nyeri sendi.
1. Pelajari cara-cara praktis untuk rileksasi. Otot atau urat yang tegang mudah membuat persendian stres.
2. Jaga keseimbangan antara istirahat dan beraktivitas. Istirahat selama delapan jam di malam hari ideal untuk menjaga kesehatan otot dan urat.
3. Berolahraga secara teratur, selama 20-30 menit per hari. Hindari latihan yang dapat menyebabkan nyeri atau ngilu pada persendian.
4. Biasakan sikap tubuh yang baik. Angkat barang yang berat dengan tumpuan otot pangkal paha (pinggul), bukan dengan punggung.
5. Lindungi persendian. Dalam udara dingin gunakan sarung tangan untuk melindungi buku-buku jari, baju dalam panjang untuk melindungi lutut, dan kaus kaki tebal untuk melindungi pergelangan dan jari kaki.
6. Pangkas berat badan jika Anda kegemukan. Mengurangi berat badan sebanyak 6 kg dapat memotong risiko nyeri sendi sampai 50 persen.
7. Hindari kursi dan kasur yang terlalu empuk.
8. Berendam dalam air hangat, terutama setelah latihan yang berat.
9. Usahakan tidak mengusung beban dengan cara digendong atau dipanggul, tapi sebaiknya ditarik dengan alat. Gunakan gerobak atau alat beroda untuk membawa kotak yang berat.
Sumber : Kompas.com
1. Pelajari cara-cara praktis untuk rileksasi. Otot atau urat yang tegang mudah membuat persendian stres.
2. Jaga keseimbangan antara istirahat dan beraktivitas. Istirahat selama delapan jam di malam hari ideal untuk menjaga kesehatan otot dan urat.
3. Berolahraga secara teratur, selama 20-30 menit per hari. Hindari latihan yang dapat menyebabkan nyeri atau ngilu pada persendian.
4. Biasakan sikap tubuh yang baik. Angkat barang yang berat dengan tumpuan otot pangkal paha (pinggul), bukan dengan punggung.
5. Lindungi persendian. Dalam udara dingin gunakan sarung tangan untuk melindungi buku-buku jari, baju dalam panjang untuk melindungi lutut, dan kaus kaki tebal untuk melindungi pergelangan dan jari kaki.
6. Pangkas berat badan jika Anda kegemukan. Mengurangi berat badan sebanyak 6 kg dapat memotong risiko nyeri sendi sampai 50 persen.
7. Hindari kursi dan kasur yang terlalu empuk.
8. Berendam dalam air hangat, terutama setelah latihan yang berat.
9. Usahakan tidak mengusung beban dengan cara digendong atau dipanggul, tapi sebaiknya ditarik dengan alat. Gunakan gerobak atau alat beroda untuk membawa kotak yang berat.
Sumber : Kompas.com
Monday, February 8, 2010
Cara Sederhana Cegah DBD
http://sehat-ituindah.blogspot.com
Sumber : okezone.com
TAK hanya di musim hujan, kini demam berdarah bisa datang kapan saja. Namun, Anda jangan dulu panik. Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah kok dengan cara yang sederhana.
Demam berdarah masih menjadi penyakit penyebab kematian yang harus diwaspadai. Biasanya penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini banyak berjangkit pada musim hujan. Namun, seiring perubahan lingkungan dan siklus atau daur hidup nyamuk itu sendiri, penyakit mematikan ini dapat menyerang setiap saat tanpa mengenal musim.
”Kewaspadaan tetap harus ditingkatkan pada musim penghujan karena banyak terdapat genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk belang aedes aegypti sebagai biang penyebar demam berdarah dengue (DBD),” ujar pakar kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr Tri Yunis Miko W MSc. Nah, sebaiknya kini Anda mulai waspada, jangan sampai Anda dan keluarga terjangkit penyakit ini.
Tri Yunis mengatakan, penyakit demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang terjadi di negara-negara tropis. “Penyakit ini ditularkan melalui vektor yaitu nyamuk aedes aegypti dan A. Albopictus,” kata dokter yang mengambil gelar epidomology di Public Health University, Manila, Filipina.
Adapun gejala DBD bisa terjadi secara mendadak dan berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Demam pada penderita DBD sering disebut demam pelana kuda. Sebab, suhu tubuh penderita cenderung turun-naik (3 hari panas, hari ke-4 turun, dan naik lagi pada hari ke-5).
“Perubahan suhu ini sering kali mengecoh. Saat suhu tubuh anak yang awalnya tinggi kemudian menurun, si ibu mengira anaknya sudah sembuh. Padahal bisa jadi anak mengalami shock,“ tuturnya saat acara peluncuran Program “Gerakan Nasional Cegah Demam Berdarah” yang diadakan produk Baygon dari PT Johnson Home Hygiene Products (PT JHHP).
Hidup bersih dengan tidak membiarkan ada satu pun jentik nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar merupakan upaya pencegahan terbaik. Pada dasarnya kasus DBD dapat ditanggulangi asalkan tidak terlambat mendapat pertolongan medis.
“Hanya sebagian kecil kasus DBD yang tergolong parah atau dengue shock syndrome,” ujarnya.
Fase infeksi dengue terbagi tiga, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase penyembuhan. Pada fase demam, ibu bisa melakukan beberapa terapi demam seperti pemberian obat penurun panas, kompres hangat, dan terapi suportif melalui pemberian oralit, larutan gula garam, jus buah dan susu.
“Pastikan anak mendapat asupan cairan dengan cara minum. Jika anak bisa buang air kecil setiap 4-6 jam, itu bisa jadi indikator bahwa cairannya sudah cukup. Selain itu, ukur suhu tubuhnya setiap 4-6 jam,” sebutnya.
“Pada fase kritis umumnya penderita tidak bisa makan dan minum karena tidak nafsu makan atau muntah-muntah. Jadi, harus benar-benar dirawat,” ujarnya.
Miko menuturkan, pada fase ini jumlah cairan juga tetap harus mencukupi agar terhindar dari risiko perdarahan. Jika penderita tidak dapat makan dan minum melalui mulut (apalagi terjadi shock), maka dokter biasanya akan mengindikasikan pemberian cairan infus. “Perbanyak asupan cairan diwajibkan bagi mereka yang menderita demam berdarah,” pesan Miko.
Menjaga tubuh dari dehidrasi juga penting dilakukan agar demam tidak berkembang menjadi shock. Adapun pertanda dehidrasi berupa kulit, bibir, dan lidah menjadi kering, tampak kehausan, sudah lama tidak buang air kecil dan kelenturan kulit menurun (bila kulit dinding perut dicubit tidak bisa membal kembali). Sementara tanda-tanda kalau sudah terancam shock di antaranya nadi cepat namun melemah, berkeringat dan kulit dingin.
Pakar Entomologi Kesehatan Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr drh Upik Kusumawati Hadi MS mengatakan, mencegah demam berdarah bisa dilakukan dari cara yang paling sederhana, yaitu pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang bisa dilakukan dengan kegiatan 3M PLUS yaitu menguras tempat berkembang biak jentik, menutup wadah air, mengubur kaleng dan ban bekas,dan menggunakan obat antinyamuk serta menggunakan kelambu (mosquito net) dilakukan secara sistematis, terus-menerus, dan serentak.
Sumber : okezone.com
Demam berdarah masih menjadi penyakit penyebab kematian yang harus diwaspadai. Biasanya penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini banyak berjangkit pada musim hujan. Namun, seiring perubahan lingkungan dan siklus atau daur hidup nyamuk itu sendiri, penyakit mematikan ini dapat menyerang setiap saat tanpa mengenal musim.
”Kewaspadaan tetap harus ditingkatkan pada musim penghujan karena banyak terdapat genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk belang aedes aegypti sebagai biang penyebar demam berdarah dengue (DBD),” ujar pakar kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr Tri Yunis Miko W MSc. Nah, sebaiknya kini Anda mulai waspada, jangan sampai Anda dan keluarga terjangkit penyakit ini.
Tri Yunis mengatakan, penyakit demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang terjadi di negara-negara tropis. “Penyakit ini ditularkan melalui vektor yaitu nyamuk aedes aegypti dan A. Albopictus,” kata dokter yang mengambil gelar epidomology di Public Health University, Manila, Filipina.
Adapun gejala DBD bisa terjadi secara mendadak dan berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Demam pada penderita DBD sering disebut demam pelana kuda. Sebab, suhu tubuh penderita cenderung turun-naik (3 hari panas, hari ke-4 turun, dan naik lagi pada hari ke-5).
“Perubahan suhu ini sering kali mengecoh. Saat suhu tubuh anak yang awalnya tinggi kemudian menurun, si ibu mengira anaknya sudah sembuh. Padahal bisa jadi anak mengalami shock,“ tuturnya saat acara peluncuran Program “Gerakan Nasional Cegah Demam Berdarah” yang diadakan produk Baygon dari PT Johnson Home Hygiene Products (PT JHHP).
Hidup bersih dengan tidak membiarkan ada satu pun jentik nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar merupakan upaya pencegahan terbaik. Pada dasarnya kasus DBD dapat ditanggulangi asalkan tidak terlambat mendapat pertolongan medis.
“Hanya sebagian kecil kasus DBD yang tergolong parah atau dengue shock syndrome,” ujarnya.
Fase infeksi dengue terbagi tiga, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase penyembuhan. Pada fase demam, ibu bisa melakukan beberapa terapi demam seperti pemberian obat penurun panas, kompres hangat, dan terapi suportif melalui pemberian oralit, larutan gula garam, jus buah dan susu.
“Pastikan anak mendapat asupan cairan dengan cara minum. Jika anak bisa buang air kecil setiap 4-6 jam, itu bisa jadi indikator bahwa cairannya sudah cukup. Selain itu, ukur suhu tubuhnya setiap 4-6 jam,” sebutnya.
“Pada fase kritis umumnya penderita tidak bisa makan dan minum karena tidak nafsu makan atau muntah-muntah. Jadi, harus benar-benar dirawat,” ujarnya.
Miko menuturkan, pada fase ini jumlah cairan juga tetap harus mencukupi agar terhindar dari risiko perdarahan. Jika penderita tidak dapat makan dan minum melalui mulut (apalagi terjadi shock), maka dokter biasanya akan mengindikasikan pemberian cairan infus. “Perbanyak asupan cairan diwajibkan bagi mereka yang menderita demam berdarah,” pesan Miko.
Menjaga tubuh dari dehidrasi juga penting dilakukan agar demam tidak berkembang menjadi shock. Adapun pertanda dehidrasi berupa kulit, bibir, dan lidah menjadi kering, tampak kehausan, sudah lama tidak buang air kecil dan kelenturan kulit menurun (bila kulit dinding perut dicubit tidak bisa membal kembali). Sementara tanda-tanda kalau sudah terancam shock di antaranya nadi cepat namun melemah, berkeringat dan kulit dingin.
Pakar Entomologi Kesehatan Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr drh Upik Kusumawati Hadi MS mengatakan, mencegah demam berdarah bisa dilakukan dari cara yang paling sederhana, yaitu pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang bisa dilakukan dengan kegiatan 3M PLUS yaitu menguras tempat berkembang biak jentik, menutup wadah air, mengubur kaleng dan ban bekas,dan menggunakan obat antinyamuk serta menggunakan kelambu (mosquito net) dilakukan secara sistematis, terus-menerus, dan serentak.
Kaitan Virginitas dengan Kanker Serviks
http://sehat-ituindah.blogspot.com
KANKER serviks atau leher rahim menjadi momok bagi wanita. Berbagai faktor risiko telah banyak diungkap mengapa seorang wanita bisa divonis kanker. Satu hal baru, usia kehilangan virginitas ternyata menjadi penyebabnya.
Sumber : okezone.com
KANKER serviks atau leher rahim menjadi momok bagi wanita. Berbagai faktor risiko telah banyak diungkap mengapa seorang wanita bisa divonis kanker. Satu hal baru, usia kehilangan virginitas ternyata menjadi penyebabnya.
Pada akhir tahun lalu, para peneliti asal Inggris baru saja merilis penemuan baru yang mencengangkan terkait usia pertama kali wanita berhubungan seks pada risiko penyakit mematikan, yakni kanker.
Penelitian yang dilaporkan oleh BBC tersebut memaparkan kajian baru tentang kanker serviks, sebuah penyakit yang berhubungan dengan penyakit menular seksual (human papillomavirus/HPV) pada wanita. Seperti dilaporkan, kajian dilakukan pada 20 ribu wanita yang kemudian menegaskan bahwa berhubungan seks pada usia dini dapat melipatgandakan risiko pelakunya terhadap perkembangan kanker serviks kelak di kemudian hari kehidupannya.
Usut punya usut, para peneliti menyatakan bahwa wanita miskin cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap kanker serviks, dibanding wanita yang lebih kaya.
Sebenarnya, bukan karena penyakit menular seksual bersikap diskriminatif. Bagaimanapun, kata para peneliti, wanita yang hidup di negara berkembang (dan wilayah miskin dari negara berkembang di mana angka lulusan sekolah menengah umum atau SMU-nya rendah, misalnya), seringkali memiliki sedikit informasi mengenai seks aman. Mereka cenderung membuat keputusan untuk melakukan seks tidak aman atau melakukan hubungan seks lebih dini daripada wanita yang hidup di daerah lebih makmur.
Kajian ini dilakukan oleh International Agency for Research on Cancer dan telah dipublikasikan di Journal of Cancer tersebut memberikan gambaran bahwa kini vaksin HPV akan semakin banyak diperlukan daripada sebelumnya.
Sumber : okezone.com
Friday, February 5, 2010
Sejuta Khasiat Asam Lemak Omega-3
http://sehat-ituindah.blogspot.com
MAKANAN sehat tentu harus mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 merupakan salah satu makanan yang harus tersedia dalam daftar menu harian Anda, sebab baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
MAKANAN sehat tentu harus mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 merupakan salah satu makanan yang harus tersedia dalam daftar menu harian Anda, sebab baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Sesuai namanya, asam lemak omega-3 merupakan lemak tak jenuh dengan jenis yang sangat baik. Asam lemak omega-3 berperan menuruhkan kadar kolesterol dalam darah. Singkatnya, kehadiran asam lemak omega-3 dalam menu harian bisa sangat bermanfaat bagi jantung dan menangkal risiko penyakit jantung koroner pada pria.
Pria tergolong sangat rentan terhadap penyakit jantung koroner, karena itu asam lemak omega-3 adalah salah satu cara jitu untuk membantu pria menjaga jantung tetap sehat dan bahagia. Tidak hanya memberikan banyak manfaat bagi jantung, tetapi juga sangat penting untuk pertumbuhan otak, dan menjaga kesehatan sendi.
Jika Anda penderita kolesterol tinggi atau pernah mengalami serangan stroke di masa lalu, menambahkan asam lemak omega-3 dalam menu harian adalah cara yang baik. Cara termudah memasukkan lebih banyak asam lemak omega-3 ialah membeli minyak ikan dalam bentuk kapsul atau suplemen, yang dapat ditemukan di setiap toko. Ketika membeli suplemen, pastikan Anda memilih produk yang mengandung bahan berkualitas tinggi sehingga aman saat dikonsumsi.
Selain dari suplemen dan kapsul, Anda juga dapat menemukan asam lemak omega-3 dalam menu sehari-hari. Anda dapat mengonsumsi berbagai jenis ikan, terutama tuna, makarel, dan salmon, yang secara alami mengandung asam lemak omega-3 lebih tinggi.
Untuk menjaga kesehatan, para pria dianjurkan mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega-3 dua kali sepekan serta buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak antioksidan.
Jadi untuk sesi makan berikutnya, carilah makanan yang tidak hanya terasa enak di lidah tetapi memberikan manfaat lebih bagi Anda. Semisal salad segar dengan salmon yang di-grill. Tak hanya mengeyangkan perut, Anda pun akan semakin sehat.
Sumber : okezone.com
Monday, January 25, 2010
Sisi Positif Kebiasaan Ngemil pada Anak
http://sehat-ituindah.blogspot.com
Pada masa pertumbuhan, anak butuh asupan gizi yang memadai. Sayangnya, acap kali si kecil lebih suka ngemil dibanding menyantap makanan berat. Bagaimana menyiasatinya?
Sumber : okezone.com
Pada masa pertumbuhan, anak butuh asupan gizi yang memadai. Sayangnya, acap kali si kecil lebih suka ngemil dibanding menyantap makanan berat. Bagaimana menyiasatinya?
Kebutuhan anak akan nutrisi bisa didapat anak dari makanan. Tak heran, banyak orangtua yang khawatir saat anaknya malas makan. Padahal, anak harus mendapatkan gizi seimbang yang terdiri atas makro nutrien (karbohidrat, protein, dan lemak), serta mikro nutrien (vitamin dan mineral). Semua unsur tersebut harus terkandung dalam makanan yang dikonsumsi anak setiap hari. Dengan begitu, anak mendapat asupan gizi yang seimbang, baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya.
“Tumbuh kembang seorang anak dari usia sejak lahir membutuhkan zat-zat gizi. Proses di dalam tubuh kita membutuhkan tenaga yang berupa hidrat arang, lemak, dan protein. Sedangkan zat pembangun yang dibutuhkan adalah air, mineral, dan protein. Anak tidak sama tumbuhnya antara satu dengan yang lain. Semakin cepat tumbuh, semakin banyak zat gizi yang dibutuhkan lebih banyak,” papar Ahli gizi, Dr Leane Suniar M, MSc, SpGK kepada okezone
Selain makanan pokok guna menyokong masa pertumbuhan anak. Dibutuhkan juga snack, atau yang dikenal sebagai camilan. Anak kecil membutuhkan camilan dan kebiasaan ngemil pada anak sebenarnya tidak sepenuhnya buruk asalkan orangtua memperhatikan betul kandungan gizi dari camilan yang dikonsumsi anak-anaknya. Karena itulah anak-anak harus dibiasakan mengonsumsi camilan sehat sehingga akan terlatih memilih makanan yang sehat hingga dewasa kelak.
“Snack itu selalu dibutuhkan. Setiap tiga jam harus diberi makanan tambahan yang mudah dicerna dan diserap tubuh. Sehingga memenuhi zat gizi,” jelas Dr Leane Suniar M, MSc, SpGK.
Di sinilah kreativitas dan kecerdikan orangtua ditantang untuk menyiasatinya melalui perencanaan camilan yang sehat bagi si kecil. Kebiasaan mengonsumsi makanan kecil memang sudah menjadi pola hidup yang sulit dihilangkan. Berdasarkan informasi dari mayoclinic.com, snack time alias waktunya ngemil adalah saat yang paling ditunggu anak-anak di Amerika. Tak heran bila seperempat energi harian anak-anak ini didapat dari makanan ringan.
Selain itu, menurut Leane, jajanan atau camilan yang diberikan pada anak seharusnya sesuai dengan kebutuhannya dan tidak boleh berlebihan. Apalagi jika mengonsumsi makanan dengan kalori tinggi, sehingga bisa memicu obesitas pada anak.
“Makanan dan minuman yang dikonsumsi termasuk snack, diperlukan sebagai energi, zat pembangun dan pengatur tubuh,” jelas wanita yang juga anggota Komite Olimpiade Indonesia ini.
Lantas, bagaimana bila sang anak terlanjut mengalami obesitas? Di sinilah pentingnya peranan orangtua, terutama ibu dalam mengarahkan si anak. Ibu harus benar-benar cermat menyiasati permintaan anak akan camilan. Itu karena membujuk anak tidaklah mudah, terutama saat meminta mereka mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Pada anak kecil, makanan-makanan tersebut cenderung tidak terlalu disukai, sehingga dibutuhkan kreativitas untuk mengemasnya menjadi camilan yang menarik dan juga lezat.
“Snack berupa agar-agar, buah, ataupun pastel isi sayuran bisa untuk yang sedang ber-diet,” tutup wanita berkaca mata tersebut sambil tersenyum.
Sumber : okezone.com
Subscribe to:
Posts (Atom)