PENGGUNAAN rokok elektrik untuk jangka panjang bisa memicu penyakit paru-paru kronis. Peneliti Amerika memperingatkan ini karena mempengaruhi sel di paru-paru seperti asap rokok, bahkan dalam waktu satu jam.
Paparan dalam waktu panjang juga bisa sebabkan emfisema, yang juga dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit ini membatasi aliran udara ke paru-paru dan termasuk penyakit seperti bronkitis kronik dan emfisema.
PPOK menunjukkan gejala seperti kesulitan bernapas dan produksi lendir di saluran udara bawah yang berlebih. Menurut estimasi terakhir, hampir 64 juta orang menderita PPOK dan tiga juta orang meninggal karena penyakit tersebut.
Peneliti, yang mempublikasikan studi mereka dalam Journal of Federasi Masyarakat Amerika, menjelaskan bahwa sel epitel bronkus manusia, selang paru-paru yang digunakan untuk menyalurkan udara ke paru-paru, dapat terpapar uap rokok elektrik dalam waktu satu sampai enam jam.
Kondisi ini mengganggu proses protein dalam sel secara signifikan. Hal ini juga terjadi saat perokok aktif maupun pasif menghirup udara dari rokok tembakau, tulis peneliti, sebagaimana dilansir dari Dailymail, Senin (11/5/2015).
sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2015/05/11/481/1148107/rokok-elektrik-sebabkan-penyakit-paru-paru-kronis