http://sehat-ituindah.blogspot.com
IBS merupakan penyakit pada usus besar, dengan gejala antara lain diare atau sembelit. Biasanya muncul akibat depresi atau stres berkepanjangan. Gejala-gejala IBS tidak selalu membaik dengan pengobatan konvensional, yaitu diet khusus, obat untuk memperbanyak keluarnya kotoran (feses), obat untuk membuat rileks usus besar, maupun obat antidepresi untuk meningkatkan hormon serotin dalam usus dan mengurangi sakit di bagian perut.
Nyeri perut ini bisa diobati dengan hipnoterapi. Hipnoterapi merupakan salah satu bentuk psikoterapi dalam dunia psikiatri. Namun demikian, hipnoterapi juga bisa digunakan pada pasien nonpsikiatrik. Pengobatan model ini bisa digabungkan dengan jenis pengobatan lainnya.
Manfaat terapi tersebut telah diuji coba oleh tim peneliti dari University Hospital of South Manchester di Inggris. Penelitian dilakukan terhadap lebih dari 200 pasien penderita nyeri perut IBS. Pasien tersebut ditangani dengan hipnoterapi dan dipantau selama enam tahun.
Dalam penelitian tersebut, setiap hari selama 12 minggu para pasien mendapatkan pengarahan mengenai hipnoterapi, masing-masing selama satu jam. Selanjutnya, setiap pasien memperoleh kaset panduan praktis untuk melakukan hipnoterapi sendiri (autohipnoterapi) di rumah masing-masing.
Hasilnya, hampir 3/4 pasien menyatakan sembuh setelah mendapatkan bimbingan hipnoterapi dan melakukan autohipnoterapi. Dari hasil rekaman di laboratorium, diketahui hipnoterapi memberi manfaat sangat positif terhadap IBS. Autohipnoterapi berhasil mengubah gerakan otot dalam usus dan sensitivitas sehingga meredakan gejala-gejala IBS.
Autohipnoterapi juga meningkatkan kekebalan tubuh dan menghilangkan rasa sakit yang terasa di permukaan otak. Dilaporkan juga para pasien tidak mudah ketakutan dan depresi. Pasien yang masih minum obat, selama melakukan autohipnoterapi bisa mengurangi dosisnya tanpa terganggu gejala IBS sehingga tidak perlu sering datang ke dokter.
Sumber: Okezone.com